26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Saleh Bangun-Budiono (Relakah) Berduet?

Hitungan enam bulan ke depan, pesta demokrasi rakyat terkemas dalam bungkusan Pilkada Langkat memilih Bupati dan Wakil Bupati periode 2014-2019 kian terasa hangat. Pasalnya, menyembul rumor Saleh Bangun-Budiono berduet siap menjajal kekuatan pejabat incumbent.

Apabila rumor disanterkan tersebut nantinya nyata, diperkirakan jadi sangat diperhitungkan kekuatannya dan sekaligus mengubah peta politik even Pilkada mengingat Saleh selaku Ketua DPRD Sumut dan Budiono yang sudah tidak asing di masyarakat dengan jabatan Wakil Bupati Langkat saat ini.

Namun kemudian, muncul pertanyaan di tengah warga relakah keduanya menyatu melawan serta merobohkan kekuatan lawan utama yakni bupati incumbent yang jauh sebelumnya mempersiapkan diri melanjutkan dominasi kepemimpinan di Kabupaten Langkat. Mengingat, keinginan keras Budiono maju ke perhelatan ingin membuktikan mampu tanpa pasangan lamanya, Ngogesa Sitepu.

Tidak hanya sampai disitu, Budiono kepada wartawan beberapa waktu sebelumnya ketika melamar ke DPC Hanura Langkat sebagai bakal calon bupati dengan tegas akui, pilihan dia maju untuk melanjutkan agenda dikemas sebelumnya bersama bupati sekarang.
“Masih ada dari visi kita bersama dulu di pasangan ‘Mengabdi’ belum tersentuh, jadi kebijakan ini menjadi keputusan buat saya pribadi untuk maju sebagai balon bupati,” kata Budiono ketika itu.

Selanjutnya, kemungkinan tentang calon pasangan Budiono sesuai rumor berkembang yakni Saleh Bangun yang tidak lain Ketua DPRD Sumut sekaligus putra Langkat akankah terwujud. Mengingat, Saleh juga punya ambisi tersendiri menjadi orang nomor satu di Langkat guna membayarkan keberhasilan yang tertunda saat gagal mencalonkan diri beberapa tahun sebelumnya.

“Bapak itu setahu saya orangnya tidak mau ribut-ribut, biar saja ada orang yang menuding ini itu terhadap dirinya” seru Rudi Hartono Bangun anak kandung Saleh sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Langkat, pekan lalu.

Dari pembahasan di atas, sepertinya kedua sosok dimaksud memiliki keinginan sebagai orang nomor satu alias bupati. Namun berbicara politik, segala sesuatunya dapat saja terjadi di luar prediksi berbagai kalangan. Apapun ceritanya, jika Saleh Bangun dan Budiono sepakat bersatu akan menjadi kekuatan nyata dan menjadi perhitungan pasangan calon manapun berkompetisi di perhelatan Pilkada Langkat menjadi pemimpin selang lima tahun ke depan. (jie)

Hitungan enam bulan ke depan, pesta demokrasi rakyat terkemas dalam bungkusan Pilkada Langkat memilih Bupati dan Wakil Bupati periode 2014-2019 kian terasa hangat. Pasalnya, menyembul rumor Saleh Bangun-Budiono berduet siap menjajal kekuatan pejabat incumbent.

Apabila rumor disanterkan tersebut nantinya nyata, diperkirakan jadi sangat diperhitungkan kekuatannya dan sekaligus mengubah peta politik even Pilkada mengingat Saleh selaku Ketua DPRD Sumut dan Budiono yang sudah tidak asing di masyarakat dengan jabatan Wakil Bupati Langkat saat ini.

Namun kemudian, muncul pertanyaan di tengah warga relakah keduanya menyatu melawan serta merobohkan kekuatan lawan utama yakni bupati incumbent yang jauh sebelumnya mempersiapkan diri melanjutkan dominasi kepemimpinan di Kabupaten Langkat. Mengingat, keinginan keras Budiono maju ke perhelatan ingin membuktikan mampu tanpa pasangan lamanya, Ngogesa Sitepu.

Tidak hanya sampai disitu, Budiono kepada wartawan beberapa waktu sebelumnya ketika melamar ke DPC Hanura Langkat sebagai bakal calon bupati dengan tegas akui, pilihan dia maju untuk melanjutkan agenda dikemas sebelumnya bersama bupati sekarang.
“Masih ada dari visi kita bersama dulu di pasangan ‘Mengabdi’ belum tersentuh, jadi kebijakan ini menjadi keputusan buat saya pribadi untuk maju sebagai balon bupati,” kata Budiono ketika itu.

Selanjutnya, kemungkinan tentang calon pasangan Budiono sesuai rumor berkembang yakni Saleh Bangun yang tidak lain Ketua DPRD Sumut sekaligus putra Langkat akankah terwujud. Mengingat, Saleh juga punya ambisi tersendiri menjadi orang nomor satu di Langkat guna membayarkan keberhasilan yang tertunda saat gagal mencalonkan diri beberapa tahun sebelumnya.

“Bapak itu setahu saya orangnya tidak mau ribut-ribut, biar saja ada orang yang menuding ini itu terhadap dirinya” seru Rudi Hartono Bangun anak kandung Saleh sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Langkat, pekan lalu.

Dari pembahasan di atas, sepertinya kedua sosok dimaksud memiliki keinginan sebagai orang nomor satu alias bupati. Namun berbicara politik, segala sesuatunya dapat saja terjadi di luar prediksi berbagai kalangan. Apapun ceritanya, jika Saleh Bangun dan Budiono sepakat bersatu akan menjadi kekuatan nyata dan menjadi perhitungan pasangan calon manapun berkompetisi di perhelatan Pilkada Langkat menjadi pemimpin selang lima tahun ke depan. (jie)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/