33.6 C
Medan
Tuesday, June 25, 2024

Kritis Digilas Mobil Kabid BKD Siantar

SUKA MUJU- Andika Tarigan (6) seorang bocah SD terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Adam Malik Medan untuk dioperasi, setelah kakinya digilas Mobil Suzuki Carry BK 1431 TN, yang dikemudikan Edo Siadari (31), salah satu Kabid  Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pematangsiantar, Rabu (27/4) sekitar pukul 17.30 WIB, di Jalan Durian, Gang Patam, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Siantar Marihat, Pematangsiantar.

Kepada METRO SIANTAR, Kamis (28/4), Ringkas Tarigan ayah korban menyebutkan saat terjadi peristiwa tersebut dirinya sedang berada di luar Kota.

“Saya dapat informasi dari istri, Yanti Manurung kalau Andika masuk Rumah Sakit Harapan, karena kakinya digilas mobil di dekat rumah. Lalu saya datang, Andika sudah di rumah Sakit Harapan. Tapi, rumah sakit bilang harus di rujuk ke Rumah Sakit Adam Malik Medan, menjalai operasi kulit kaki. Sebab kulit kaki Andika habis terkupas, sampai tulang keringnya dan mata kakinya nampak,”akunya.

Ceritanya, sebelum kejadian anak keempat dari lima bersaudara itu bermain-main di halaman rumah H Pardede, yang berjarak 20 meter dari rumah Edo. Korban saat itu bermain dengan abang kandungnya Gaul Tarigan (11) dan temannya Joel (7).

Habis bermain, ketiga siswa SD YP HKBP ini hendak pulang ke rumah. Namun saat hendak mau pulang, di depan rumah H Pardede, korban terpeleset. Korban terpeleset dalam posisi terlentang, kaki kiri ke bagian aspal jalan, kaki  kanan terlipat ke arah rumah Perdede.
Tiba-tiba, mobil Suzuki Carry yang ditumpangi tiga orang anak itu tidak melintas dari Gang Patam, tanpa memperhatikan korban terpeleset. Akibatnya, kaki kiri korban digilas ban belakang mobil tersebut. (osi/smg)

SUKA MUJU- Andika Tarigan (6) seorang bocah SD terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Adam Malik Medan untuk dioperasi, setelah kakinya digilas Mobil Suzuki Carry BK 1431 TN, yang dikemudikan Edo Siadari (31), salah satu Kabid  Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pematangsiantar, Rabu (27/4) sekitar pukul 17.30 WIB, di Jalan Durian, Gang Patam, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Siantar Marihat, Pematangsiantar.

Kepada METRO SIANTAR, Kamis (28/4), Ringkas Tarigan ayah korban menyebutkan saat terjadi peristiwa tersebut dirinya sedang berada di luar Kota.

“Saya dapat informasi dari istri, Yanti Manurung kalau Andika masuk Rumah Sakit Harapan, karena kakinya digilas mobil di dekat rumah. Lalu saya datang, Andika sudah di rumah Sakit Harapan. Tapi, rumah sakit bilang harus di rujuk ke Rumah Sakit Adam Malik Medan, menjalai operasi kulit kaki. Sebab kulit kaki Andika habis terkupas, sampai tulang keringnya dan mata kakinya nampak,”akunya.

Ceritanya, sebelum kejadian anak keempat dari lima bersaudara itu bermain-main di halaman rumah H Pardede, yang berjarak 20 meter dari rumah Edo. Korban saat itu bermain dengan abang kandungnya Gaul Tarigan (11) dan temannya Joel (7).

Habis bermain, ketiga siswa SD YP HKBP ini hendak pulang ke rumah. Namun saat hendak mau pulang, di depan rumah H Pardede, korban terpeleset. Korban terpeleset dalam posisi terlentang, kaki kiri ke bagian aspal jalan, kaki  kanan terlipat ke arah rumah Perdede.
Tiba-tiba, mobil Suzuki Carry yang ditumpangi tiga orang anak itu tidak melintas dari Gang Patam, tanpa memperhatikan korban terpeleset. Akibatnya, kaki kiri korban digilas ban belakang mobil tersebut. (osi/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/