24 C
Medan
Tuesday, September 24, 2024

Belajar Matematikan jadi Menyenangkan dengan Metode Gasing

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pj Wali Kota Tebingtinggi Drs Syarmadani, didampingi Kadisdikbud Idam Khalid menghadiri acara Pelatihan Peningkatan Kompetensi Numerasi Dengan Metode Matematika Gampang, Asyik, Menyenangkan (Gasing) di ruang Laboratorium Terpadu Jalan Gunung Leuser BP7, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, Sabtu (24/6/2023).

Syarmadani mengatakan metode Gasing membuat belajar jadi menyenangkan, khususnya belajar Matematika.

“Pendidikan yang ingin kita kembangkan dimulai dari hati, dan kita haus akan hal baru dan selalu ingin meningkat. Saya paling senang kalau berhitung kalahkan kalkulator atau dengan handphone, karena itu akan menimbulkan kepercayaan diri,” kata Syarmadani.

Syarmadani juga berharap melalui bantuan Profesor Surya dan tim serta semangat dan upaya kerja keras Pemko Tebingtinggi kiranya terjadi pengimbasan terhadap guru dan murid.

“Seiring semangat dan upaya kerja keras kita, mudah-mudahan target akhir tahun terjadi pengimbasan terhadap guru dan murid, mudah-mudahan itu bisa tercapai. Kembangkan tekad, tambah semangat bahwa kita akan maju lebih baik,” pungkasnya.

Sementara Kadis Dikbud Idham Khalid mengatakan bahwa metode Gasing ini selain pembelajaran numerasi juga sekaligus literasi. Dirinya juga berharap dan meminta kepada peserta, agar mengikuti dengan serius, seraya mengatakan akan membuat kembali kegiatan yang sama untuk mengimbaskan kepada guru-guru lain.

“Nanti akan kita buat acara lagi untuk mengimbaskan kepada guru lain, baik negeri dan swasta. Kalau bisa juga sekolah dibawah naungan Kemenag, karena ini semua anak-anak kita, anak Tebingtinggi,” pungkas Idham.

Sedangkan Pendiri Yayasan Teknologi Indonesia Jaya Prof Yohanes Surya menjelaskan bahwa metode pembelajaran Gasing akan mengubah cara mengajar dan akan mengubah anak.

“Dalam beberapa hari mendatang, si anak akan berubah dari takut dengan Matematika menjadi berani, kecakapan 8C keluar semua. Jadi bapak, ibu belajar gasing tidak hanya skill Matematika tapi mengubah si anak,” ucap Yohanes.

Dijelaskan Yohanes bahwa kita harapkan 32 guru bisa imbas ke 300 bisa imbas ke seribu guru baru seluruh siswa serentak belajar sehingga seperi di Humbang Hasundutan, anak SD bisa berhitung.

Kegiatan dirangkai dengan penandatangan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kota Tebingtinggi dengan Yayasan Teknologi Jaya Tentang Peningkatan Kualitas Pendidikan. (ian/ram)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pj Wali Kota Tebingtinggi Drs Syarmadani, didampingi Kadisdikbud Idam Khalid menghadiri acara Pelatihan Peningkatan Kompetensi Numerasi Dengan Metode Matematika Gampang, Asyik, Menyenangkan (Gasing) di ruang Laboratorium Terpadu Jalan Gunung Leuser BP7, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, Sabtu (24/6/2023).

Syarmadani mengatakan metode Gasing membuat belajar jadi menyenangkan, khususnya belajar Matematika.

“Pendidikan yang ingin kita kembangkan dimulai dari hati, dan kita haus akan hal baru dan selalu ingin meningkat. Saya paling senang kalau berhitung kalahkan kalkulator atau dengan handphone, karena itu akan menimbulkan kepercayaan diri,” kata Syarmadani.

Syarmadani juga berharap melalui bantuan Profesor Surya dan tim serta semangat dan upaya kerja keras Pemko Tebingtinggi kiranya terjadi pengimbasan terhadap guru dan murid.

“Seiring semangat dan upaya kerja keras kita, mudah-mudahan target akhir tahun terjadi pengimbasan terhadap guru dan murid, mudah-mudahan itu bisa tercapai. Kembangkan tekad, tambah semangat bahwa kita akan maju lebih baik,” pungkasnya.

Sementara Kadis Dikbud Idham Khalid mengatakan bahwa metode Gasing ini selain pembelajaran numerasi juga sekaligus literasi. Dirinya juga berharap dan meminta kepada peserta, agar mengikuti dengan serius, seraya mengatakan akan membuat kembali kegiatan yang sama untuk mengimbaskan kepada guru-guru lain.

“Nanti akan kita buat acara lagi untuk mengimbaskan kepada guru lain, baik negeri dan swasta. Kalau bisa juga sekolah dibawah naungan Kemenag, karena ini semua anak-anak kita, anak Tebingtinggi,” pungkas Idham.

Sedangkan Pendiri Yayasan Teknologi Indonesia Jaya Prof Yohanes Surya menjelaskan bahwa metode pembelajaran Gasing akan mengubah cara mengajar dan akan mengubah anak.

“Dalam beberapa hari mendatang, si anak akan berubah dari takut dengan Matematika menjadi berani, kecakapan 8C keluar semua. Jadi bapak, ibu belajar gasing tidak hanya skill Matematika tapi mengubah si anak,” ucap Yohanes.

Dijelaskan Yohanes bahwa kita harapkan 32 guru bisa imbas ke 300 bisa imbas ke seribu guru baru seluruh siswa serentak belajar sehingga seperi di Humbang Hasundutan, anak SD bisa berhitung.

Kegiatan dirangkai dengan penandatangan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kota Tebingtinggi dengan Yayasan Teknologi Jaya Tentang Peningkatan Kualitas Pendidikan. (ian/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/