25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ratusan Burung Jalak Dilepas Perangi Lalat di Karo

KARO- Ratusan ekor burung jalak dilepaskan Bupati Kabupaten Karo Bupati Karo, DR (HC) Kena Ukur karo Jambi Surbakti, di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Karo Rabu (26/9) kemarin.

Pelepasan buruh jalak ini dilakukan bupati secara simbolis, dalam rangka mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi melestarikan berbagai jenis burung di desa masing-masing, selain untuk menekan perkembang biakan hama lalat buah yang saat ini menyerang perkebunan jeruk di Kabupaten Karo.

Ganasnya serangan lalat buah beberapa tahun belakangan menyerang ini terhadap komoditi jeruk Tanah Karo, akan mempengaruhi perekonomian masyarakat di Kabupaten Karo.
‘’Untuk menanggulangui hama itu, salah satu metode baru yang kini baru diterapkan, untuk memerangi perkembangbiakan lalat buah. Pembiakan (burung) musuh alamiah lalat merupakan salah satu alternatif yang kedepannya akan digalakan,’’ ujar Kena Ukur.

Lanjut bupati, burung jalak diyakini mampu mengkonsumsi lalat buah dalam kapasitas besar. Dalam waktu dekat ini satwa unggas ini akan dihadirkan di kabupaten ini yang dikenal dengan keindahan alam dan komoditi holtikulturanya.

Karo Jambi juga menghimbau masyarakat agar menjaga kelestarian serta perkembangbiakan satwa, khususnya predator lalat buah ini.

‘’Selaian burung jalak, masih ada beberapa jenis burung lainnya yang di yakini juga sebagai pemangsa hama lalat, yang pertahunnya merugikan petani hingga miliaran rupiah. Dalam waktu dekat Pemkab Karo, akan membuat peraturan terkait larangan perburuan sejumlah jenis unggas (burung),’’ tegas Karo Jambi.

Bupati juga menegaskan seluruh kepala desa di Kabupaten Karo agar mengajak masyarakatnya berpartisipasi melestarikan berbagai jenis burung di desa masing-masing. .(wan)

KARO- Ratusan ekor burung jalak dilepaskan Bupati Kabupaten Karo Bupati Karo, DR (HC) Kena Ukur karo Jambi Surbakti, di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Karo Rabu (26/9) kemarin.

Pelepasan buruh jalak ini dilakukan bupati secara simbolis, dalam rangka mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi melestarikan berbagai jenis burung di desa masing-masing, selain untuk menekan perkembang biakan hama lalat buah yang saat ini menyerang perkebunan jeruk di Kabupaten Karo.

Ganasnya serangan lalat buah beberapa tahun belakangan menyerang ini terhadap komoditi jeruk Tanah Karo, akan mempengaruhi perekonomian masyarakat di Kabupaten Karo.
‘’Untuk menanggulangui hama itu, salah satu metode baru yang kini baru diterapkan, untuk memerangi perkembangbiakan lalat buah. Pembiakan (burung) musuh alamiah lalat merupakan salah satu alternatif yang kedepannya akan digalakan,’’ ujar Kena Ukur.

Lanjut bupati, burung jalak diyakini mampu mengkonsumsi lalat buah dalam kapasitas besar. Dalam waktu dekat ini satwa unggas ini akan dihadirkan di kabupaten ini yang dikenal dengan keindahan alam dan komoditi holtikulturanya.

Karo Jambi juga menghimbau masyarakat agar menjaga kelestarian serta perkembangbiakan satwa, khususnya predator lalat buah ini.

‘’Selaian burung jalak, masih ada beberapa jenis burung lainnya yang di yakini juga sebagai pemangsa hama lalat, yang pertahunnya merugikan petani hingga miliaran rupiah. Dalam waktu dekat Pemkab Karo, akan membuat peraturan terkait larangan perburuan sejumlah jenis unggas (burung),’’ tegas Karo Jambi.

Bupati juga menegaskan seluruh kepala desa di Kabupaten Karo agar mengajak masyarakatnya berpartisipasi melestarikan berbagai jenis burung di desa masing-masing. .(wan)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/