DELISERDANG, SUMUTPOS.CO-Bandara Internasional Kualanamu kelihatanya menjadi jalur favorit penyeludupan para bandar narkoba untuk menyeludupkan barangnya melalui jalur udara.
Disebutkan, Senin (1/6) lalu sekitar pukul 14.30 Wib, petugas keamanan Kualanamu Internasional Airport (KNIA) berhasil menggagalkan pengiriman 4 Kg ganja dengan modus dicampur di dalam ikan asin dan telur untuk mengelabui petugas.
Kali ini, petugas security dan kepolisian menggagalkan 3 Kg ganja yang berusaha diterbangkan dari KNIA dengan modus dicampur ke dalam makanan ringan, Sabtu (27/6). Ganja ini rencananya akan bertolak menuju Batam dengan maskapai Lion Air (JT 970) dengan jadwal keberangkatan pukul 07.00 Wib.
Tampak, 3 bal daun ganja yang dikemas rapi itu berberat masing-masing 1 Kg ini berhasil digagalkan melalui alat deteksi X-Ray. Informasi dihimpun, paket yang diketahui pengirim atas nama M Zaki warga Kutabaru Kecamatan Bireun, Aceh ini dikirim melalui PT Pos Indonesia sekitar pukul 04.00 Wib. Kemudian barang haram tersebut tiba di KNIA yang dilanjutkan pemeriksaan dengan X-Ray.
Ketika dilakukan pemeriksaan, tampak dilayar monitor ada benda yang mencurigakan di dalam paket. Kecurigaan petugas yang berbuntut melakukan pemeriksaan itu berbuah manis.
Pasalnya, paket dengan penerima Astuty yang beralamat di Kav Swaday Blok 6 27 RT 03 RW 04 Kecamatan Sunga Be Piayu, Batam ini ditemukan daun kering ganja. Menurut salah seorang petugas Kantor Pos, sekitar pukul 02.00 WIB, paket yang berisi ganja itu tiba di Kantor Pos Tanjungmorawa. Sayangnya, paket yang berasal dari Kantor Pos Aceh itu sesampainya di Tanjungmorawa, tidak dilakukan pemeriksaan ulang.
“Pemeriksaan dilakukan di Kantor Pos asal (Aceh),” sebutnya.
Deputi Teknik dan Operasional KNIA, Yos Suwagiyono memberikan apresiasi kepada petugas keamanan dan kepolisian yang bertugas di Bandara Internasional Kualanamu karena telah berhasil menggagalkan paket 3 Kg ganja asal Aceh tersebut. Menurutnya, gagal terbang barang haram ini karena kejelian petugas yang berdinas di Terminal Kargo dalam melakukan pemeriksaan paket.
Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasat Res Narkoba) Polres Deliserdang, AKP Edy Safari mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pengecekan terhadap alat pengirim dan penerima yang tertera di paket. Tampak, penyidik meminta keterangan terhadap petugas Kantor Pos di Mapolres Deliserdang.(ted/btr)