25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kapoldasu Pantau Pilkades Serentak 106 Desa di Dairi, Semua Calon Harus Legowo dengan Hasil Akhir

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak didampingi Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu dan Kapolres AKBP Wahyudi Rahman, memantau pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 106 desa , Kamis (25/11).

PANTAU: Kapoldasu Irjend Pol Panca Putra Simanjuntak bersama Bupati Dairi Eddy KA Ate Berutu didampingi Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman, memantau pelaksanaan Pilkades di Desa Pegagan Julu VI, Kecamatan Sumbul. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

Kapolda bersama rombongan melakukan pemantauan pertama di Desa Pegagan Julu VI, Kecamatan Sumbul. Kapolda Irjend Pol Panca Putra menyampaikan, kedatangannya untuk melihat dan memastikan pelaksanaan Pilkades di 106 desa yang digelar secara serentak bisa berjalan sesuai aturan.

“Kegiatan demokrasi ditingkat paling kecil seperti Pilkades ini, merupakan gambaran pesta demokrasi yang nyata dan benar-benar terlaksana dengan baik sebagaimana diharapkan. Pantauan saya di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS), pesta demokrasi berjalan dengan baik”kata Kapoldasu.

Masyarakat sangat antusias hadir memberikan hak suara mereka. Kita berharap, dukungan semua masyarakat untuk mensukseskan Pilkades ini. Melalui pesta demokrasi yang dilaksanakan hari ini, akan menghasilkan kepala desa yang mampu mendorong dan membawa pembangunan di desa itu sendiri.

“Begitu juga kepada semua calon/kandidat agar legowo apapun hasil akhir dalam Pilkades. Siapapun yang terpilih, berarti itulah yang terbaik untuk memimoin desanya masing-masing,” pungkasnya.

Sementara Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan terimaksih kepada Kapolda Irjend Panca Putra Simanjuntak, berkenan hadir memantau Pilkades dan memberikan atensi untuk pengamanan pelaksanaan pesta demokrasi Pilkades serentak 106 desa di Dairi.

Eddy juga memberikan apresiasi kepada masyarakat sudah berperan serta menyukseskan Pilkades dengan mengikuti semua aturan. Pelaksanaan Pilkades berjalan dengan baik. “Harapan kita, semua pihak bisa menerima siapapun yang terpilih demi kemajuan desa masing-masing,” ujar Eddy KA Berutu.

Sementara itu, dalam Pilkades serentak tahun 2021 ini, sejumlah Kades incumben tidak terpilih kembali seperti kades Sosorlontung, Budi Manulang, kades Parbuluan 6, Jabengar Sihotang, kades Hutarakyat, Pander Sitepu. Namun, ada juga beberapa kades incumben terpilih kembali seperti kades Sungai Raya, Luat Darson Manullang.

Amatan wartawan, Kamis (25/11) hingga sore, masIh terjadi penghitungan suara seperti di TPS 2, Desa Sungai Raya, kecamatan Siempat Nempu Hulu. P2KD sempat menghentikan penghitungan suratsuara dari 2 kotak suara dari dusun 4 dan 5.

Dimana, saksi dan pendukung kandidat nomor urut 1, Wasman Manik merupakan pejabat incumben, protes minta Pilkades ulang karena panitia dituding melakukann kecurangan. Dimana total jumlah suara sah ditambah suara batal sebanyak 265, padahal daftar hadir pemilih dan jumlah kertas suara sebanyak 258.

Saksi dan pendukung nomor urut 1 mengaku, tidak menerima hasil penghitungan suara dan meminta pemilihan/pemungutan suara ulang. Dan sempat terjadi perdebatan di TPS. (rud/han)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak didampingi Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu dan Kapolres AKBP Wahyudi Rahman, memantau pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 106 desa , Kamis (25/11).

PANTAU: Kapoldasu Irjend Pol Panca Putra Simanjuntak bersama Bupati Dairi Eddy KA Ate Berutu didampingi Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman, memantau pelaksanaan Pilkades di Desa Pegagan Julu VI, Kecamatan Sumbul. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

Kapolda bersama rombongan melakukan pemantauan pertama di Desa Pegagan Julu VI, Kecamatan Sumbul. Kapolda Irjend Pol Panca Putra menyampaikan, kedatangannya untuk melihat dan memastikan pelaksanaan Pilkades di 106 desa yang digelar secara serentak bisa berjalan sesuai aturan.

“Kegiatan demokrasi ditingkat paling kecil seperti Pilkades ini, merupakan gambaran pesta demokrasi yang nyata dan benar-benar terlaksana dengan baik sebagaimana diharapkan. Pantauan saya di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS), pesta demokrasi berjalan dengan baik”kata Kapoldasu.

Masyarakat sangat antusias hadir memberikan hak suara mereka. Kita berharap, dukungan semua masyarakat untuk mensukseskan Pilkades ini. Melalui pesta demokrasi yang dilaksanakan hari ini, akan menghasilkan kepala desa yang mampu mendorong dan membawa pembangunan di desa itu sendiri.

“Begitu juga kepada semua calon/kandidat agar legowo apapun hasil akhir dalam Pilkades. Siapapun yang terpilih, berarti itulah yang terbaik untuk memimoin desanya masing-masing,” pungkasnya.

Sementara Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan terimaksih kepada Kapolda Irjend Panca Putra Simanjuntak, berkenan hadir memantau Pilkades dan memberikan atensi untuk pengamanan pelaksanaan pesta demokrasi Pilkades serentak 106 desa di Dairi.

Eddy juga memberikan apresiasi kepada masyarakat sudah berperan serta menyukseskan Pilkades dengan mengikuti semua aturan. Pelaksanaan Pilkades berjalan dengan baik. “Harapan kita, semua pihak bisa menerima siapapun yang terpilih demi kemajuan desa masing-masing,” ujar Eddy KA Berutu.

Sementara itu, dalam Pilkades serentak tahun 2021 ini, sejumlah Kades incumben tidak terpilih kembali seperti kades Sosorlontung, Budi Manulang, kades Parbuluan 6, Jabengar Sihotang, kades Hutarakyat, Pander Sitepu. Namun, ada juga beberapa kades incumben terpilih kembali seperti kades Sungai Raya, Luat Darson Manullang.

Amatan wartawan, Kamis (25/11) hingga sore, masIh terjadi penghitungan suara seperti di TPS 2, Desa Sungai Raya, kecamatan Siempat Nempu Hulu. P2KD sempat menghentikan penghitungan suratsuara dari 2 kotak suara dari dusun 4 dan 5.

Dimana, saksi dan pendukung kandidat nomor urut 1, Wasman Manik merupakan pejabat incumben, protes minta Pilkades ulang karena panitia dituding melakukann kecurangan. Dimana total jumlah suara sah ditambah suara batal sebanyak 265, padahal daftar hadir pemilih dan jumlah kertas suara sebanyak 258.

Saksi dan pendukung nomor urut 1 mengaku, tidak menerima hasil penghitungan suara dan meminta pemilihan/pemungutan suara ulang. Dan sempat terjadi perdebatan di TPS. (rud/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/