29 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Terima Audiensi STAIS Tebingtinggi, Umar Zunaidi: Kualitas Pendidikan Harus Kompetitif

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi, Ir. Umar Zunaidi Hasibuan, menyebutkan bahwa kualitas pendidikan di suatu daerah harus bisa kompetitif. Artinya, mutu kualitas pendidikan harus dipertaruhkan.

SILATUHRAHIM: Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan menerim perwakilan SAIS.Sopian/sumut pos.

Hal tersebut ditegaskan Umar Zunaidi Hasibuan saat menerima audiensi dan silahturahim STAIS Tebingtinggi Deli, di ruang kerja Lantai IV Gedung Balai Kota, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi.

Hadir Kepala Dinas Pendidikan Idham Khalid, Kabag Kesra Sahbana Hasibuan, Kabag Umum Fahmudin Siregar dan tim panitia wisuda STAIS sebanyak 4 orang dengan diketuai DR Muhammad Idris.

Dalam audiensi tersebut, Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan bahwa kualitas pendidikan adalah wawasan dalam hal cara pandang, cara berpikir menjadi lebih baik dari pada sebelumnya, berbicara memiliki alasan bukan karena emosi.

“Oleh karena itu pendidikan mutlak diperlukan. Maka semakin tinggi pendidikan, semakin santun. Itulah pembentukan, gunanya Perguruan Tinggi tadi,” ungkap Umar Zunaidi.

Umar mengatakan, Kota Tebingtinggi termasuk kota jasa dan pendidikan, maka sebanyak kalau bisa, masuk semua pendidikan di Tebingtinggi, contohnya daerah Malang ada 60 Perguruan Tinggi. Hidup kotanya, oleh karena itu mereka bisa hidup, perputaran uang anak mahasiswa, sedangkan di Indonesia ada 3 kota menjadi Kota Pendidikan, Kota Malang, Jogja, Solo, kota itu hidupnya dari mahasiswa,” jelasnya.

Lebih lanjut Umar terkait hal tentang UINSU, kita sudah pergi temui Universitas Sumatera Utara (USU), selama tiga bulan USU baru menjawab, kesulitan personil dan biaya operasional. Kita ke Kementerian Kesehatan, tak sanggup lagi sedang mengurus Covid-19, pergi kita ke UINSU Sumatera Utara dan UINSU menerima serta apabila kalau eks gedung Akbid ini tidak digunakan, dikembalikan pada kita.

Dijelaskannya, dalam RPJM sudah dijelaskan bahwa Pemkab, Pemkot dan Provinsi tidak bisa mengelola Perguruan Ting gi, hanya kewenangan Perguruan Tinggi ada di pemerintah pusat. “Kota kita, kota yang akan ditinggalkan orang kalau tidak ada magnet. Kita pakai strategi untuk pendidikan kita kedepan. UINSU ini terbaik di Sumatera. Saya berharap banyak orang yang ingin investasi di Kota Tebingtinggi,” paparnya.

Ditambahkan Umar, dirinya hanya ingin meninggalkan kenangan terbaik untuk Kota Tebingtinggi, apa yang dijalankan amanah menjadikan amanah dan meningkatkan kualitas pendidikan di Tebing, menjadikan kota kita, kota jasa dan kota pendidikan.

Setelah membahas tentang UINSU, Ketua Panitia Wisuda STAIS Deli Tebingtinggi, DR Muhammad Idris, mengatakan dalam audiensi ini, bahwa kunjungan STAIS ini untuk bersilahturahmi, sekaligus membahas peminjaman gedung untuk Wisuda dan mengundang Wali Kota untuk hadir memberikan bimbingan arahan sambutan dalam wisuda tersebut.

Ditambahkan Idris, bahwa STAIS mendukung kehadiran UINSU di Kota Tebingtinggi ini, karena dosen STAIS pun ada yang alumni dari UINSU. Wisuda STAIS Tebingtinggi Deli dijadwalkan akan dilaksanakan Sabtu, 20 Maret 2021, bertempat di Gedung Balai Pertemuan Kartini, dengan peserta Wisuda sebanyak 97 orang dan diperkirakan hadir mengikuti 350 orang. (ian)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi, Ir. Umar Zunaidi Hasibuan, menyebutkan bahwa kualitas pendidikan di suatu daerah harus bisa kompetitif. Artinya, mutu kualitas pendidikan harus dipertaruhkan.

SILATUHRAHIM: Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan menerim perwakilan SAIS.Sopian/sumut pos.

Hal tersebut ditegaskan Umar Zunaidi Hasibuan saat menerima audiensi dan silahturahim STAIS Tebingtinggi Deli, di ruang kerja Lantai IV Gedung Balai Kota, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi.

Hadir Kepala Dinas Pendidikan Idham Khalid, Kabag Kesra Sahbana Hasibuan, Kabag Umum Fahmudin Siregar dan tim panitia wisuda STAIS sebanyak 4 orang dengan diketuai DR Muhammad Idris.

Dalam audiensi tersebut, Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan bahwa kualitas pendidikan adalah wawasan dalam hal cara pandang, cara berpikir menjadi lebih baik dari pada sebelumnya, berbicara memiliki alasan bukan karena emosi.

“Oleh karena itu pendidikan mutlak diperlukan. Maka semakin tinggi pendidikan, semakin santun. Itulah pembentukan, gunanya Perguruan Tinggi tadi,” ungkap Umar Zunaidi.

Umar mengatakan, Kota Tebingtinggi termasuk kota jasa dan pendidikan, maka sebanyak kalau bisa, masuk semua pendidikan di Tebingtinggi, contohnya daerah Malang ada 60 Perguruan Tinggi. Hidup kotanya, oleh karena itu mereka bisa hidup, perputaran uang anak mahasiswa, sedangkan di Indonesia ada 3 kota menjadi Kota Pendidikan, Kota Malang, Jogja, Solo, kota itu hidupnya dari mahasiswa,” jelasnya.

Lebih lanjut Umar terkait hal tentang UINSU, kita sudah pergi temui Universitas Sumatera Utara (USU), selama tiga bulan USU baru menjawab, kesulitan personil dan biaya operasional. Kita ke Kementerian Kesehatan, tak sanggup lagi sedang mengurus Covid-19, pergi kita ke UINSU Sumatera Utara dan UINSU menerima serta apabila kalau eks gedung Akbid ini tidak digunakan, dikembalikan pada kita.

Dijelaskannya, dalam RPJM sudah dijelaskan bahwa Pemkab, Pemkot dan Provinsi tidak bisa mengelola Perguruan Ting gi, hanya kewenangan Perguruan Tinggi ada di pemerintah pusat. “Kota kita, kota yang akan ditinggalkan orang kalau tidak ada magnet. Kita pakai strategi untuk pendidikan kita kedepan. UINSU ini terbaik di Sumatera. Saya berharap banyak orang yang ingin investasi di Kota Tebingtinggi,” paparnya.

Ditambahkan Umar, dirinya hanya ingin meninggalkan kenangan terbaik untuk Kota Tebingtinggi, apa yang dijalankan amanah menjadikan amanah dan meningkatkan kualitas pendidikan di Tebing, menjadikan kota kita, kota jasa dan kota pendidikan.

Setelah membahas tentang UINSU, Ketua Panitia Wisuda STAIS Deli Tebingtinggi, DR Muhammad Idris, mengatakan dalam audiensi ini, bahwa kunjungan STAIS ini untuk bersilahturahmi, sekaligus membahas peminjaman gedung untuk Wisuda dan mengundang Wali Kota untuk hadir memberikan bimbingan arahan sambutan dalam wisuda tersebut.

Ditambahkan Idris, bahwa STAIS mendukung kehadiran UINSU di Kota Tebingtinggi ini, karena dosen STAIS pun ada yang alumni dari UINSU. Wisuda STAIS Tebingtinggi Deli dijadwalkan akan dilaksanakan Sabtu, 20 Maret 2021, bertempat di Gedung Balai Pertemuan Kartini, dengan peserta Wisuda sebanyak 97 orang dan diperkirakan hadir mengikuti 350 orang. (ian)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/