TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pj Wali Kota Tebingtinggi Syarmadani didampingi Kepala BKKBN Provinsi Sumatera Utara yang diwakili Ketua Pokja perencanaan, Percepatan penurunan Stunting dan Pengendalian DAK Propinsi Sumatra Utara, Heri Pranata Satria membuka kegiatan percepatan Stunting di Aula Hotel Amanda Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Selasa (26/9/2023).
Pj Wali Kota Tebingtinggi Syarmadani mengatakan bahwa langkah penurunan Stunting di Kota Tebingtinggi merupakan suatu prioritas.
“Kesejahteraan rakyat adalah prioritas bagi negara kita degan mempercepat mengurangi angka stunting di negara kita khususnya di Kota Tebingtinggi,” jelasnya.
Dikatakannya, bagaimana menyikapi program kegiatan Stunting ini dengan anggaran terbatas, dan bisa dilaksanakan dengan cepat.
“Mohon bantuan dari dinas vertikal dan horizontal, mari kita saling membantu dalam melaksanakan tugas untuk mengurangi angka Stunting di Kota Tebingtinggi,” harap Syarmadani.
Sedangkan Ketua Pokja Perencanaan, Percepatan penurunan Stunting dan Pengendalian DAK Provinsi Sumatera Utara, Heri Pranata Satria mengatakan bahwa angka Stunting di tahun 2023 bertambah dari tahun 2022 dengan kenaikan 2,3 persen di Kota Tebingtinggi.
“Disini kita berkolaborasi untuk mengurangi percepatan angka Stunting di Kota Tebingtinggi. Mari kita bergandeng tangan untuk menuntaskan masalah Stunting yang ada di Kota Tebingtinggi khususnya di Provinsi Sumatera Utara,” harap Heri.
Kepala Bappeda Kota Tebingtinggi, Erwin Suheri Damanik mengatakan tentang upaya mewujudkan sinergi dan kolaborasi percepatan penurunan Stunting di Kota Tebingtinggi. Pemko Tebingtinggi tetap melakukan hubungan intervensi data keluarga beresiko Stunting hasil verifikasi validasi pendataan keluarga tahun 2022.
“Pemko Tebingtinggi tetap melakukan integrasi faskes dalam pendampingan keluarga berisiko stunting,” bilangnya. (ian/ram)
