26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Jonris Silaban Tenggelam di Sungai Simbelin Dairi Belum Ditemukan

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Jonris Silaban (6) warga Desa Siratah, Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Kabupaten Dairi, dikabarkan tenggelam di Sungai Simbelin, Sabtu (25/2) sore. Hingga, Senin (27/2), putra dari Ebikjon Silaban dan Ristauli Pasaribu, belum berhasil ditemukan.

Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Rekonstruksi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi, Provet Sitanggang, Senin (27/2) mengatakan, sampai kini tim dari BPBD, Basarnas Medan dan TNI-Polri dibantu warga, terus melakukan pencarian. Namun, dari upaya pencarian yang dilakukan, belum membuahkan hasil.

“Untuk beberapa titik, tim telah menaruh jaring disepanjang aliran sungai. Kita berharap, korban bisa segera ditemukan,” ucap Provet.

Terpisah, Lumban Panjaitan dari Komunitas Partukkoan Batak Toba (Parbato) yang juga warga Parongil, Kecamatan Silima Pungga-Pungga, mengimformasikan, sebelum tenggelam, sore sekitar pukul 17.00 Wib, korban bersama kakaknya pergi mandi ke sungai Simbelin.

“Entah kenapa, korban dikabarkan tenggelam. Lumban menyebut, ayah anak tersebut, saat ini sedang sakit dan dirawat di RSUD Sidikalang. Begitu juga ibundanya, juga lagi menderita penyakit paru di rumahnya,” ujarnya.

Mantan anggota DPRD Kabupaten Dairi itu mengajak Komunitas Parbato dan masyarakat lainya, memberikan uluran tangan membantu keluarga korban.(rud/ram)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Jonris Silaban (6) warga Desa Siratah, Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Kabupaten Dairi, dikabarkan tenggelam di Sungai Simbelin, Sabtu (25/2) sore. Hingga, Senin (27/2), putra dari Ebikjon Silaban dan Ristauli Pasaribu, belum berhasil ditemukan.

Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Rekonstruksi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi, Provet Sitanggang, Senin (27/2) mengatakan, sampai kini tim dari BPBD, Basarnas Medan dan TNI-Polri dibantu warga, terus melakukan pencarian. Namun, dari upaya pencarian yang dilakukan, belum membuahkan hasil.

“Untuk beberapa titik, tim telah menaruh jaring disepanjang aliran sungai. Kita berharap, korban bisa segera ditemukan,” ucap Provet.

Terpisah, Lumban Panjaitan dari Komunitas Partukkoan Batak Toba (Parbato) yang juga warga Parongil, Kecamatan Silima Pungga-Pungga, mengimformasikan, sebelum tenggelam, sore sekitar pukul 17.00 Wib, korban bersama kakaknya pergi mandi ke sungai Simbelin.

“Entah kenapa, korban dikabarkan tenggelam. Lumban menyebut, ayah anak tersebut, saat ini sedang sakit dan dirawat di RSUD Sidikalang. Begitu juga ibundanya, juga lagi menderita penyakit paru di rumahnya,” ujarnya.

Mantan anggota DPRD Kabupaten Dairi itu mengajak Komunitas Parbato dan masyarakat lainya, memberikan uluran tangan membantu keluarga korban.(rud/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/