DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sumatera Utara wilayah IV, Salman mengatakan, pihaknya memberikan surat peringatan pertama kepada oknum Kepala Sekolah SMAN 1 Siempat Nempu Hilir, Kabupaten Dairi, karena diduga jarang masuk sekolah.
Oknum kepala sekolah tersebut diduga lebih banyak waktunya di luar sekolah. Salman dikonfirmasi swartawan via telepon, Kamis (28/2/2024), membenarkan pihaknya sudah mendapat informasi terkait Kepala SMAN 1 Siempat Nempu Hilir, Kabupaten Dairi yang jarang masuk sekolah.
Dari informasi itu, katanya, pihaknya langsung sidak ke sekolah. Dan benar, kepala sekolah yang bersangkutan sedang tidak di sekolah (tidak masuk).
Salman menyebut, informasi terkait kepala sekolah itu sudah banyak diterima, di antaranya jarang masuk ke sekolah dan lebih banyak beraktivitas di luar sekolah.
“Kami sudah banyak menerima informasi terkait kepala sekolah tersebut, sehingga kita lakukan sidak,”ucapnya.
Setelah sidak itu, pihaknya memanggil Kepala SMAN 1 Siempat Nempu Hilir, meminta klarifikasi langsung dan menyerahkan surat teguran pertama.
Katanya, kepala sekolah itu mengaku tidak jarang masuk, tetapi sering terlambat karena jarak sekolah dan rumahnya terlalu jauh.
Sebenarnya, kata Salman, persoalan jarak sehingga terlambat dan tidak masuk sekolah bukan alasan, sebagai pimpinan di sekolah itu, sudah harus tahu konsekuensinya.
“Kalau tidak mampu hadir di sekolah, kenapa tugas tambahan/ jabatan kepala sekolah diterima,”terangnya.
Terhadap kepala sekolah, sudah diberikan surat teguran pertama bermaterai. Dan kepala sekolah itu berjanji tidak mengulangi lagi, pungkasnya. (rud/han)