29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Labuhanbatu Butuh 300 Kantung Darah

Labuhanbatu- Kabupaten Labuhanbatu saat ini sedikitnya memerlukan 200-300 kantong darah setiap bulannya. Demikian dikatakan Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Labuhanbatu M Rusli pada Sumut Pos, Selasa (26/2) di Rantauprapat.

“Memang saat ini Labura sangat membutuhkan pendonor untuk mendapatkan darah yang dibutuhkan. Biasanya kita dipanggil kelompok warga atau elemen lainnya untuk mendonorkan darah mereka,” terang Rusli.

Lanjut pengurus DPD KNPI Kabupaten Labura ini, donor darah adalah sebuah aksi sosial yang bermanfaat bagi diri sendiri, terlebih bagi orang lain. Selain program kesehatan, juga sebagai pemeriksaan darah gratis. “Karena semua akan diperiksa disana, apakah layak darahnya didonorkan,” tambahnya.

Sejalan dengan itu, PMI Labura berharap agar rumah sakit maupun sarana kesehatan lainnya jika melakukan pendonoran darah, hendaknya berkoordinasi dengan mereka untuk memastikan siapa yang bertanggungjawab jika darah yang digunakan penerima sudah layak.

“Sebab, ada lima pemeriksaan sebelum darah itu dinyatakan bersih dan menurut peraturan memang kita yang boleh melakukan donor darah. Makanya kita minta untuk berkoordinasi agar pasien terjamin,” tegasnya. (jok)

Labuhanbatu- Kabupaten Labuhanbatu saat ini sedikitnya memerlukan 200-300 kantong darah setiap bulannya. Demikian dikatakan Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Labuhanbatu M Rusli pada Sumut Pos, Selasa (26/2) di Rantauprapat.

“Memang saat ini Labura sangat membutuhkan pendonor untuk mendapatkan darah yang dibutuhkan. Biasanya kita dipanggil kelompok warga atau elemen lainnya untuk mendonorkan darah mereka,” terang Rusli.

Lanjut pengurus DPD KNPI Kabupaten Labura ini, donor darah adalah sebuah aksi sosial yang bermanfaat bagi diri sendiri, terlebih bagi orang lain. Selain program kesehatan, juga sebagai pemeriksaan darah gratis. “Karena semua akan diperiksa disana, apakah layak darahnya didonorkan,” tambahnya.

Sejalan dengan itu, PMI Labura berharap agar rumah sakit maupun sarana kesehatan lainnya jika melakukan pendonoran darah, hendaknya berkoordinasi dengan mereka untuk memastikan siapa yang bertanggungjawab jika darah yang digunakan penerima sudah layak.

“Sebab, ada lima pemeriksaan sebelum darah itu dinyatakan bersih dan menurut peraturan memang kita yang boleh melakukan donor darah. Makanya kita minta untuk berkoordinasi agar pasien terjamin,” tegasnya. (jok)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/