30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Paman Bacok Kepala Ponakan

PERDAGANGAN– Nasrun Tindaon (34), menderita luka bajok di keningnya, setelah ditebas parang oleh pamannya sendiri P saragih, Selasa (27/3) pukul 10.00 WIB.

Peristiwa yang terjadi di depan rumah korban di Huta II, Nagori Pematang Bandar, Simalungun itu, ditenggarai kecurigaan P Saragih kepada keponakannya Nasrun, terkait titipan uang dari salah satu perusahaan tempatnya bekerja yang tidak diserahkan Nasrun kepada dirinya.

Keterangan diperoleh, sekira pukul 09.45 WIB, Nasrun Tindaon tengah duduk santai di rumahnya bersama dengan seorang anaknya.
Tak lama berselang, P Saragih tiba dirumahnya dengan mengendarai sepeda motor. Kemudian mendatangi korban untuk menanyakan uang titipan dari salah satu perusahaan tempatnya bekerja, namun korban membantah menerima uang titipan dari perusahaan tersebut.

Mendengar itu, pelaku berang dan emosi hingga pergi ke dapur rumah korban mengambil parang yang terselip di dinding dapur rumahnya. Setelah parang digenggam pelaku, pensiunan tentara ini langsung membacokkan parang ke arah kepala korban hingga mengenai keningnya. Kejadian itu tepat di depan anak korban.

Korban yang mengalami luka bacok di keningnya, lalu pergi ke Kilinik Kerasaan dengan sepeda motornya yang berjarak 3 Km dari kediamannya, dengan kondisi bersimbah darah untuk meminta pertolongan. Sementara pelaku, setelah membacok korban langsung kabur.
Usai mengobati lukanya, korban mendatangi Polsek Perdagangan. (mag– 02/smg)

PERDAGANGAN– Nasrun Tindaon (34), menderita luka bajok di keningnya, setelah ditebas parang oleh pamannya sendiri P saragih, Selasa (27/3) pukul 10.00 WIB.

Peristiwa yang terjadi di depan rumah korban di Huta II, Nagori Pematang Bandar, Simalungun itu, ditenggarai kecurigaan P Saragih kepada keponakannya Nasrun, terkait titipan uang dari salah satu perusahaan tempatnya bekerja yang tidak diserahkan Nasrun kepada dirinya.

Keterangan diperoleh, sekira pukul 09.45 WIB, Nasrun Tindaon tengah duduk santai di rumahnya bersama dengan seorang anaknya.
Tak lama berselang, P Saragih tiba dirumahnya dengan mengendarai sepeda motor. Kemudian mendatangi korban untuk menanyakan uang titipan dari salah satu perusahaan tempatnya bekerja, namun korban membantah menerima uang titipan dari perusahaan tersebut.

Mendengar itu, pelaku berang dan emosi hingga pergi ke dapur rumah korban mengambil parang yang terselip di dinding dapur rumahnya. Setelah parang digenggam pelaku, pensiunan tentara ini langsung membacokkan parang ke arah kepala korban hingga mengenai keningnya. Kejadian itu tepat di depan anak korban.

Korban yang mengalami luka bacok di keningnya, lalu pergi ke Kilinik Kerasaan dengan sepeda motornya yang berjarak 3 Km dari kediamannya, dengan kondisi bersimbah darah untuk meminta pertolongan. Sementara pelaku, setelah membacok korban langsung kabur.
Usai mengobati lukanya, korban mendatangi Polsek Perdagangan. (mag– 02/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/