26 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Kejar Misi Asahan Inovatif, Surya Buka FGD Laboratorium Inovasi

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Asahan bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia (RI) menggelar Forum Groub Discussion (FGD) Laboratorium Inovasi dalam Rangka Mensukseskan Program Prioritas Pemerintah Kabupaten Asahan.

Kegiatan FGD ini diikuti organisasi perangkat daerah (OPD), Kepala Bagian Setdakab Asahan, camat, dan Tim Koordinasi Penguatan Sistem Inovasi Daerah Asahan (SIDA), dan dibuka langsung oleh Bupati Asahan H Surya BSc di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Senin (27/6).

Bupati Asahan, H Surya BSc pada bimbingan dan arahannya mengatakan, berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Asahan Nomor 3 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Asahan, peningkatan inovasi tercantum dalam misi ke-1 yaitu meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif, inovatif, profesional, dan akuntabel. Salah satu indikator sasaran yang ditetapkan dalam misi tersebut adalah Indeks Inovasi Daerah yang ditargetkan sebesar 70 poin pada akhir Tahun 2026.

“Oleh karena, kegiatan laboratorium Inovasi ini agar dijadikan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Asahan dalam rangka peningkatkan Indeks Inovasi Daerah tersebut,” ucap Bupati Asahan.

Bupati Asahan juga mengatakan pelaksanaan FGD Laboratorium Inovasi Daerah ini sangat strategis untuk menggali ide-ide inovasi dari OPD serta Kecamatan se-Kabupaten Asahan. Mudah-mudahan, melalui upaya-upaya yang kita lakukan beberapa tahun ke depan Kabupaten Asahan dapat menjadi salah satu kabupaten sangat inovatif di Indonesia.

Menutup bimbingan dan arahannya Bupati Asahan meminta kepada seluruh peserta untuk mengikuti FGD dengan sungguh-sungguh, dan saya akan terus memantau perkembangan inovasi dari OPD dan Kecamatan masing-masing. Kalau saudara-saudara tidak mampu berinovasi, maka saudara-saudara tidak bisa berpartisipasi mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Asahan. Saya harap setelah FGD ini, masing-masing OPD dan Kecamatan dapat melahirkan minimal satu inovasi setiap tahun.

Pada kesempatan ini Kepala Bappeda Kabupaten Asahan yang diwakili Sekretaris Bappeda Kabupaten Asahan H Muhammad Syafiq STP MMP meloporkan bahwa kegiatan ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah, Pada BAB IV Pasal 16 ayat (2) disebutkan bahwa uji coba Inovasi Daerah dilakukan pada Perangkat Daerah yang ditugaskan melaksanakan Inovasi Daerah sebagai laboratorium uji coba.

Syafiq juga melaporkan tujuan dari kegiatan ini untuk menumbuhkan dan mengembangkan budaya kerja inovasi di Lingkungan Perangkat Daerah Kabupaten Asahan. Selanjutnya untuk fasilitas, asistensi dan pendampingan OPD dalam penyelenggaraan inovasi.

“Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari yang dimulai pada hari ini Senin sampai dengan Kamis tanggal 27-30 Juni 2022 dan diharapkan hasil dari FGD ini akan ditindaklanjuti oleh masing-masing OPD untuk melahirkan dan mengembangkan inovasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing,” harap Syafiq menutup laporannya.

Pada kesempatan ini para peserta FGD diberikan materi oleh narasumber yakni Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara LAN RI Hartoto SIP MSi materi membangun komitmen bersama dalam berinovasi di Kabupaten Asahan dan Pejabat Analisis Kebijakan LAN RI Tyas Wahyu Fadhila, S. Sos, MPA materi menuju kabupaten Asahan sangat inovatif. (dat/azw)

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Asahan bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia (RI) menggelar Forum Groub Discussion (FGD) Laboratorium Inovasi dalam Rangka Mensukseskan Program Prioritas Pemerintah Kabupaten Asahan.

Kegiatan FGD ini diikuti organisasi perangkat daerah (OPD), Kepala Bagian Setdakab Asahan, camat, dan Tim Koordinasi Penguatan Sistem Inovasi Daerah Asahan (SIDA), dan dibuka langsung oleh Bupati Asahan H Surya BSc di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Senin (27/6).

Bupati Asahan, H Surya BSc pada bimbingan dan arahannya mengatakan, berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Asahan Nomor 3 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Asahan, peningkatan inovasi tercantum dalam misi ke-1 yaitu meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif, inovatif, profesional, dan akuntabel. Salah satu indikator sasaran yang ditetapkan dalam misi tersebut adalah Indeks Inovasi Daerah yang ditargetkan sebesar 70 poin pada akhir Tahun 2026.

“Oleh karena, kegiatan laboratorium Inovasi ini agar dijadikan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Asahan dalam rangka peningkatkan Indeks Inovasi Daerah tersebut,” ucap Bupati Asahan.

Bupati Asahan juga mengatakan pelaksanaan FGD Laboratorium Inovasi Daerah ini sangat strategis untuk menggali ide-ide inovasi dari OPD serta Kecamatan se-Kabupaten Asahan. Mudah-mudahan, melalui upaya-upaya yang kita lakukan beberapa tahun ke depan Kabupaten Asahan dapat menjadi salah satu kabupaten sangat inovatif di Indonesia.

Menutup bimbingan dan arahannya Bupati Asahan meminta kepada seluruh peserta untuk mengikuti FGD dengan sungguh-sungguh, dan saya akan terus memantau perkembangan inovasi dari OPD dan Kecamatan masing-masing. Kalau saudara-saudara tidak mampu berinovasi, maka saudara-saudara tidak bisa berpartisipasi mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Asahan. Saya harap setelah FGD ini, masing-masing OPD dan Kecamatan dapat melahirkan minimal satu inovasi setiap tahun.

Pada kesempatan ini Kepala Bappeda Kabupaten Asahan yang diwakili Sekretaris Bappeda Kabupaten Asahan H Muhammad Syafiq STP MMP meloporkan bahwa kegiatan ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah, Pada BAB IV Pasal 16 ayat (2) disebutkan bahwa uji coba Inovasi Daerah dilakukan pada Perangkat Daerah yang ditugaskan melaksanakan Inovasi Daerah sebagai laboratorium uji coba.

Syafiq juga melaporkan tujuan dari kegiatan ini untuk menumbuhkan dan mengembangkan budaya kerja inovasi di Lingkungan Perangkat Daerah Kabupaten Asahan. Selanjutnya untuk fasilitas, asistensi dan pendampingan OPD dalam penyelenggaraan inovasi.

“Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari yang dimulai pada hari ini Senin sampai dengan Kamis tanggal 27-30 Juni 2022 dan diharapkan hasil dari FGD ini akan ditindaklanjuti oleh masing-masing OPD untuk melahirkan dan mengembangkan inovasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing,” harap Syafiq menutup laporannya.

Pada kesempatan ini para peserta FGD diberikan materi oleh narasumber yakni Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara LAN RI Hartoto SIP MSi materi membangun komitmen bersama dalam berinovasi di Kabupaten Asahan dan Pejabat Analisis Kebijakan LAN RI Tyas Wahyu Fadhila, S. Sos, MPA materi menuju kabupaten Asahan sangat inovatif. (dat/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/