GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO – Dr HC Yusman Dawolo M Kom I, terus menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat yang membutuhkan. Kali ini, Yusman Dawolo memberikan 160 paket sembako kepada korban banjir Nou.
Bantuan ini diserahkan melalui Yusman Dawolo Peduli di tiga lokasi, yakni : Jalan Supomo Desa Mudik, Jalan Ampera Desa Lasara Bahili, dan belakang Pasar Beringin Kelurahan Pasar Kota Gunungsitoli, pada tanggal 30 Agustus 2023.
Ina Fitri Nazara, warga Lingkungan 3 belakang Pasar Beringin Kelurahan Pasar Kota Gunungsitoli, menyambut antusias bantuan tersebut dan menyampaikan rasa terima kasih kepada Yusman Dawolo atas kepedulian dan bantuan yang diberikannya.
Warga penerima bantuan ini mendoakan agar Yusman Dawolo tetap sehat dan sukses dalam usahanya, serta berharap agar dia terus berbuat kebaikan dan membantu warga kota Gunungsitoli yang membutuhkan.
Kepala Lingkungan 3 Kelurahan Ilir, Erwin Zebua, mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Yusman Dawolo kepada korban bencana banjir di wilayahnya. Menurut Erwin, bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga yang terdampak bencana.
Erwin juga menyampaikan penghargaannya kepada Yusman Dawolo yang memberikan bantuan tanpa memandang agama, suku, dan prinsip. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan bahwa Yusman Dawolo adalah sosok yang peduli terhadap sesama.
Selain memberikan bantuan sembako, Yusman Dawolo juga memberikan nomor WA pengaduan kepada masyarakat Kota Gunungsitoli. Jika ada warga yang merasakan tidak punya beras untuk dimakan, atau melihat ada tetangga yang tidak punya uang untuk membeli beras, dapat langsung menghubungi nomor WA tersebut.
“Bila ada warga yang merasakan tidak punya beras atau melihat tetangga tidak memiliki uang untuk beli beras bisa hubungi langsung admin Yusman Dawolo Peduli yang ada di Kota Gunungsitoli di nomor whatsapp 082314877707 (Marianus Gea),” pesannya.
“Tim Yusman Dawolo Peduli akan dengan senang hati dan sangat bahagia, memberi pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan dengan pelayanan terbaik, dengan cepat, ramah, senyum, penuh penghargaan, dan kekeluargaan,” tutupnya. (adl/ram)