25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Pj Bupati Batubara Resmi Dilantik, Nizhamul Dihadapi Kas Pemkab Defisit

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin resmi melantik Nizhamul sebagai Pj Bupati Batubara, di Aula Tengku Rizal Nurdin, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, Rabu (27/12/2023) sore.

Pelantikan tersebut, berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian nomor : 100.2.1.3-6613 tahun 2023, tentang pengangkatan Pj Bupati Batubara, Provinsi Sumut.

“Dengan kesejukan membawa berkah, melantik Pj Bupati Batubara, berjalan dengan lancar,” kata Hassanudin kepada wartawan, usai prosesi pelantikan tersebut.

Hassanudin mengungkapkan sesuai dengan arahan, Pj Bupati Batubara melanjutkan pemerintahan kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Batubara, Zahir-Oky Iqbal Frima, yang sudah berakhir masa jabatannya.

“Saya berharap kepada Pj Bupati Batubara, melanjutkan pembangunan di Kabupaten Batubara, lanjutan pelayanan masyarakat. Sesuatu sistem sudah ada, silakan dijalankan dengan baik,” ucap mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

Sementara, Pj Bupati Batubara, Nizhamul dihadapi dengan persoalan defisit anggaran atau kekosongan kas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batubara 2023. Meski diakhir tahun 2023 ini, membuat anggota DPRD Batubara menyampaikan kritik dengan Pemkab Batubara.

Berdasarkan informasi dihimpun, ternyata defisit ini terjadi akibat 3 penyebab. Pertama, salah dalam perencanaan. Kedua, dana DAU dan DBH yang tidak sesuai dengan apa yang diasumsikan. Terakhir, akibat PAD yang tidak mencapai target.

Menyikapi hal itu, Nizhamul tampak terkejut atas pertanyaan disampaikan wartawan terkait kas Pemkab Batubara defisit. Namun, ia mengatakan belum menerima laporan tersebut.

“Saya belum tahu dan saya belum dapat laporan,” kata Nizhamul, yang juga Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Kementerian Koordinator (Kemenko) Politik Hukum dan Kesamaan (Polhukam) RI itu.

Nizhamul mengatakan bahwa dirinya, akan mengumpulkan seluruh jajaran di Pemkab Batubara, untuk meminta penjelasan terkait dengan kekosongan kas tersebut.

“Setelah kami masuk, kami akan kumpulkan OPD, untuk menjelaskan permasalahan bagaimana. Kita datang saja ke sana, belum juga lagi. Apa lagi, melihat buku,” kata Nizhamul.

Berdasarkan informasi diperoleh bahwa, Pemkab Batubara sempat merencanakan akan melakukan peminjaman uang pihak terkait, senilai Rp139 miliar. Tapi, belum ada konfirmasi lanjutan, apakah sudah dilakukan atau belum hingga saat ini.

Disisi lain, Nizhamul mengungkapkan pasca dilantik sebagai Pj Bupati Batubara, akan melanjutkan program Pemkab Batubara, dalam pembangunan. Termasuk menyukseskan Pemilu 2024.

“Insya Allah kami melanjutkan, apa yang sudah dilakukan Bupati yang lama, baik kita lanjutkan, yang kurang kita benahi,” sebut Nizhamul.

Target yang diberikan oleh bapak Pj Gubernur tadi cukup berat, dengan waktu singkat. Banyak PR harus kita lakukan, bersama dengan Sekda dan OPD melakukan target-target itu. Jangka pendek menyukseskan Pemilu 2024, bisa kondusif, netralitas ASN,” kata Nizhamul lagi.(gus/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin resmi melantik Nizhamul sebagai Pj Bupati Batubara, di Aula Tengku Rizal Nurdin, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, Rabu (27/12/2023) sore.

Pelantikan tersebut, berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian nomor : 100.2.1.3-6613 tahun 2023, tentang pengangkatan Pj Bupati Batubara, Provinsi Sumut.

“Dengan kesejukan membawa berkah, melantik Pj Bupati Batubara, berjalan dengan lancar,” kata Hassanudin kepada wartawan, usai prosesi pelantikan tersebut.

Hassanudin mengungkapkan sesuai dengan arahan, Pj Bupati Batubara melanjutkan pemerintahan kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Batubara, Zahir-Oky Iqbal Frima, yang sudah berakhir masa jabatannya.

“Saya berharap kepada Pj Bupati Batubara, melanjutkan pembangunan di Kabupaten Batubara, lanjutan pelayanan masyarakat. Sesuatu sistem sudah ada, silakan dijalankan dengan baik,” ucap mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

Sementara, Pj Bupati Batubara, Nizhamul dihadapi dengan persoalan defisit anggaran atau kekosongan kas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batubara 2023. Meski diakhir tahun 2023 ini, membuat anggota DPRD Batubara menyampaikan kritik dengan Pemkab Batubara.

Berdasarkan informasi dihimpun, ternyata defisit ini terjadi akibat 3 penyebab. Pertama, salah dalam perencanaan. Kedua, dana DAU dan DBH yang tidak sesuai dengan apa yang diasumsikan. Terakhir, akibat PAD yang tidak mencapai target.

Menyikapi hal itu, Nizhamul tampak terkejut atas pertanyaan disampaikan wartawan terkait kas Pemkab Batubara defisit. Namun, ia mengatakan belum menerima laporan tersebut.

“Saya belum tahu dan saya belum dapat laporan,” kata Nizhamul, yang juga Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Kementerian Koordinator (Kemenko) Politik Hukum dan Kesamaan (Polhukam) RI itu.

Nizhamul mengatakan bahwa dirinya, akan mengumpulkan seluruh jajaran di Pemkab Batubara, untuk meminta penjelasan terkait dengan kekosongan kas tersebut.

“Setelah kami masuk, kami akan kumpulkan OPD, untuk menjelaskan permasalahan bagaimana. Kita datang saja ke sana, belum juga lagi. Apa lagi, melihat buku,” kata Nizhamul.

Berdasarkan informasi diperoleh bahwa, Pemkab Batubara sempat merencanakan akan melakukan peminjaman uang pihak terkait, senilai Rp139 miliar. Tapi, belum ada konfirmasi lanjutan, apakah sudah dilakukan atau belum hingga saat ini.

Disisi lain, Nizhamul mengungkapkan pasca dilantik sebagai Pj Bupati Batubara, akan melanjutkan program Pemkab Batubara, dalam pembangunan. Termasuk menyukseskan Pemilu 2024.

“Insya Allah kami melanjutkan, apa yang sudah dilakukan Bupati yang lama, baik kita lanjutkan, yang kurang kita benahi,” sebut Nizhamul.

Target yang diberikan oleh bapak Pj Gubernur tadi cukup berat, dengan waktu singkat. Banyak PR harus kita lakukan, bersama dengan Sekda dan OPD melakukan target-target itu. Jangka pendek menyukseskan Pemilu 2024, bisa kondusif, netralitas ASN,” kata Nizhamul lagi.(gus/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/