25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Kasek Diduga Jual Kunci Jawaban UN

Terungkap di MTsN Kampung Baru Rantauparapat

RANTAUPRAPAT- Nama baik dunia pendidikan Labuhanbatu tercoreng. Oknum kepala sekolah (Kasek) MTsN (Madrasah Tsanawiyah Negeri) Kampung Baru H KT diduga menjual kunci jawaban soal UN (Ujian Nasional) kepada MTs Negeri (skala besar) dengan harga tinggi.

Tudingan miring terhadap oknum Kasek tersebut muncul dengan adanya SMS gelap yang ditujukan kepada Kemdikbud di Jakarta dan panitia UN dinas/kemenag Provsu/Labuhanbatu. Disebutkan, bahwa para guru dan kasek di MTs skala kecil (swasta-red) merasa sangat dirugikan dengan perbuatan oknum kasek.

Padahal, mereka telah membayar biaya sub rayon kepada oknum kasek MTsN Kampung Baru itu sebesar Rp60 ribu per siswa untuk 2 ribu siswa. Akan tetapi, mereka tidak mendapatkan kunci jawaban dari sang kasek yang telah membagikan kunci jawaban tersebut kepada MTs-MTs skala besar (negeri-red).

Kronologis pemberian kunci jawaban dilakukan dengan cara menukar kertas jawaban milik siswa setelah mereka selesai menjawab soal di ruang ujian dan meninggalkan ruangan. Kertas jawaban siswa ditukar dengan kertas jawaban baru yang telah diisi sesuai dengan kunci jawaban di ruang khusus multimedia di bawah koordinator dua orang guru masing-masing MS dan IZ.

Sementara itu, Kepala Sekolah MTsN Kampung Baru H Kamal Tanjung ketika dikomfirmasi wartawan membantah dengan alasan tidak mungkin dirinya menjual kunci jawaban. Karena menurutnya, pada saat siswa ujian, diawasi oleh puluhan pengawas baik dari dinas pendidikan maupun aparat kepolisian. ”Tidak mungkinlah, karena kita diawasi,” bantahnya.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Hirbak Wahyu Setiawan, ketika dikomfirmasi POSMETRO MEDAN (grup Sumut Pos) mengungkapkan, pihaknya akan melakukan tindakan kalau memang benar terjadi persoalan itu. ”Akan kita tindak kalau ada datanya,” ucap Kapolres.(zul/smg)

Terungkap di MTsN Kampung Baru Rantauparapat

RANTAUPRAPAT- Nama baik dunia pendidikan Labuhanbatu tercoreng. Oknum kepala sekolah (Kasek) MTsN (Madrasah Tsanawiyah Negeri) Kampung Baru H KT diduga menjual kunci jawaban soal UN (Ujian Nasional) kepada MTs Negeri (skala besar) dengan harga tinggi.

Tudingan miring terhadap oknum Kasek tersebut muncul dengan adanya SMS gelap yang ditujukan kepada Kemdikbud di Jakarta dan panitia UN dinas/kemenag Provsu/Labuhanbatu. Disebutkan, bahwa para guru dan kasek di MTs skala kecil (swasta-red) merasa sangat dirugikan dengan perbuatan oknum kasek.

Padahal, mereka telah membayar biaya sub rayon kepada oknum kasek MTsN Kampung Baru itu sebesar Rp60 ribu per siswa untuk 2 ribu siswa. Akan tetapi, mereka tidak mendapatkan kunci jawaban dari sang kasek yang telah membagikan kunci jawaban tersebut kepada MTs-MTs skala besar (negeri-red).

Kronologis pemberian kunci jawaban dilakukan dengan cara menukar kertas jawaban milik siswa setelah mereka selesai menjawab soal di ruang ujian dan meninggalkan ruangan. Kertas jawaban siswa ditukar dengan kertas jawaban baru yang telah diisi sesuai dengan kunci jawaban di ruang khusus multimedia di bawah koordinator dua orang guru masing-masing MS dan IZ.

Sementara itu, Kepala Sekolah MTsN Kampung Baru H Kamal Tanjung ketika dikomfirmasi wartawan membantah dengan alasan tidak mungkin dirinya menjual kunci jawaban. Karena menurutnya, pada saat siswa ujian, diawasi oleh puluhan pengawas baik dari dinas pendidikan maupun aparat kepolisian. ”Tidak mungkinlah, karena kita diawasi,” bantahnya.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Hirbak Wahyu Setiawan, ketika dikomfirmasi POSMETRO MEDAN (grup Sumut Pos) mengungkapkan, pihaknya akan melakukan tindakan kalau memang benar terjadi persoalan itu. ”Akan kita tindak kalau ada datanya,” ucap Kapolres.(zul/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/