MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memberi sinyal akan kembali mendukung Edy Rahmayadi untuk kembali menjadi Gubernur Sumatera Utara(Gubsu) untuk periode kedua. Namun, Prabowo ingin Edy menyelesaikan dulu sisa masa jabatannya yang bakal berakhir tahun ini.
Meski memberi sinyal kepada Edy, namun Prabowo Subianto mengaku tidak mau terburu-buru memberikan restu dengan alasan, melihat perkembangan politik di Sumut. “Pilakada 2024 kan masih lama. Pokoknya kita akan dukung pemimpin yang paling diharapkan rakyat, siap pun dia,” kata Prabowo kepada wartawan usai dijamu makan siang di rumah dinas Gubernur Sumut, Jumat (27/1).
Ketua Umum Partai Gerindra itu, mengucapkan terima kasih atas jamuan kehormatan tersebut, dan disajikan makanan yang luar biasa enak. “Terima kasih Pak Gubernur, ini sebuah kehormatan yang saya diterima di sini,” ujar Prabowo.
Sebelumnya, Prabowo ditemani Gubsu Edy Rahmayadi dan tokoh-tokoh di Sumut, melaksanakan salat Jumat berjamaah di Masjid Agung Medan. “Tadi saya juga di Masjid Agung, ditemani bapak Gubernur dengan tokoh dari Sumut, Alhamdulillah lancar semua,” sebut mantan Calon Presiden 2019 itu.
Sebelumnya, Prabowo juga ditemani Edy Rahmayadi menghadiri pernikahan Soraya Putri dan Dahnil Anzar Simanjuntak di Teras Alam, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (27/1) pagi. Edy dan Prabowo Subianto mengikuti prosesi dari lamaran hingga akad nikah Muna Soraya Putri. Prosesi pernikahan dengan adat Melayu berjalan dengan khidmat. “Saya doakan agar menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah, dan langgeng hingga akhir hayat,” kata Edy Rahmayadi, usai prosesi pernikahan.
Pada acara ini, Menhan Prabowo Subianto bersama Menteri Perikanan dan Kelautan Sakti Wahyu Trenggono menjadi saksi pernikahan Dahnil Anzar Simanjuntak. Sementara itu, Wali Kota Medan M Bobby Afif Nasution menjadi juru bicara mempelai pria dan anggota DPR RI Djohar Arifin sebagai juru bicara mempelai wanita. “Luar biasa pernikahan Dahnil Anzar Simanjuntak, dihadiri tokoh-tokoh nasional dan Sumatera Utara, saya ucapkan selamat menempuh hidup baru dan acara ini mendapat berkah dari Allah,” sebut Edy lagi.
Hadir juga pada prosesi akad nikah juru bicara Prabowo Subianto tersebut, anggota DPR RI Gus Irawan Pasaribu, Romo Raden Muhammad Syafi’i dan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan. Hadir juga OPD terkait Pemprov Sumut, tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh politik lainnya.
Darah Leadership Ada pada Bobby
Sebelumnya, Prabowo Subianto juga memuji sosok Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution. Menteri Pertahanan ini menilai, kepemimpinan Bobby di Kota Medan cukup baik. Menurutnya, Bobby memiliki darah leadership seperti para tokoh pejuang dan pemimpin asal Sumatera Utara. “Saya memonitor kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution, cukup baik,” Kata Prabowo usai dijamu Bobby makan malam di rumah Dinas Wali Kota, Jalan Sudirman, Kamis (26/1).
Menurut Prabowo, dalam sejarah Indonesia di Sumatera Utara ini, banyak tokoh yang memiliki leadership dan menonjol. Seperti yang kita kenal Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Jenderal Maraden Panggabean dan Jenderal DI Panjaitan. “Begitu banyak tokoh di Sumatera Utara yang memiliki leadership. Jadi saya kira darah leadership ada pada Pak Bobby Nasution,” sebutnya.
Prabowo juga mengingatkan bahwa, Bobby saat maju menjadi Wali Kota Medan diusung oleh Partai Gerindra. “Kita juga yang dulu mengusung beliau jadi wali kota, tentunya waktu masih cukup banyak untuk pak Bobby Nasution menjalankan programnya dan memperlihatkan leadershipnya,” sebutnya.
Diketahui, kunjungan Prabowo Subianto di Kota Medan dalam rangka menghadiri berbagai agenda. Termasuk menghadiri kegiatan zikir dan doa awal tahun 2023 dengan para ulama dan tokoh agama di Lapangan Benteng Kota Medan. Lebih dari sepuluh ribu warga menghadiri kegiatan yang diselenggarakan Pemko Medan ini, Kamis (26/1) malam.
Animo masyarakat yang mengikuti kegiatan ini semakin tinggi ketika Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution hadir dalam acara tersebut. Kehadiran keduanya langsung diserbu masyarakat yang berlomba ingin bersalaman.
Zikir dan doa awal tahun 2023 yang digelar Pemko Medan guna memohon keberkahan sehingga membawa kesejahteraan bagi masyarakat Kota Medan itu turut dihadiri unsur Forkopimda Kota Medan, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman para alim ulama dan tokoh masyarakat serta para pimpinan Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan.
Prabowo pada kesempatan itu mengajak masyarakat untuk senantiasa bersyukur, karena bangsa Indonesia telah berhasil melewati tahun-tahun yang sangat sulit. Sebab hampir dua tahun lebih, Indonesia dan negara lainya di dunia dihantam pandemi Covid-19 yang mempengaruhi kesehatan dan ekonomi di seluruh dunia. “Alhamdulillah bangsa kita karena rukun dan bersatu, Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo berhasil mengatasi Covid-19, keberhasilan ini harus kita syukuri karena masih ada negara lain yang dilanda Covid-19,” ucap Prabowo.
Disamping itu, Prabowo juga menegaskan, PBB juga mengakui Indonesia sebagai salah satu dari lima negara terbaik di dunia dalam menangani pandemi Covid-19. Meski demikian, Prabowo Subianto mengingatkan keberhasilan ini bukan menjadikan bangsa Indonesia menjadi lengah dan menganggap ancaman Covid-19 sudah lewat, namun harus tetap waspada. “Kita tetap harus waspada, menjaga diri dan keluarga. Keberhasilan Indonesia dalam mengatasi pandemi Covid-19 tidak terlepas dari tingginya angka vaksinasi covid-19,” tuturnya.
Selain masalah Covid-19, Prabowo Subianto juga mengatakan, perang Ukraina dan Rusia yang terjadi saat ini sangat berpengaruh terhadap negara-negara lainya di dunia. Sebab kedua negara tersebut merupakan pemasok gandum terbesar di dunia. Akibat dari perang tersebut, pengiriman gandum menjadi terhambat yang berakibat menjadi tingginya harga bahan kebutuhan pokok.
“Inilah keadaan yang dihadapi dunia saat ini, bahkan Bank Dunia meramalkan kondisi saat ini menjadikan hampir 70 negara di dunia akan menjadi ‘pasien’ IMF, artinya ekonomi mereka ambruk. Namun Alhamdulillah Indonesia masih menjadi negara yang aman dan kuat mengatasi masalah ekonomi,” terangnya.
Terakhir, Prabowo Subianto mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan dan persatuan serta jangan sampai mau diadu domba. “Sebagai bangsa Indonesia, kita jangan mau di adu domba. Perbedaan pendapat, persaingan politik, itu merupakan hal yang biasa. Jangan jadikan ini sebagai perpecahan,” pungkasnya.
Sementara, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan kegiatan zikir dan doa awal tahun 2023 digelar untuk mengawali pekerjaan di tahun 2023 yang akan dilakukan Pemko Medan. Untuk itu, kegiatan dzikir dan doa ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi Pemko Medan untuk terus bekerja lebih keras dan lebih baik lagi kedepannya. “Di Awal tahun 2023 ini saya mengajak masyarakat Kota Medan untuk bersama-sama mendukung dan mendoakan program Pemko Medan,” ucapnya.
Bobby dalam kesempatan itu juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, apabila pembangunan yang dilakukan oleh Pemko Medan akan menimbulkan kemacetan bagi masyarakat. “Saya memohon maaf apabila nantinya pekerjaan yang kami lakukan menimbulkan kemacetan, namun di tahun 2024 InsyaAllah Kota Medan akan jauh lebih baik dari hari ini,” ujarnya.
Disamping itu, Bobby juga mengajak masyarakat untuk mendukung program pengembangan UMKM yang telah dicanangkan oleh Pemko Medan. Bobby Nasution ingin agar masyarakat dapat memanfaatkan program UMKM tersebut untuk menambah penghasilan keluarga. “Masyarakat jangan hanya berharap bantuan modalnya saja, tetapi ikutilah seluruh programnya sampai selesai, mudah-mudahan itu bisa menambah perekonomian keluarga kita,” pesan Bobby.
Terakhir, Bobby Nasution kembali mengajak masyarakat untuk menjaga kondusifitas yang ada di daerah agar tidak sampai menimbulkan gesekan. “Kita harus bisa bersama-sama menjaga kondusifitas ini, menjaga ketentraman dan ketertiban di Kota Medan,” tutupnya. (gus/map)