ASAHAN, SUMUTPOS.CO -Sepanjang tahun 2018, sebanyak 134 orang warga Asahan menderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Berdasarkan data yang dihimpun di Dinkes Asahan, warga Asahan yang terserang DBD pada Januari-Juli 2018 sebanyak 41 orang.
Lalu pada Agustus-Desember 2018 mengalami peningkatan sebanyak 93 orang. Sehingga total keseluruhan penderita DBD selama tahun 2018 sebanyak 134 orang.
“Artinya jumlah penderita DBD di Asahan sudah ditangani dengan baik,”kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, Santoso didampingi Kabid Media Kominfo Asahan, Arbin Tanjung, Minggu (27/1).
Disebutkanya, bulan Januari hingga Juli 2018, jumlah penderita DBD yang tertinggi di Kecamatan Kisaran Timur, tepatnya di Kelurahan Mutiara ada 8 orang, di Kelurahan Gambir Baru ada 6 orang.
”134 penderita penyakit DBD di Asahan itu sesuai data yang diperoleh dari Dinkes Asahan,”bilangnya
Dimana, untuk bulan Januari ada 7 orang yang menderita DBD. Dari 7 orang tersebut, 3 orang terdata dari Kelurahan Gambir Baru, di Keluragan Bangun Seberangan 2 orang, di Kelurahan Silau Laut 1 orang, dan Parapat Janji 1 orang.
Bulan Februari ada 2 orang yakni di Mutiara. Keduanya meninggal dunia. Sedangkan bulan Maret sebanyak 4 orang penderita DBD. Keempat penderita dari Mutiara 2 orang, Sidodadi 1 orang, Sei Apung 1 orang.
Bulan April sebanyak 10 orang penderita DBD yakni dari Aek Loba 1, Sei Kepayang Barat 1, Sei Apung 3, Sei Dadap 1, Gambir Baru 1 dan Mutiara 3.
Pada bulan Mei 2018, penderita DBD ada 4 orang yakni: dari Sei Kepayang 3, Air Genting 1, Sei Dadap 1, Disodadi 1. Pada Juni 2018, jumlah penderita DBD dari BP Mandoge 1, Sei Kepayang Barat 1, Sei Dadap 1, Mutiara 1, Gambir Baru 1.
Kemudian pada Juli 2018 Sei Dadap 1 orang, Setia Janji 1, Pulau Bandring 1, Sidodadi 3, Gambir Baru 1 orang. Bila kita selalu menjaga kebersihan dengan baik dan membuang sampah sembarangan. Pasti nyamuk tidak mau bersarang,”bilangnya. (omi)