BINJAI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah menghadiri Rapat Koordinasi Provinsi (Rakorprov) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Sumatera Utara Tahun 2022 yang dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Kamis (25/8). Rakor digelar di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah mengikuti rakor tersebut. Amir datang bersama Kapolres, AKBP Ferio Sano Ginting dan Dandim Langkat, Letkol M Eko Prasetyo.
Gubernur Edy Rahmayadi meminta agar setiap kepala daerah berperan aktif untuk mengatasi dan menekan inflasi yang saat ini masih terjadi di Sumatera Utara. Menurutnya, tanpa kerja sama yang baik, tak mungkin inflasi bisa teratasi.
“Gak mungkin seorang Gubernur dapat mengatasi sendiri, Untuk itu, dengan kolaborasi kita semua, saya optimis inflasi di Sumatera Utara dapat diatasi,” katanya.
Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Sumatera Utara, Doddy Zulverdi mengajak pihak Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk lebih serius dalam mengatasi masalah ini. Doddy menyampaikan inflasi Sumatera Utara per bulan Juli, turun menjadi 0,31 persen.
Angka tersebut lebih rendah dibanding inflasi nasional sebesar 0,64%. “Untuk itu semua pihak wajib mewaspadai agar tidak naik lagi,” pungkasnya. (ted/azw)
BINJAI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah menghadiri Rapat Koordinasi Provinsi (Rakorprov) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Sumatera Utara Tahun 2022 yang dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Kamis (25/8). Rakor digelar di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah mengikuti rakor tersebut. Amir datang bersama Kapolres, AKBP Ferio Sano Ginting dan Dandim Langkat, Letkol M Eko Prasetyo.
Gubernur Edy Rahmayadi meminta agar setiap kepala daerah berperan aktif untuk mengatasi dan menekan inflasi yang saat ini masih terjadi di Sumatera Utara. Menurutnya, tanpa kerja sama yang baik, tak mungkin inflasi bisa teratasi.
“Gak mungkin seorang Gubernur dapat mengatasi sendiri, Untuk itu, dengan kolaborasi kita semua, saya optimis inflasi di Sumatera Utara dapat diatasi,” katanya.
Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Sumatera Utara, Doddy Zulverdi mengajak pihak Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk lebih serius dalam mengatasi masalah ini. Doddy menyampaikan inflasi Sumatera Utara per bulan Juli, turun menjadi 0,31 persen.
Angka tersebut lebih rendah dibanding inflasi nasional sebesar 0,64%. “Untuk itu semua pihak wajib mewaspadai agar tidak naik lagi,” pungkasnya. (ted/azw)
