TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Hujan deras yang mengguyur Kota Tebingtinggi dan wilayah hulu Sei Padang, mengakibatkan ratusan rumah warga dan Pasar Inpres di Jalan Gurami Kota Tebingtinggi, kebanjiran, Jumat (25/10).
Kondisi yang sama juga terjadi di Kelurahan Bandar Utama Kota Tebingtinggi. Luapan air yang merendam rumah warga 30-70 centimeter.
Terendam banjir, aktivitas jua-beli di Pasar Inpres pun sempat lumpuh total.
Dikatakan Alex Prahmana, luapan air tiba-tiba menggenangi Pasar Inpres. “Banjirnya datang tiba tiba. Para pembeli langsung meninggalkan pasar,” kata Alex.
Sedangkan Lisa (48) warga Kampung Semut, Kelurahan Bandar Utama Kota Tebingtinggi mengatakan, banjir mulai masuk ke dalam rumah sejak pagi. Penyebabnya karena sungai Sei padang meluap pasca hujan deras.
Terkait bantuan, diakui Lisa, pihak kelurahan sudah melakukan pendataan terhadap rumah warga yang terendam banjir.
Kepala BPBD Kota Tebingtinggi Wahid Sitorus, menjelaskan pihaknya mengingatkan agar warga untuk terus waspada. “Sekitar 400 rumah warga di Kelurahan Bandar Utama yang terendam banjir, banjir ini terjadi karena meluapnya Sungai Sei Padang,”pungkasnya. (ian/han)
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Hujan deras yang mengguyur Kota Tebingtinggi dan wilayah hulu Sei Padang, mengakibatkan ratusan rumah warga dan Pasar Inpres di Jalan Gurami Kota Tebingtinggi, kebanjiran, Jumat (25/10).
Kondisi yang sama juga terjadi di Kelurahan Bandar Utama Kota Tebingtinggi. Luapan air yang merendam rumah warga 30-70 centimeter.
Terendam banjir, aktivitas jua-beli di Pasar Inpres pun sempat lumpuh total.
Dikatakan Alex Prahmana, luapan air tiba-tiba menggenangi Pasar Inpres. “Banjirnya datang tiba tiba. Para pembeli langsung meninggalkan pasar,” kata Alex.
Sedangkan Lisa (48) warga Kampung Semut, Kelurahan Bandar Utama Kota Tebingtinggi mengatakan, banjir mulai masuk ke dalam rumah sejak pagi. Penyebabnya karena sungai Sei padang meluap pasca hujan deras.
Terkait bantuan, diakui Lisa, pihak kelurahan sudah melakukan pendataan terhadap rumah warga yang terendam banjir.
Kepala BPBD Kota Tebingtinggi Wahid Sitorus, menjelaskan pihaknya mengingatkan agar warga untuk terus waspada. “Sekitar 400 rumah warga di Kelurahan Bandar Utama yang terendam banjir, banjir ini terjadi karena meluapnya Sungai Sei Padang,”pungkasnya. (ian/han)