27 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Sarang Tawon Resahkan Pedagang Pusat Oleh-oleh

SARANG: Sarang tawon berkepala besar dan membahayakan warga khususnya pedagang di pusat oleh oleh Tebingtinggi.
SARANG: Sarang tawon berkepala besar dan membahayakan warga khususnya pedagang di pusat oleh oleh Tebingtinggi.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Keberadaan sarang Tawon di pohon mahoni, tak jauh dari pusat jajanan oleh oleh Tebingtinggi di eks Terminal Bandar Kajum, Jalan KL Yos Sudarso Kota Tebingtinggi, sangat meresahkan pedagang. Pasalnya, tawon berkepala besar tersebut pernah menyerang pembeli.

Menurut para pedagang oleh-oleh, dikhawatirkan para pembeli tidak mau datang karena takut diserang tawon.

Billy (34) mengungkapkan, sarang tawon sudah lama bertengger di pohon mahoni tersebut. Para pedagang mengkhawatirkan, jika tidak dimusnahkan, sarang tawon akan semakin membesar dan akan membahayakan para pedagang dan pengunjung.

“Kami sudah melaporkan keberadaan sarang tawon itu, tetapi belum ada tindakan dari Dinas terkait. Kami berharap kepada Pemerintah Kota Tebingtinggi untuk memusnahkan sarang tawon itu,”pinta Billy, saat ditemui Sumut Pos, Selasa (25/2).

Sementara itu, Kepala Dinas Satpol PP dan Kebakaran Kota Tebingtinggi M Guntur Harahap, menyatakan belum bisa melaksanakan pemusnahan sarang tawon tersebut karena belum ada kerja sama dengan istansi OPD lainnya, dengan alasan tidak memiliki tangga panjang dan baju khusus untuk penangangan sarang tawon tersebut.

“Kami tidak berani melakukan pemusnahan sarang tawon itu, takut tawon itu kembali menyerang kami dan akan timbul korban jiwa. Karena hanya baju pemadam kebakaran saja yang kami memilikinya, sedangkan untuk itu, butuh baju khusus yang terbungkus rapat,” jelasnya.

Tetapi tidak terlepas dengan adanya laporan ini, kami meminta kerja sama dengan pihak Dinas Perkimsi untuk meminjamkan mobil khusus tangga dan pihak Dinas Perdagangan sebagai tempat muasal sarang tawon. “Jika mereka mau bekerjasama dan tidak bertele tele, kami pasti bisa memusnahkan sarang tawon tersebut,” jelas Guntur Harahap. (ian/han)

SARANG: Sarang tawon berkepala besar dan membahayakan warga khususnya pedagang di pusat oleh oleh Tebingtinggi.
SARANG: Sarang tawon berkepala besar dan membahayakan warga khususnya pedagang di pusat oleh oleh Tebingtinggi.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Keberadaan sarang Tawon di pohon mahoni, tak jauh dari pusat jajanan oleh oleh Tebingtinggi di eks Terminal Bandar Kajum, Jalan KL Yos Sudarso Kota Tebingtinggi, sangat meresahkan pedagang. Pasalnya, tawon berkepala besar tersebut pernah menyerang pembeli.

Menurut para pedagang oleh-oleh, dikhawatirkan para pembeli tidak mau datang karena takut diserang tawon.

Billy (34) mengungkapkan, sarang tawon sudah lama bertengger di pohon mahoni tersebut. Para pedagang mengkhawatirkan, jika tidak dimusnahkan, sarang tawon akan semakin membesar dan akan membahayakan para pedagang dan pengunjung.

“Kami sudah melaporkan keberadaan sarang tawon itu, tetapi belum ada tindakan dari Dinas terkait. Kami berharap kepada Pemerintah Kota Tebingtinggi untuk memusnahkan sarang tawon itu,”pinta Billy, saat ditemui Sumut Pos, Selasa (25/2).

Sementara itu, Kepala Dinas Satpol PP dan Kebakaran Kota Tebingtinggi M Guntur Harahap, menyatakan belum bisa melaksanakan pemusnahan sarang tawon tersebut karena belum ada kerja sama dengan istansi OPD lainnya, dengan alasan tidak memiliki tangga panjang dan baju khusus untuk penangangan sarang tawon tersebut.

“Kami tidak berani melakukan pemusnahan sarang tawon itu, takut tawon itu kembali menyerang kami dan akan timbul korban jiwa. Karena hanya baju pemadam kebakaran saja yang kami memilikinya, sedangkan untuk itu, butuh baju khusus yang terbungkus rapat,” jelasnya.

Tetapi tidak terlepas dengan adanya laporan ini, kami meminta kerja sama dengan pihak Dinas Perkimsi untuk meminjamkan mobil khusus tangga dan pihak Dinas Perdagangan sebagai tempat muasal sarang tawon. “Jika mereka mau bekerjasama dan tidak bertele tele, kami pasti bisa memusnahkan sarang tawon tersebut,” jelas Guntur Harahap. (ian/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/