TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO- IH (12) siswi pelajar SMP Negeri 1 Tebingtinggi warga Dusun XIII Kampung Banten Desa Paya Lombang Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) meninggal dunia usai mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Chevani Kota Tebingtinggi.
Awal penyebab meninggalnya korban dikarenakan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler berenang pelajar SMP Negeri 1 Tebingtinggi di Kolam Renang Pondok Kencana Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Tambangan Kecamatan Padang Hilir Kota Tebingtinggi, Selasa (26/9/2023).
Kasi Humas Polres Tebingtinggi AKP Agus Arianto, mengatakan, korban meninggal akibat kekurangan oksigen ketika melakukan kegiatan ekstrakulikuler berenang dari sekolahnya.
“Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Chevani Kota Tebingtinggi, namun tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal kerena kekurangan okisgen,” jelasnya, Rabu (27/9/2023).
Sedangkan keterangan yang diambil dari Guru Honorer yang mendampingi siswa siswi SMP Negeri 1 Tebingtinggi melakukan ekstrakurikuler, Samsul Persautan Sianipar (32) menerangkan rombongan siswa SMP Negeri 1 Kecamatan Tebingtinggi yang berjumlah 55 orang melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler berenang di Kolam Renang Pondok Kencana di Jalan Soekarno Hatta Kota Tebingtinggi.
Selaku guru mendampingi anak didiknya, meminta siswa untuk menganti baju dan memberikan pengarahan kepada semua siswa untuk melakukan pemanasan sebelum berenang, kemudian siswa masuk kedalam kolam renang dan mendapatkan pengarahan bagaimana cara berenang yang benar.
“Saat melakukan pengarahan kepada siswa siswi pelajar SMP Negeri 1 Kota Tebingtinggi yang mengikuti kegiatan berenang, tiba tiba korban langsung terjun kedalam kolam renang tanpa mendengarkan perintah dari guru pendamping,” ujarnya.
Dikatakannya, melihat kejadian tersebut guru dan siswa lainnya mencoba menyelamatkan korban dengan menariknya keatas dan mencoba memberikan nafas buatan melalui mulut, tetapi korban tampak lemas kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Chevani Kota Tebingtinggi untuk mendapatkan perawatan medis.
“Setelah dilakukan penyelamatan kepada korban, kemudian pihak rumah sakit menyatakan bahwa korban tidak dapat ditolong dan dinyatakan meninggal dunia,” papar AKP Agus Arianto.
Sedangkan menindaklanjuti kasusnya, pihak kepolisian Polres Tebingtinggi sudah melakukan identifikasi ke lokasi kejadian dan memeriksa keterangan saksi-saksi. (ian/ram)