DAIRI, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala yang juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), meminta Badan Gizi Nasional (BGN) segera menyasar sekolah-sekolah di daerah atau wilayah terluar, tertinggal, dan terdepan (3T) untuk mendistribusikan MBG. Hal itu disampaikan Wahyu dalam rapat dengan perwakilan BGN di Kabupaten Dairi belum lama ini.
Dilansir secara resmi di media sosial Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi (Sekdakab), Minggu (25/10), wakil bupati meminta agar BGN segera merealisasikan MBG di seluruh kecamatan di Dairi. Wahyu mengimbau semua Satgas bekerja ekstra dan kompak sehingga distribusi MBG bisa segera mencakup seluruh kecamatan. “Kita harus bekerja lebih cepat dan kompak. Program ini sangat penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya anak-anak kita pelajar, ” tegas Wahyu.
Menurutnya, pemerataan akses gizi menjadi kunci utama agar seluruh masyarakat Dairi bisa merasakan manfaat program ini. Wahyu menambahkan, hasil koordinasi dan evaluasi di lapangan akan menjadi bahan pertimbangan Pemkab Dairi dalam menentukan langkah strategis mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama yang berfokus pada peningkatan gizi dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara perwakilan BGN Kabupaten Dairi Pahlawan Nasution menyampaikan, BGN sudah menentukan titik lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Dairi. BGN mengimbau agar Satgas mendaftarkan para investor paling lama 7 hari kalender sejak surat di keluarkan.
Pahlawan menyebut, BGN berupaya mengoptimalkan para Pengusaha Lokal, Koperasi, BUMDes dan pihak ketiga lainya khususnya bagi sekolah didaerah tertinggal, terluar dan terdepan yang ada di 24 Desa untuk bersama-sama mensukseskan program MBG, ungkapnya. (rud/adz)
DAIRI, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala yang juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), meminta Badan Gizi Nasional (BGN) segera menyasar sekolah-sekolah di daerah atau wilayah terluar, tertinggal, dan terdepan (3T) untuk mendistribusikan MBG. Hal itu disampaikan Wahyu dalam rapat dengan perwakilan BGN di Kabupaten Dairi belum lama ini.
Dilansir secara resmi di media sosial Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi (Sekdakab), Minggu (25/10), wakil bupati meminta agar BGN segera merealisasikan MBG di seluruh kecamatan di Dairi. Wahyu mengimbau semua Satgas bekerja ekstra dan kompak sehingga distribusi MBG bisa segera mencakup seluruh kecamatan. “Kita harus bekerja lebih cepat dan kompak. Program ini sangat penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya anak-anak kita pelajar, ” tegas Wahyu.
Menurutnya, pemerataan akses gizi menjadi kunci utama agar seluruh masyarakat Dairi bisa merasakan manfaat program ini. Wahyu menambahkan, hasil koordinasi dan evaluasi di lapangan akan menjadi bahan pertimbangan Pemkab Dairi dalam menentukan langkah strategis mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama yang berfokus pada peningkatan gizi dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara perwakilan BGN Kabupaten Dairi Pahlawan Nasution menyampaikan, BGN sudah menentukan titik lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Dairi. BGN mengimbau agar Satgas mendaftarkan para investor paling lama 7 hari kalender sejak surat di keluarkan.
Pahlawan menyebut, BGN berupaya mengoptimalkan para Pengusaha Lokal, Koperasi, BUMDes dan pihak ketiga lainya khususnya bagi sekolah didaerah tertinggal, terluar dan terdepan yang ada di 24 Desa untuk bersama-sama mensukseskan program MBG, ungkapnya. (rud/adz)