SUMUTPOS.CO- Deliserdang-Kawasan Jalan Medan-Binjai, Sunggal, Deli Serdang, persisnya KM 12,5 mendadak heboh, Kamis (26/2) pagi sekira pukul 05.30 WIB. Pasalnya, gudang pinang bernama Usaha Dagang (UD) Rajin dilalap si jago merah.
Sejumlah pekerja yang berada di gudang tersebut panik berhamburan. Mereka sibuk berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Menurut informasi yang diperoleh, api yang menghanguskan gudang milik Andi Kurniadi asal Aceh ini diduga berasal dari alat pengering biji pinang yang terlalu panas sehingga mengakibatkan terbakar. Api kemudian membesar lantaran gudang berisi benda yang mudah terbakar.
Para pekerja pun berhamburan sembari berusaha memadamkan api. Usaha para pekerja belum berhasil lantaran api sudah membesar. Setengah jam berlalu, petugas pemadam kebakaran akhirnya tiba di lokasi. Petugas kemudian berjibaku dengan dibantu pekerja menjinakkan si jago merah.
Api pun akhirnya bisa dipadamkan hampir satu jam kemudian, dengan mengerahkan belasan armada kebakaran. Petugas Polsek Sunggal yang juga berada di lokasi langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP sementara guna mencari s bukti. Akibat kebakaran tersebut, arus lalu lintas Jalan Medan-Binjai sempat macet total.
Kapolsek Sunggal Kompol Aldi Subartono melalui perwira pengawasnya AKP Ilham Harahap menuturkan, untuk kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. ”Keterangan yang kita peroleh di lokasi, sebanyak 15 ton (Rp7 ribu/ton) biji pinang hangus terbakar. Jadi, diperkirakan kerugian ratusan juta,” ujar Ilham.
Ia menyebut, saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut. “Beberapa pekerja sedang kita mintai keterangannya untuk mengetahui kronologis dan penyebab pasti kebakaran tersebut,” tukasnya. (ris/ila)
SUMUTPOS.CO- Deliserdang-Kawasan Jalan Medan-Binjai, Sunggal, Deli Serdang, persisnya KM 12,5 mendadak heboh, Kamis (26/2) pagi sekira pukul 05.30 WIB. Pasalnya, gudang pinang bernama Usaha Dagang (UD) Rajin dilalap si jago merah.
Sejumlah pekerja yang berada di gudang tersebut panik berhamburan. Mereka sibuk berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Menurut informasi yang diperoleh, api yang menghanguskan gudang milik Andi Kurniadi asal Aceh ini diduga berasal dari alat pengering biji pinang yang terlalu panas sehingga mengakibatkan terbakar. Api kemudian membesar lantaran gudang berisi benda yang mudah terbakar.
Para pekerja pun berhamburan sembari berusaha memadamkan api. Usaha para pekerja belum berhasil lantaran api sudah membesar. Setengah jam berlalu, petugas pemadam kebakaran akhirnya tiba di lokasi. Petugas kemudian berjibaku dengan dibantu pekerja menjinakkan si jago merah.
Api pun akhirnya bisa dipadamkan hampir satu jam kemudian, dengan mengerahkan belasan armada kebakaran. Petugas Polsek Sunggal yang juga berada di lokasi langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP sementara guna mencari s bukti. Akibat kebakaran tersebut, arus lalu lintas Jalan Medan-Binjai sempat macet total.
Kapolsek Sunggal Kompol Aldi Subartono melalui perwira pengawasnya AKP Ilham Harahap menuturkan, untuk kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. ”Keterangan yang kita peroleh di lokasi, sebanyak 15 ton (Rp7 ribu/ton) biji pinang hangus terbakar. Jadi, diperkirakan kerugian ratusan juta,” ujar Ilham.
Ia menyebut, saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut. “Beberapa pekerja sedang kita mintai keterangannya untuk mengetahui kronologis dan penyebab pasti kebakaran tersebut,” tukasnya. (ris/ila)
