32.8 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Calon Kades No 2 Desa Tanjungsari Edi Chandra, Warga Butuh Pemimpin yang Prorakyat

BATANGKUIS, SUMUTPOS.CO – Dengan ditetapkannya nomor urut calon kepala desa di Balai Desa Tanjungsari, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang, Minggu (27/3), Edi Chandra ‘Si Kembar’, yang merupakan putra dari Alm Jumiran Marsudi Tyas Tama ini, mendapatkan nomor urut 2 pada Pilkades 2022.

Kebahagiaan dirasakan tim relawan ‘Edi Chandra for Kepala Desa Tanjungsari’ didampingi tim sukses setiap dusun, Popi. Yang pada kesempatan itu, bersilahturahim dan diskusi di kediaman Chandra, Dusun 8, Desa Tanjungsari, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang.

Dalam kesempatan itu, Popi dan Ketua Relawan Tim Pemenangan, Mawan, menyampaikan, secara keseluruhan relawan tim kemenangan sudah terbentuk kepengurusannya di setiap dusun. Menurutnya, pergerakan yang dilakukan jajaran tim relawan di setiap dusun, menggunakan biaya masing-masing atau swadaya.

Popi juga mengatakan, mereka punya alasan, mengapa siap merogoh kocek sendiri dalam memperjuangkan Chandra ini. “Karena sosok Si Kembar (sapaan karib Edi Chandra), menurut kami beliau orangnya sederhana dan berwibawa, memiliki ilmu, dan prestasi selama berada di Desa Tanjungsari ini, dan itu terbukti. Karena itu, sangat layak didukung menjadi kepala desa 2022-2028,” ungkap Popi.

Senada dengan Popi, Mawan mengatakan, bukan janji belaka, Chndra dianggap komitmen dalam ucapannya, tawwaddu dan tawwakkal dalam menjalankan tugasnya. Dan menurutnya, selama ini Chandra memiliki rasa sosial yang tinggi kepada masyarakat Kecamatan Batangkuis, khususnya Desa Tanjungsari. Mawan juga berpesan kepada jajaran pengurus dan simpatisan relawan, agar jangan pernah lelah menyuarakan kebaikan, walaupun itu tantangannya sangat berat. “Ibaratkan saja makan pil pahit, pahit itu kan obat,” tuturnya.

Dalam pertemuan itu, Chandra terkesima dan kagum mendengar penyampaian Popi serta Mawan. Karena menurutnya, tim pemenangan ini lahir sebagai relawan tanpa ada pemberitahuan. “Tiba-tiba muncul tim relawan yang sudah melahirkan kepengurusan di setiap dusun. Saya berterima kasih kepada Pak Popi dan Mawan, serta semua jajaran pengurus yang telah bekerja keras,” tutur Chandra.

Dalam kesempatan itu, Chandra berpesan, agar bersama-sama ikhtiar kepada Allah Subhanahu wa Taala, semoga memberikan jalan terbaik atas perjuangannya. “Namun perlu kita berbaik sangka pada siapapun dalam berjuang. Jangan pernah menilai seorang dari satu sisi saja, dan jangan berburuk sangka, jangan mengkritisi siapapun termasuk pemerintah. Teruskan perjuangan,” katanya.

Adapun motto yang diusung, ‘Gotong-royong, Santun Bekerja, Cepat Bekerja, dan Harus Disiplin’. Chandra berjanji memprioritaskan warga Desa Tanjungsari, dalam pengurusan surat-surat, serta bakal mendata ulang kaum dhuafa, fakir miskin, dan anak yatim, agar mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. “Bismillahirahmanirrahim. Saatnya kita lakukan perubahan. Warga Tanjungsari butuh sosok pemimpin yang prorakyat,” pungkasnya. (rel/saz)

BATANGKUIS, SUMUTPOS.CO – Dengan ditetapkannya nomor urut calon kepala desa di Balai Desa Tanjungsari, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang, Minggu (27/3), Edi Chandra ‘Si Kembar’, yang merupakan putra dari Alm Jumiran Marsudi Tyas Tama ini, mendapatkan nomor urut 2 pada Pilkades 2022.

Kebahagiaan dirasakan tim relawan ‘Edi Chandra for Kepala Desa Tanjungsari’ didampingi tim sukses setiap dusun, Popi. Yang pada kesempatan itu, bersilahturahim dan diskusi di kediaman Chandra, Dusun 8, Desa Tanjungsari, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang.

Dalam kesempatan itu, Popi dan Ketua Relawan Tim Pemenangan, Mawan, menyampaikan, secara keseluruhan relawan tim kemenangan sudah terbentuk kepengurusannya di setiap dusun. Menurutnya, pergerakan yang dilakukan jajaran tim relawan di setiap dusun, menggunakan biaya masing-masing atau swadaya.

Popi juga mengatakan, mereka punya alasan, mengapa siap merogoh kocek sendiri dalam memperjuangkan Chandra ini. “Karena sosok Si Kembar (sapaan karib Edi Chandra), menurut kami beliau orangnya sederhana dan berwibawa, memiliki ilmu, dan prestasi selama berada di Desa Tanjungsari ini, dan itu terbukti. Karena itu, sangat layak didukung menjadi kepala desa 2022-2028,” ungkap Popi.

Senada dengan Popi, Mawan mengatakan, bukan janji belaka, Chndra dianggap komitmen dalam ucapannya, tawwaddu dan tawwakkal dalam menjalankan tugasnya. Dan menurutnya, selama ini Chandra memiliki rasa sosial yang tinggi kepada masyarakat Kecamatan Batangkuis, khususnya Desa Tanjungsari. Mawan juga berpesan kepada jajaran pengurus dan simpatisan relawan, agar jangan pernah lelah menyuarakan kebaikan, walaupun itu tantangannya sangat berat. “Ibaratkan saja makan pil pahit, pahit itu kan obat,” tuturnya.

Dalam pertemuan itu, Chandra terkesima dan kagum mendengar penyampaian Popi serta Mawan. Karena menurutnya, tim pemenangan ini lahir sebagai relawan tanpa ada pemberitahuan. “Tiba-tiba muncul tim relawan yang sudah melahirkan kepengurusan di setiap dusun. Saya berterima kasih kepada Pak Popi dan Mawan, serta semua jajaran pengurus yang telah bekerja keras,” tutur Chandra.

Dalam kesempatan itu, Chandra berpesan, agar bersama-sama ikhtiar kepada Allah Subhanahu wa Taala, semoga memberikan jalan terbaik atas perjuangannya. “Namun perlu kita berbaik sangka pada siapapun dalam berjuang. Jangan pernah menilai seorang dari satu sisi saja, dan jangan berburuk sangka, jangan mengkritisi siapapun termasuk pemerintah. Teruskan perjuangan,” katanya.

Adapun motto yang diusung, ‘Gotong-royong, Santun Bekerja, Cepat Bekerja, dan Harus Disiplin’. Chandra berjanji memprioritaskan warga Desa Tanjungsari, dalam pengurusan surat-surat, serta bakal mendata ulang kaum dhuafa, fakir miskin, dan anak yatim, agar mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. “Bismillahirahmanirrahim. Saatnya kita lakukan perubahan. Warga Tanjungsari butuh sosok pemimpin yang prorakyat,” pungkasnya. (rel/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/