29 C
Medan
Sunday, December 28, 2025

Gelar Perayaan Natal, Ketua Yayasan Hagai Hot Tio School Harapkan Lulusannya Jadi Generasi Unggul

LANGKAT, SumutPos.co – Perayaan Natal Sekolah Hagai Hot Tio School (HHTS) yang digelar di Desa Paluh Manis, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, berlangsung meriah dan penuh makna. Acara ini dihadiri lebih dari 1.000 warga dari berbagai latar belakang suku, ras, dan agama.

Sejumlah unsur pimpinan daerah turut hadir, di antaranya Camat Gebang Syofian Tarigan SSos., MAP, Kapolsek Gebang AKP Abed Nebo, Danramil Gebang Kapten Inf Joko, serta Komandan Batalyon Infanteri 8 Marinir Harimau Putih yang diwakili Letda Sinaga.

Perayaan Natal Sekolah HHTS tahun ini mengusung tema “Cinta tanpa Syarat” yang diwujudkan secara nyata oleh pihak sekolah melalui kegiatan pembagian sembako kepada masyarakat tanpa persyaratan apa pun. Kegiatan ini menjadi simbol nilai kasih yang inklusif dan universal.

Dalam acara tersebut, baik Camat Gebang, Kapolsek, Danramil, serta perwakilan TNI AL menyampaikan komitmen mereka untuk menawarkan diri dan siap terlibat dalam pembinaan karakter anak-anak Hagai Hot Tio School. Pembinaan tersebut diarahkan agar para siswa memiliki karakter kuat, mampu bersaing di kancah internasional, dan kelak menjadi generasi unggul yang membanggakan bangsa.

Menariknya, Hagai Hot Tio School merupakan sekolah yang baru berdiri dan belum genap berusia satu tahun, namun telah menerapkan kebijakan pendidikan tanpa pungutan biaya sama sekali. Seluruh kebutuhan siswa, mulai dari SPP, buku, hingga biaya lain yang mungkin timbul, sepenuhnya ditanggung oleh yayasan.

Pembina dan Pendiri Yayasan Hagai Hot Tio School Allen Hagai Nababan menjelaskan, konsep pendidikan gratis ini lahir dari motivasi dan cita-cita kedua orang tuanya yang telah almarhum. Menurutnya, nilai-nilai tersebut menjadi tantangan sekaligus dorongan baginya untuk menciptakan mimpi dan harapan baru bagi anak-anak di Kecamatan Gebang.

“Harapan kami, ke depan Hagai Hot Tio School dapat berkembang menjadi sekolah bertaraf internasional, dengan penguasaan Bahasa Inggris dan Mandarin, tanpa meninggalkan nilai karakter, kasih, dan kebhinekaan,” ujar Allen.

“Hagai Hot Tio School berdiri untuk bangsa ini. Kami menjalankan amanat Undang-Undang Dasar 1945, yaitu turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Selama saya masih muda dan masih memiliki tenaga serta kemampuan berpikir, saya akan terus menyusun strategi, mencari rezeki, dan mengabdikan hasilnya untuk memajukan bangsa Indonesia, dimulai dari pendidikan yang baik,” lanjut Allen.

Hal senada dilontarkan Ketua Yayasan Hagai Hot Tio School Robert Nababan yang menegaskan, pendirian HHTS merupakan bentuk pengabdian nyata kepada bangsa dan negara. Ia menegaskan, keberadaan Hagai Hot Tio School juga dimaksudkan sebagai mitra pemerintah dalam menjalankan tanggung jawab besar mencetak sumber daya manusia yang berkualitas.

“Hagai Hot Tio School hadir untuk membantu pemerintah dalam tanggung jawabnya mendidik generasi-generasi unggul, berkarakter, dan berdaya saing global,” tegasnya. (rel/adz)

LANGKAT, SumutPos.co – Perayaan Natal Sekolah Hagai Hot Tio School (HHTS) yang digelar di Desa Paluh Manis, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, berlangsung meriah dan penuh makna. Acara ini dihadiri lebih dari 1.000 warga dari berbagai latar belakang suku, ras, dan agama.

Sejumlah unsur pimpinan daerah turut hadir, di antaranya Camat Gebang Syofian Tarigan SSos., MAP, Kapolsek Gebang AKP Abed Nebo, Danramil Gebang Kapten Inf Joko, serta Komandan Batalyon Infanteri 8 Marinir Harimau Putih yang diwakili Letda Sinaga.

Perayaan Natal Sekolah HHTS tahun ini mengusung tema “Cinta tanpa Syarat” yang diwujudkan secara nyata oleh pihak sekolah melalui kegiatan pembagian sembako kepada masyarakat tanpa persyaratan apa pun. Kegiatan ini menjadi simbol nilai kasih yang inklusif dan universal.

Dalam acara tersebut, baik Camat Gebang, Kapolsek, Danramil, serta perwakilan TNI AL menyampaikan komitmen mereka untuk menawarkan diri dan siap terlibat dalam pembinaan karakter anak-anak Hagai Hot Tio School. Pembinaan tersebut diarahkan agar para siswa memiliki karakter kuat, mampu bersaing di kancah internasional, dan kelak menjadi generasi unggul yang membanggakan bangsa.

Menariknya, Hagai Hot Tio School merupakan sekolah yang baru berdiri dan belum genap berusia satu tahun, namun telah menerapkan kebijakan pendidikan tanpa pungutan biaya sama sekali. Seluruh kebutuhan siswa, mulai dari SPP, buku, hingga biaya lain yang mungkin timbul, sepenuhnya ditanggung oleh yayasan.

Pembina dan Pendiri Yayasan Hagai Hot Tio School Allen Hagai Nababan menjelaskan, konsep pendidikan gratis ini lahir dari motivasi dan cita-cita kedua orang tuanya yang telah almarhum. Menurutnya, nilai-nilai tersebut menjadi tantangan sekaligus dorongan baginya untuk menciptakan mimpi dan harapan baru bagi anak-anak di Kecamatan Gebang.

“Harapan kami, ke depan Hagai Hot Tio School dapat berkembang menjadi sekolah bertaraf internasional, dengan penguasaan Bahasa Inggris dan Mandarin, tanpa meninggalkan nilai karakter, kasih, dan kebhinekaan,” ujar Allen.

“Hagai Hot Tio School berdiri untuk bangsa ini. Kami menjalankan amanat Undang-Undang Dasar 1945, yaitu turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Selama saya masih muda dan masih memiliki tenaga serta kemampuan berpikir, saya akan terus menyusun strategi, mencari rezeki, dan mengabdikan hasilnya untuk memajukan bangsa Indonesia, dimulai dari pendidikan yang baik,” lanjut Allen.

Hal senada dilontarkan Ketua Yayasan Hagai Hot Tio School Robert Nababan yang menegaskan, pendirian HHTS merupakan bentuk pengabdian nyata kepada bangsa dan negara. Ia menegaskan, keberadaan Hagai Hot Tio School juga dimaksudkan sebagai mitra pemerintah dalam menjalankan tanggung jawab besar mencetak sumber daya manusia yang berkualitas.

“Hagai Hot Tio School hadir untuk membantu pemerintah dalam tanggung jawabnya mendidik generasi-generasi unggul, berkarakter, dan berdaya saing global,” tegasnya. (rel/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru