TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota TebingtinggI diwakili Pj Sekdako H Marapusuk Siregar membuka bimbingan teknis penyusunan peta proses bisnis dan SOP di lingkungan Pemko Tebingtinggi Tahun 2018 di gedung Hj Sawiyah, Kamis (25/10).
Marapusuk Siregar dalam sambutanya menyampaikan bimtek yang diselenggarakan Badan Kepegawaian ini merupakan satu cara Pemko Tebingtinggi meningkatkan SDM aparatur sipil negara (ASN) untuk mengedepankan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Peta proses bisnis dan SOP merupakan bagian dari ketatalaksanakan, yang merupakan salah satu area perubahan dalam reformasi birokrasi mewujudkan yang tepat fungsi.
Dalam Bimtek, lanjutnya, ada satu hal yang baru peta proses bisnis. Untuk itu, kepada peserta agar sungguh-sungguh mempelajari dan memahaminya, jika belum mengerti bisa ditanyakan kepada narasumber yang bersangkutan.
“Kedua hal yang dipelajari hari ini saling berkaitan dan saling mendukung satu sama lain, dan pelaksanaanya harus dilakukan untuk mendapatkan indeks reformasi birokrasi Tebingtinggi,”jelasnya.
Sebelumnya, Kadis BKD Kota Tebingtinggi Syaiful Fachri dalam laporannya menyampaikan bimtek berlangsung selama dua hari (25-26 Oktober) diikuti oleh 111 orang yang terdiri pejabat Sekretaris dan Kasubbag Umum serta Sekretaris Kelurahan.
Sedangkan narasumber yang dihadirkan adalah Adrinal, Kabid penyiapan tatalaksana Kemen PAN RB dan Muhamad Sayuti. (ian/han)
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota TebingtinggI diwakili Pj Sekdako H Marapusuk Siregar membuka bimbingan teknis penyusunan peta proses bisnis dan SOP di lingkungan Pemko Tebingtinggi Tahun 2018 di gedung Hj Sawiyah, Kamis (25/10).
Marapusuk Siregar dalam sambutanya menyampaikan bimtek yang diselenggarakan Badan Kepegawaian ini merupakan satu cara Pemko Tebingtinggi meningkatkan SDM aparatur sipil negara (ASN) untuk mengedepankan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Peta proses bisnis dan SOP merupakan bagian dari ketatalaksanakan, yang merupakan salah satu area perubahan dalam reformasi birokrasi mewujudkan yang tepat fungsi.
Dalam Bimtek, lanjutnya, ada satu hal yang baru peta proses bisnis. Untuk itu, kepada peserta agar sungguh-sungguh mempelajari dan memahaminya, jika belum mengerti bisa ditanyakan kepada narasumber yang bersangkutan.
“Kedua hal yang dipelajari hari ini saling berkaitan dan saling mendukung satu sama lain, dan pelaksanaanya harus dilakukan untuk mendapatkan indeks reformasi birokrasi Tebingtinggi,”jelasnya.
Sebelumnya, Kadis BKD Kota Tebingtinggi Syaiful Fachri dalam laporannya menyampaikan bimtek berlangsung selama dua hari (25-26 Oktober) diikuti oleh 111 orang yang terdiri pejabat Sekretaris dan Kasubbag Umum serta Sekretaris Kelurahan.
Sedangkan narasumber yang dihadirkan adalah Adrinal, Kabid penyiapan tatalaksana Kemen PAN RB dan Muhamad Sayuti. (ian/han)