32 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Jalan Rusak Parah, Warga Geruduk Kantor Bupati Karo

.

KARO, SUMUTPOS.CO – Warga Desa Kuta Male, Kecamatan Kuta Buluh menggeruduk Kantor Bupati Karo, mendesak segera membangun jalan ke desa mereka, Senin (28/1) siang.

Desakan ini langsung disampaikan warga pada Bupati Karo Terkelin Brahmana dan Wakil Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang didampingi Asisten I Pemkab Karo Suang Karo-karo dan Camat Mardinding Juspri Nadeak di Ruang Rapat Asisten II Kantor Bupati.

Kepala Desa Kuta Male, Jhon Sembiring bersama Juliadi Kaban (pemerhati desa), Pdt GBKP Kutamale Erik Tarigan, Sopan perangin-angin, dan Sangap Kembaren mengungkapkan, kondisi jalan di Desa Kuta Male saat ini memprihatinkan. Dampak buruknya infrastruktur Desa Kuta Male, menyulitkan warga mengangkut hasil pertanian.

“Untuk mengangkut hasil pertanian juga demikian, tidak maksimal. Karena kendaraan sulit melewati jalan yang berlumpur dan sangat parah. Harus menggunakan kendaraan mobil gardang dua. Carikan kami solusi, supaya masyarakat merasa terlayani bukan melayani,” ucap Juliadi Kaban. Dalam kesempatan itu, Juliadi Kaban juga melaporkan kepada Bupati, sulitnya berkoordinasi dengan Camat Mardinding Juspri Nadeak dalam menindaklanjuti akses jalan di Desa Cerumbu.

“Terus terang, saya sangat kecewa dengan kinerja Camat Mardinding Juspri Nadeak, sejak adanya kesepakatan Pemda Karo untuk membantu Dusun Cerumbu, camatnya sulit diajak koordinasi. Asal ditelepon dan di whatsapp tidak pernah dijawab dan dibalas,” tutur Juliadi.

Merespons desakan warga Desa Kuta Male, Bupati Karo meminta Kepala Desa Kuta Male untuk mengajukan surat kepada Pemda Karo. “Silakan kepala desa berperan aktif dalam hal ini. Tuangkan permasalahan apa saja yang perlu diperhatikan agar nanti kami rapatkan dan kami adakan pembahasan bersama OPD terkait,” kata Terkelin Brahmana.

Mengenai infrastruktur jalan di Desa Cerumbu, Terkelin Brahmana mengaku, persoalan tersebut telah diatasi Camat Mardinding. “Jujur, saya secara pribadi saya pikir sudah selesai semuanya karena tidak ada yang melaporkan permasalahan. Jadi saya anggap sudah celar and clean, termasuk camatnya maupun Dinas PUPR,” ungkap Terkelin.

Dengan adanya laporan yang disampaikan Juliadi Kaban, Bupati Karo memerintahkan Camat Mardinding untuk melayani dan berkomunikasi dengan warga.

“Saya instruksikan agar layani masyarakat jika mereka butuh komunikasi. Jangan ada telepon atau whatsapp tidak dijawab dan dibalas. Komunikasi sangat penting, saya tidak menyalahkan sekarang. Tapi saya minta ke depan catat nomor handphone Pak Juliadi ini, supaya kedepan bisa koordinasi penanganan Dusun Cerumbu,” tegas Terkelin.

Camat Mardinding Juspri Nadeak mengaku tidak pernah ditelepon dan diwhatsapp. “Jika ada pasti saya angkat atau saya balas. Mungkin tidak ada sinyal karena di Mardingding sangat sulit jaringan,” elak Juspri Nadeak. (deo/han)

.

KARO, SUMUTPOS.CO – Warga Desa Kuta Male, Kecamatan Kuta Buluh menggeruduk Kantor Bupati Karo, mendesak segera membangun jalan ke desa mereka, Senin (28/1) siang.

Desakan ini langsung disampaikan warga pada Bupati Karo Terkelin Brahmana dan Wakil Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang didampingi Asisten I Pemkab Karo Suang Karo-karo dan Camat Mardinding Juspri Nadeak di Ruang Rapat Asisten II Kantor Bupati.

Kepala Desa Kuta Male, Jhon Sembiring bersama Juliadi Kaban (pemerhati desa), Pdt GBKP Kutamale Erik Tarigan, Sopan perangin-angin, dan Sangap Kembaren mengungkapkan, kondisi jalan di Desa Kuta Male saat ini memprihatinkan. Dampak buruknya infrastruktur Desa Kuta Male, menyulitkan warga mengangkut hasil pertanian.

“Untuk mengangkut hasil pertanian juga demikian, tidak maksimal. Karena kendaraan sulit melewati jalan yang berlumpur dan sangat parah. Harus menggunakan kendaraan mobil gardang dua. Carikan kami solusi, supaya masyarakat merasa terlayani bukan melayani,” ucap Juliadi Kaban. Dalam kesempatan itu, Juliadi Kaban juga melaporkan kepada Bupati, sulitnya berkoordinasi dengan Camat Mardinding Juspri Nadeak dalam menindaklanjuti akses jalan di Desa Cerumbu.

“Terus terang, saya sangat kecewa dengan kinerja Camat Mardinding Juspri Nadeak, sejak adanya kesepakatan Pemda Karo untuk membantu Dusun Cerumbu, camatnya sulit diajak koordinasi. Asal ditelepon dan di whatsapp tidak pernah dijawab dan dibalas,” tutur Juliadi.

Merespons desakan warga Desa Kuta Male, Bupati Karo meminta Kepala Desa Kuta Male untuk mengajukan surat kepada Pemda Karo. “Silakan kepala desa berperan aktif dalam hal ini. Tuangkan permasalahan apa saja yang perlu diperhatikan agar nanti kami rapatkan dan kami adakan pembahasan bersama OPD terkait,” kata Terkelin Brahmana.

Mengenai infrastruktur jalan di Desa Cerumbu, Terkelin Brahmana mengaku, persoalan tersebut telah diatasi Camat Mardinding. “Jujur, saya secara pribadi saya pikir sudah selesai semuanya karena tidak ada yang melaporkan permasalahan. Jadi saya anggap sudah celar and clean, termasuk camatnya maupun Dinas PUPR,” ungkap Terkelin.

Dengan adanya laporan yang disampaikan Juliadi Kaban, Bupati Karo memerintahkan Camat Mardinding untuk melayani dan berkomunikasi dengan warga.

“Saya instruksikan agar layani masyarakat jika mereka butuh komunikasi. Jangan ada telepon atau whatsapp tidak dijawab dan dibalas. Komunikasi sangat penting, saya tidak menyalahkan sekarang. Tapi saya minta ke depan catat nomor handphone Pak Juliadi ini, supaya kedepan bisa koordinasi penanganan Dusun Cerumbu,” tegas Terkelin.

Camat Mardinding Juspri Nadeak mengaku tidak pernah ditelepon dan diwhatsapp. “Jika ada pasti saya angkat atau saya balas. Mungkin tidak ada sinyal karena di Mardingding sangat sulit jaringan,” elak Juspri Nadeak. (deo/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/