30 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Koramil 13 Laksanakan Pemahaman Wawasan Kebangsaan

WAWASAN KEBANGSAAN: Sekdako Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi didampingi Dandim 0204/DS Letkol Syamsul Arifin ketika menyampaikan wawasan kebangsaan.
WAWASAN KEBANGSAAN: Sekdako Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi didampingi Dandim 0204/DS Letkol Syamsul Arifin ketika menyampaikan wawasan kebangsaan.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Koramil 13 0204/DS melaksanakan diklat pemantapan pemahaman wawasan kebangsaan bagi generasi muda, di Aula Koramil 13 Jalan Kapten Tandean Kota Tebingtinggi, Rabu (26/2).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dandim 0204/DS Letkol Syamsul Arifin Danramil 13 Tebingtinggi Kapten Budiono dan Sekdako Tebingtinggi Muhammad Dimiyanthi.

Sekdako Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi pada sambutannya menyampaikan, kegiatan diklat ini sangat perlu diberikan kepada generasi muda, karena generasi muda merupakan penerus dalam pembangunan berkelanjutan dimana perkembangan dunia saat ini yang begitu pesat.

“Dimana hal ini diiringi dengan perkembangan teknologi informasi yang terus bergerak dengan cepat dan mempengaruhi pola pikir manusia, bahkan gaya hidup dalam kehidupan sehari hari,” jelas Dimiyathi.

Menurutnya, perkembangan ini juga sangat berpengaruh besar kepada generasi muda di era globalisasi, pada era ini kita dapat melihat peran pemuda Indonesia dalam membangun bangsa masih kelihatan rendah hal ini disebabkan karena kurangnya perhatian para pemuda untuk berperan dalam pembangunan bangsa rasa nasionalisme.

“Dikalangan generasi muda sudah mulai luntur dan akses untuk mendapatkan informasi hampir tidak ada halangan menyebabkan generasi muda mudah untuk terpengaruh oleh informasi yang mungkin saja bertentangan dengan budaya bangsa, kondisi seperti ini bila di biarkan akan menggerogoti naisionalisme generasi muda Indoensia,” bilangnya.

Sedangkan Dandim 0204 DS, Letkol Syamsul Arifin menyampaikan, bahwa Informasi yang dapat menggangu generasi muda sangat mudah di akses dan sangat berdampak buruk bagi perkembangan generasi bangsa kita ini, oleh sebab itu harus ada upaya yang di lakukan yaitu bagaimana kita menanamkan rasa nasionalisme yang tinggi melalui pemahaman wawasan kebangsaan sehingga generasi muda.

“Dengan itu kita memiliki daya tangkal yang baik terhadap segala sesuatu yang dapat mengganggu stabilitas negara Indonesia, sehingga budaya, pola pikir, tindakan yang bertentangan dengan nilai nilai Pancasila yang dating dari luar saat ini melaui informasi yang disampaikan via Media Sosial,” jelasnya. (ian)

WAWASAN KEBANGSAAN: Sekdako Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi didampingi Dandim 0204/DS Letkol Syamsul Arifin ketika menyampaikan wawasan kebangsaan.
WAWASAN KEBANGSAAN: Sekdako Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi didampingi Dandim 0204/DS Letkol Syamsul Arifin ketika menyampaikan wawasan kebangsaan.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Koramil 13 0204/DS melaksanakan diklat pemantapan pemahaman wawasan kebangsaan bagi generasi muda, di Aula Koramil 13 Jalan Kapten Tandean Kota Tebingtinggi, Rabu (26/2).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dandim 0204/DS Letkol Syamsul Arifin Danramil 13 Tebingtinggi Kapten Budiono dan Sekdako Tebingtinggi Muhammad Dimiyanthi.

Sekdako Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi pada sambutannya menyampaikan, kegiatan diklat ini sangat perlu diberikan kepada generasi muda, karena generasi muda merupakan penerus dalam pembangunan berkelanjutan dimana perkembangan dunia saat ini yang begitu pesat.

“Dimana hal ini diiringi dengan perkembangan teknologi informasi yang terus bergerak dengan cepat dan mempengaruhi pola pikir manusia, bahkan gaya hidup dalam kehidupan sehari hari,” jelas Dimiyathi.

Menurutnya, perkembangan ini juga sangat berpengaruh besar kepada generasi muda di era globalisasi, pada era ini kita dapat melihat peran pemuda Indonesia dalam membangun bangsa masih kelihatan rendah hal ini disebabkan karena kurangnya perhatian para pemuda untuk berperan dalam pembangunan bangsa rasa nasionalisme.

“Dikalangan generasi muda sudah mulai luntur dan akses untuk mendapatkan informasi hampir tidak ada halangan menyebabkan generasi muda mudah untuk terpengaruh oleh informasi yang mungkin saja bertentangan dengan budaya bangsa, kondisi seperti ini bila di biarkan akan menggerogoti naisionalisme generasi muda Indoensia,” bilangnya.

Sedangkan Dandim 0204 DS, Letkol Syamsul Arifin menyampaikan, bahwa Informasi yang dapat menggangu generasi muda sangat mudah di akses dan sangat berdampak buruk bagi perkembangan generasi bangsa kita ini, oleh sebab itu harus ada upaya yang di lakukan yaitu bagaimana kita menanamkan rasa nasionalisme yang tinggi melalui pemahaman wawasan kebangsaan sehingga generasi muda.

“Dengan itu kita memiliki daya tangkal yang baik terhadap segala sesuatu yang dapat mengganggu stabilitas negara Indonesia, sehingga budaya, pola pikir, tindakan yang bertentangan dengan nilai nilai Pancasila yang dating dari luar saat ini melaui informasi yang disampaikan via Media Sosial,” jelasnya. (ian)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/