BELAWAN- DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) kota Medan, mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ditabraknya kapal ikan nelayan kecil oleh KM Mitra Laut, hingga tenggelam di Perairan Pulau Berhala Kabupaten Serdangbedagai beberapa waktu lalu.
Desakan itu disampaikan dengan melayangkan surat resmi ke Direktorat Kepolisian Perairan Polda Sumut(Ditpolairdasu). Karena penyidik dinilai lamban dalam mengungkap kasus tersebut.
“Kita mendesak Ditpolairdasu supaya menuntaskan kasus tabrakan itu. Dan desakan itu sebelumnya telah kita sampaikan melalui surat resmi yang kita layangkan ke Ditpolairdasu,” kata, Abdul Rahman, Wakil Ketua DPC HNSI Kota Medan pada Sumut Pos, Minggu (25/11) kemarin.
Dia menambahkan, kapal nelayan kecil penangkap kepiting yang dinahkodahi Zohiruddin, itu tenggelam karena ditabrak KM Mitra Laut pada posisi 03 derajat-51.026 LU dan 98 derajat-55.026 LT disekitar Perairan Pulau Berhala Kebupaten Serdangbedagai pada tanggal 12 Nopember 2012 lalu.
“Secara kronologis kapal nelayan saat itu sedang lego jangkar ditabrak KM Mitra Laut. Akibatnya kapal pecah dan secara perlahan tenggelam, para nelayan yang menjadi korban berhasil menyelamatkan diri.(mag-17)
BELAWAN- DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) kota Medan, mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ditabraknya kapal ikan nelayan kecil oleh KM Mitra Laut, hingga tenggelam di Perairan Pulau Berhala Kabupaten Serdangbedagai beberapa waktu lalu.
Desakan itu disampaikan dengan melayangkan surat resmi ke Direktorat Kepolisian Perairan Polda Sumut(Ditpolairdasu). Karena penyidik dinilai lamban dalam mengungkap kasus tersebut.
“Kita mendesak Ditpolairdasu supaya menuntaskan kasus tabrakan itu. Dan desakan itu sebelumnya telah kita sampaikan melalui surat resmi yang kita layangkan ke Ditpolairdasu,” kata, Abdul Rahman, Wakil Ketua DPC HNSI Kota Medan pada Sumut Pos, Minggu (25/11) kemarin.
Dia menambahkan, kapal nelayan kecil penangkap kepiting yang dinahkodahi Zohiruddin, itu tenggelam karena ditabrak KM Mitra Laut pada posisi 03 derajat-51.026 LU dan 98 derajat-55.026 LT disekitar Perairan Pulau Berhala Kebupaten Serdangbedagai pada tanggal 12 Nopember 2012 lalu.
“Secara kronologis kapal nelayan saat itu sedang lego jangkar ditabrak KM Mitra Laut. Akibatnya kapal pecah dan secara perlahan tenggelam, para nelayan yang menjadi korban berhasil menyelamatkan diri.(mag-17)
