KISARAN-Kecelakaan tunggal dialami truk yang sarat dengan muatan kayu glondongan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum ) Medan – Rantauparapat Km 192-193 atau persisnya di Dusun III Desa Pulau Maria Kecamatan Teluk dalam kabupaten Asahan. Dalam peristiwa ini, 3 orang tewas, 1 luka berat dan 5 orang lainya luka ringan, Senin malam ( 26/11) sekitar pukul 22.30 WIB.
Informasi dihimpun METRO (Grup Sumut Pos), peristiwa kecelakaan itu terjadi saat pengemudi truk bernama Herman (33), warga Kelurahan Binjai Serbangan Kecamatan Air Joman, diduga mengantuk sehingga saat mengemudi. Sehingga, sewaktu tiba di jalan menurun, sopir truk tak mampu mengendalikan laju truknya.
Akibatnya, sepuluh penumpang yang duduk di atas glondongan kayu di truk tersebut jatuh mengempas aspal bersama terbaliknya truk itu, bahkan korban meninggal akibat tertimpa kayu gelondongan. Sepuluh penumpang di atas truk tersebut merupakan pekerja.
Para korban yang tewas itu adalah Mudiono (25), warga Dusun II, Poniman (38), warga Dusun I Desa Seikamah II, sedangkan Poniran alias Ucok Pendek (40) warga Dusun II Blok Kit Desa Seikamah II Kecamatan Seidadap meninggal walau sempat mendapat perawatan di RSUD Kisaran.
Sedangkan korban yang mengalami luka berat Yetno (40), warga Dusun II Blok Kit langsung dilarikan ke RSUD H Adam Malik Medan setelah ditangani pihak RSUD Kisaran. Korban lain yang mengalami luka ringan Paing (25), Santoso (28) Legiman dan Suwandi (34) warga yang sama mendapat perawatan di klinik Siti Aisah di Desa Air Teluk Kiri. Sedangkan 4 orang lagi yang menderita luka ringan dipulangkan. Kasat Lantas AKP Eko Hartanto mengatakan, guna penyelidikan lebih lanjut truk diamankan di Pos Lantas Air Batu. “Penyebab pasti belum diketahui, namun keterangan awal dari pengemudinya bernama Herman, ia mengantuk saat mengemudi sehingga sewaktu tiba dijalan yang menurun dianya kehilangan kendali dan akhirnya terbalik,” kata AKP Eko.
Sementara itu, dr Rahmad Fuad (dokter jaga) di RSUD Kisaran mengatakan, korban Poniran tiba di RSUD Kisaran sekitar pukul 23.30 Wib. Kondisinya sangat parah akibat luka di bagian kepalanya. Pihak medis hanya sekitar 30 menit menanganinya tapi nyawanya tak tertolong. (sus/smg)
