25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Hendrick Situmorang Jadi Kapolres Binjai Tercepat, Sempat Diterpa Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Mutasi yang dikeluarkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Pra­bowo, cukup mengejutkan ba­nyak pihak di Kota Binjai. Kapolres Binjai AKBP Hendrick Situmorang, turut dimutasi berdasarkan Telegram Kapolri Nomor: ST/1395/VI/KEP/2023, tertanggal 24 Juni 2023 lalu.

Jebolan Akademi Kepolisian 2003 ini, menjadi Kapolres Binjai tercepat saat menjabat. Dia terhitung ha­nya menjabat 6 bulan sejak per­tengahan Januari 2023 lalu. Saat menjabat, Hendrick sempat diterpa kasus dugaan pelecehan sek­sual. Korbannya diduga seorang polisi wanita berinisial Briptu DG.

Dugaan pelecehan seksual yang dilakukan orang nomor satu di Polres Binjai ini, terjadi di ruang kerja­nya. Briptu DG sendiri, saat mendapat pelecehan seksual, diduga masih berdinas di Satuan Intelijen dan Keamanan Polres Binjai.

Briptu DG tak tinggal diam, setelah mendapat dugaan pelecehan seksual tersebut, dia melaporkan dugaan pelecehan yang dialami­nya ke Bidang Profesi dan Penga­manan (Propam) Polda Sumut, dan juga melaporkan hal ini kepada istri Kapolda Sumut.

Briptu DG pun memiliki seorang suami yang juga berasal dari Korps Tribrata. Dari informasi yang diperoleh, penyidik Propam pun kabar­nya sudah datang ke TKP (ruang kerja Kapolres Binjai). Bahkan, penyidik Propam pun sudah menyita sejumlah barang bukti, seperti rekaman CCTV saat kejadian dugaan pelecehan seksual itu terjadi.

Hendrick saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu, menepis kabar tersebut. “Enggak ada bang,” jelas Hendrick.

Hendrick mendapat mutasi nonjob atau tidak ada jabatan, sebagai Perwira Menengah Pelayanan Markas (Pamen Yanma) Polri.

Terpisah, Kasi Humas Polres Binjai Iptu Riswansyah, membenarkan adanya mutasi pucuk pimpinannya.

Adapun pengganti Hendrick, yakni dari Kapolres Nduga Polda Pa­pua, AKBP Rio Alexander Pane­lewen.”Benar, ada mutasi Kapolres Binjai,” pungkas Riswansyah. (ted/saz)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Mutasi yang dikeluarkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Pra­bowo, cukup mengejutkan ba­nyak pihak di Kota Binjai. Kapolres Binjai AKBP Hendrick Situmorang, turut dimutasi berdasarkan Telegram Kapolri Nomor: ST/1395/VI/KEP/2023, tertanggal 24 Juni 2023 lalu.

Jebolan Akademi Kepolisian 2003 ini, menjadi Kapolres Binjai tercepat saat menjabat. Dia terhitung ha­nya menjabat 6 bulan sejak per­tengahan Januari 2023 lalu. Saat menjabat, Hendrick sempat diterpa kasus dugaan pelecehan sek­sual. Korbannya diduga seorang polisi wanita berinisial Briptu DG.

Dugaan pelecehan seksual yang dilakukan orang nomor satu di Polres Binjai ini, terjadi di ruang kerja­nya. Briptu DG sendiri, saat mendapat pelecehan seksual, diduga masih berdinas di Satuan Intelijen dan Keamanan Polres Binjai.

Briptu DG tak tinggal diam, setelah mendapat dugaan pelecehan seksual tersebut, dia melaporkan dugaan pelecehan yang dialami­nya ke Bidang Profesi dan Penga­manan (Propam) Polda Sumut, dan juga melaporkan hal ini kepada istri Kapolda Sumut.

Briptu DG pun memiliki seorang suami yang juga berasal dari Korps Tribrata. Dari informasi yang diperoleh, penyidik Propam pun kabar­nya sudah datang ke TKP (ruang kerja Kapolres Binjai). Bahkan, penyidik Propam pun sudah menyita sejumlah barang bukti, seperti rekaman CCTV saat kejadian dugaan pelecehan seksual itu terjadi.

Hendrick saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu, menepis kabar tersebut. “Enggak ada bang,” jelas Hendrick.

Hendrick mendapat mutasi nonjob atau tidak ada jabatan, sebagai Perwira Menengah Pelayanan Markas (Pamen Yanma) Polri.

Terpisah, Kasi Humas Polres Binjai Iptu Riswansyah, membenarkan adanya mutasi pucuk pimpinannya.

Adapun pengganti Hendrick, yakni dari Kapolres Nduga Polda Pa­pua, AKBP Rio Alexander Pane­lewen.”Benar, ada mutasi Kapolres Binjai,” pungkas Riswansyah. (ted/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/