28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Stok Obat Bius Kosong di RSUD Sidikalang, Dua Bumil Gagal Operasi Caesar

SEPI-Ruang operasi melahirkan di RSUD Sidikalang sepi aktivitas. Sejumlah pasien melahirkan terpaksa ditolak karena obat bius di rumah sakit sedang kosong.
UDY SITANGGANG/SUMUT POS.

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Masyarakat yang hendak berobat ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Sidikalang, Kabupaten Dairi, khususnya pasien yang mau operasi (Bedah) mengaku kecewa. Pasalnya, pihak rumah sakit Sidikalang langsung merujuk pasien ke rumah sakit lain karena obat bius tidak tersedia. Dan proses operasi terhadap pasien terpaksa dihentikan sementara.

Kosongnya stok obat bius itu diakui dr Bonar Sinaga yang ditemui di RSUD Sidikalang, Kamis (25/7). Dikatakan dokter bedah ini, jika rumah sakit tidak bisa melayani pasien operasi karena persedian obat bius lagi kosong.

Dua ibu hamil (bumil) pada Rabu (24/7) gagal melakukan operasi melahirkan secara caesar, dan terpaksa dirujuk ke rumah sakit di Berastagi, Kabupaten Karo.

Bonar menyebut, obat bius kosong dikarenakan adanya surat edaran badan pengawas obat dan makanan (Badan POM) pelarangan penggunaan obat bius merk regipel. Sementara selama ini, obat bius tersebut yang digunakan di RSUD Sidikalang. Badan POM masih meneliti.

Tetapi lanjut dr Bonar, seharusnya ketika surat edaran larangan sudah diterima. Pihak management seyogianya sudah harus ada obat bius pengganti dari merk lain. Sebab, pelayanan terhadap masyarakat khusunya ibu hamil tidak boleh terhenti.

“Jika kondisi sudah emergensi mana boleh ditunda-tunda. Pasien yang ditolak sudah kategori emergensi, sehingga langsung dirujuk. Ditambahkannya, pelarangan penggunaan obat bius dimaksud sejak Rabu (24/7). Management berjanji obat bius akan tersedia siang ini, Kamis (25/7),” ungkapnya.

Direktur RSUD Sidikalang, dr Henry Manik dikonfirmasi, belum bersedia memberikan keterangan.

Saat ditemui di RSUD Sidikalang, Kamis (25/7), dr Henry mengaku sedang ditunggu mau rapat. “Tunggu aja ya, nanti kita jumpa”, ujarnya sambil bergegas meninggalkan wartawan. (mag-10/han)

SEPI-Ruang operasi melahirkan di RSUD Sidikalang sepi aktivitas. Sejumlah pasien melahirkan terpaksa ditolak karena obat bius di rumah sakit sedang kosong.
UDY SITANGGANG/SUMUT POS.

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Masyarakat yang hendak berobat ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Sidikalang, Kabupaten Dairi, khususnya pasien yang mau operasi (Bedah) mengaku kecewa. Pasalnya, pihak rumah sakit Sidikalang langsung merujuk pasien ke rumah sakit lain karena obat bius tidak tersedia. Dan proses operasi terhadap pasien terpaksa dihentikan sementara.

Kosongnya stok obat bius itu diakui dr Bonar Sinaga yang ditemui di RSUD Sidikalang, Kamis (25/7). Dikatakan dokter bedah ini, jika rumah sakit tidak bisa melayani pasien operasi karena persedian obat bius lagi kosong.

Dua ibu hamil (bumil) pada Rabu (24/7) gagal melakukan operasi melahirkan secara caesar, dan terpaksa dirujuk ke rumah sakit di Berastagi, Kabupaten Karo.

Bonar menyebut, obat bius kosong dikarenakan adanya surat edaran badan pengawas obat dan makanan (Badan POM) pelarangan penggunaan obat bius merk regipel. Sementara selama ini, obat bius tersebut yang digunakan di RSUD Sidikalang. Badan POM masih meneliti.

Tetapi lanjut dr Bonar, seharusnya ketika surat edaran larangan sudah diterima. Pihak management seyogianya sudah harus ada obat bius pengganti dari merk lain. Sebab, pelayanan terhadap masyarakat khusunya ibu hamil tidak boleh terhenti.

“Jika kondisi sudah emergensi mana boleh ditunda-tunda. Pasien yang ditolak sudah kategori emergensi, sehingga langsung dirujuk. Ditambahkannya, pelarangan penggunaan obat bius dimaksud sejak Rabu (24/7). Management berjanji obat bius akan tersedia siang ini, Kamis (25/7),” ungkapnya.

Direktur RSUD Sidikalang, dr Henry Manik dikonfirmasi, belum bersedia memberikan keterangan.

Saat ditemui di RSUD Sidikalang, Kamis (25/7), dr Henry mengaku sedang ditunggu mau rapat. “Tunggu aja ya, nanti kita jumpa”, ujarnya sambil bergegas meninggalkan wartawan. (mag-10/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/