Saat ditemukan, sebilah pisau masih menancap di leher Yusmidar Nasution.
RANTAU, SUMUTPOS.CO – Sebelum ditemukan tewas di parit dengan kondisi pisau masih menancam di leher, Yusmidar boru Nasution (30) yang diduga hamil 4 bulan, sempat terlihat dijemput oleh pria teman kencannya, Minggu (22/2) malam.
Pria yang belum diketahui identitasnya itu menjemput Yusmidar dari Salon Ana yang berlokasi di kawasan Gang Empat, Jalan Imam Bonjol Rantauprapat, Sumatera Utara.
“Ya malam Senin itu dia terakhir meninggalkan salon ini. Dia dijemput seorang pria teman kencannya. Tapi kami gak tahu siapa pria itu,” ujar Deni (27), salah seorang pekerja di salon Ana yang ditemui, Rabu (25/2).
Menurut Deni, sebelum pergi meninggalkan salon itu, Yusmidar juga diketahui sempat berkomunikasi dengan pria teman kencan yang menjemputnya itu. “Tapi kami gak tahu apa yang mereka bicarakan, yang kita tahu siap nelepon dia langsung dijemput,” ungkapnya.
Seteleh kepergiannya itu, Yusmidar pun tak kunjung pulang hingga dikabarkan telah ditemukan tewas pada Selasa (24/2) dini hari.
“Kita juga sempat heran, kenapa sejak malam itu Yusmidar gak pulang. Padahal dia gak pernah gitu, kalaupun keluar pasti pulang. Eh tau-taunya dia sudah meninggal, terkejutlah kita semua di salon ini,” jelasnya.
Di mata Deni dan teman-temannya, Yusmidar adalah sosok wanita pendiam yang jarang menceritakan persoalan pribadi pada teman-temannya. Terlebih, saat Yusmidar terlihat mendadak hamil beberapa bulan lalu.
“Dia itu orangnya gak pernah curhat-curhat gitu sama kita. Apalagi sejak hamil, dia semakin pendiam, gak pernah mau cerita sama kita, lekong (laki-laki-red) mana yang menghamilinya. Kita juga gak mungkinlah maksa-maksa dia,” ucap pria kemayu itu.
Sementara salah seorang pekerja salon yang enggan menyebut identitasnya menuturkan, Yusmidar termasuk orang sudah cukup lama tinggal di salon itu. “Uda betahun-tahun la bang kurasa dia tinggal di salon ini,” ungkapnya.
Namun ia membantah jika Yusmidar disebut pekerja salon yang berlokasi jauh dari permukiman warga itu. “Dia gak kerja sini. Cuma tinggal di sini,” ketusnya.
Jannah, wanita yang disebut-sebut sebagai pemilik salon belum berhasil ditemui wartawan yang datang berkunjung ke salon berkaca gelap itu. “Gak ada kakak itu,” ujar Deni diamini Maria. (nik/smg/deo)