30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Warga Inginkan Jalan Aspal

SIANTAR – Ruas jalan di depan Pajak Parluasan atau yang biasa dikenal Jalan Lorong Satu Parluasan, sangat dikeluhkan masyarakat setempat termasuk ibu-ibu pedagang. Pasalnya, jalan tersebut sudah dalam kondisi berlubang dan sangat becek, namun Pemerintah Kota Pematangsiantar belum merespon kondisi jalan di pasar tradisional yang menjadi pusat perputaran uang mencapai milyaran rupiah per hari itu.

Salah seorang warga, Ronald Manurung, ketika ditemui Rabu (25/1) menjelaskan, selaku masyarakat yang sudah puluhan tahun berdomisili di depan Pasar Parluasan, dirinya sangat merindukan jalan di depan rumahnya diaspal, sehingga arus kendaraan yang setiap hari melintas menjadi lancar.
”Jalan di depan rumah saya becek, berlobang dan banyak air tergenang kalau hujan turun. Ini harusnya menjadi perhatian serius Pemkot Pematang Siantar untuk segera menindaklanjuti karena di lokasi Pasar Parluasan ini, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pematangsiantar sangat besar melalui berbagai retribusi yang dipungut pemerintah setempat,” katanya.

Diakuinya, Pemkot Pematang Siantar melalui Dinas Pekerjaan Umum setiap tahunnya selalu mengganggarkan dana untuk pemeliharaan setiap jalan umum yang sudah rusak namun sayangnya sudah beberapa tahun belakangan ini belum juga dilakukan.

”Wali kota harusnya tidak pandang bulu terhadap rakyatnya, sekalipun rakyat itu tinggal di pasar,” ujarnya. (smg)

SIANTAR – Ruas jalan di depan Pajak Parluasan atau yang biasa dikenal Jalan Lorong Satu Parluasan, sangat dikeluhkan masyarakat setempat termasuk ibu-ibu pedagang. Pasalnya, jalan tersebut sudah dalam kondisi berlubang dan sangat becek, namun Pemerintah Kota Pematangsiantar belum merespon kondisi jalan di pasar tradisional yang menjadi pusat perputaran uang mencapai milyaran rupiah per hari itu.

Salah seorang warga, Ronald Manurung, ketika ditemui Rabu (25/1) menjelaskan, selaku masyarakat yang sudah puluhan tahun berdomisili di depan Pasar Parluasan, dirinya sangat merindukan jalan di depan rumahnya diaspal, sehingga arus kendaraan yang setiap hari melintas menjadi lancar.
”Jalan di depan rumah saya becek, berlobang dan banyak air tergenang kalau hujan turun. Ini harusnya menjadi perhatian serius Pemkot Pematang Siantar untuk segera menindaklanjuti karena di lokasi Pasar Parluasan ini, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pematangsiantar sangat besar melalui berbagai retribusi yang dipungut pemerintah setempat,” katanya.

Diakuinya, Pemkot Pematang Siantar melalui Dinas Pekerjaan Umum setiap tahunnya selalu mengganggarkan dana untuk pemeliharaan setiap jalan umum yang sudah rusak namun sayangnya sudah beberapa tahun belakangan ini belum juga dilakukan.

”Wali kota harusnya tidak pandang bulu terhadap rakyatnya, sekalipun rakyat itu tinggal di pasar,” ujarnya. (smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/