31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Usai Tenggak Miras, Turis Prancis Tewas

KARO- Seorang turis kewarganegaraan Prancis Dilen Seger Ivan Paul Louis (35), meninggal dunia tidak lama setelah meminum minuman keras (miras) di Wisma Thalita, Jalan Kolam Renang, Desa Merdeka, Kecamatan Merdeka, Selasa (24/1) malam pukul 20.00 WIB.

Sebelum tewas, pria yang belakangan diketahui beralamat di 7 Boulevard Alben Camus Val Orea, Prancis, ditemukan pihak pengelola penginapan dalam kondisi kesakitan. Dilen yang mengalami sakit, dibawa berobat oleh seorang pria bernama Rizal yang diketahui bekerja di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab Karo, ke Puskesmas Pembantu.

Setelah diperiksa di Puskemas Pembantu (Pustu) Gang Teladan, Jalan Kolam Renang Berastagi itu, pihak medis menyarankan Dilen untuk dibawa ke Puskesmas Pusat Berastagi di Jalan Veteran. Di sana Dilen diberi obat dan selanjutnya  dirujuk ke dokter spesialis atas keluhan perut dan mata.

Usai menerima obat dari Puskesmas, Dilen kembali ke penginapan Thalita. Namun  tidak lama berselang, kondisinya semakin memburuk.
Melihat hal itu, pihak pengelola segera, mengontak Teman Tarigan alias Batu seorang supir carteran, untuk membawa bule tersebut ke RS Efarina Etaham. Namun sayang, hanya beberapa saat ditangani petugas medis, Dilen menghembuskan nafas terakhir. (wan)

KARO- Seorang turis kewarganegaraan Prancis Dilen Seger Ivan Paul Louis (35), meninggal dunia tidak lama setelah meminum minuman keras (miras) di Wisma Thalita, Jalan Kolam Renang, Desa Merdeka, Kecamatan Merdeka, Selasa (24/1) malam pukul 20.00 WIB.

Sebelum tewas, pria yang belakangan diketahui beralamat di 7 Boulevard Alben Camus Val Orea, Prancis, ditemukan pihak pengelola penginapan dalam kondisi kesakitan. Dilen yang mengalami sakit, dibawa berobat oleh seorang pria bernama Rizal yang diketahui bekerja di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab Karo, ke Puskesmas Pembantu.

Setelah diperiksa di Puskemas Pembantu (Pustu) Gang Teladan, Jalan Kolam Renang Berastagi itu, pihak medis menyarankan Dilen untuk dibawa ke Puskesmas Pusat Berastagi di Jalan Veteran. Di sana Dilen diberi obat dan selanjutnya  dirujuk ke dokter spesialis atas keluhan perut dan mata.

Usai menerima obat dari Puskesmas, Dilen kembali ke penginapan Thalita. Namun  tidak lama berselang, kondisinya semakin memburuk.
Melihat hal itu, pihak pengelola segera, mengontak Teman Tarigan alias Batu seorang supir carteran, untuk membawa bule tersebut ke RS Efarina Etaham. Namun sayang, hanya beberapa saat ditangani petugas medis, Dilen menghembuskan nafas terakhir. (wan)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/