28 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

Musim Cuaca Ekstrim Warga Karo Diminta Waspada

ist
HADIRI: Bupati Karo Terkelin Brahmana saat menghadiri peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2019, di lapangan markas Batalyon Infanteri 125/Simbisa, baru-baru ini.

KARO, SUMUTPOS.CO – Dandim 0205/Tanah Karo Letkol Inf. Taufik Rizal Batubara memimpin peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2019, yang dilaksanakan di lapangan markas Batalyon Infanteri 125/Simbisa, Jumat (26/4).

Letkol Inf. Taufik Rizal Batubara mengatakan, manusia tidak dapat mencegah terjadinya bencana alam, namun dapat mengurangi jumlah korban dengan melakukan pendeteksian akan terjadinya bencana alam. Oleh karenanya, Dandim mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, menghentikan dan tidak melakukan perusakan alam.

“Walaupun manusia dapat memprediksi kedatangan bencana, tetapi mereka tidak akan dapat menghentikan bencana tersebut. Walaupun bisa mengurangi korban jiwa, tetapi kerugian yang dihasilkan sangatlah besar. Peringatan kepada kita untuk selalu menjaga alam agar tidak rusak,” tegas Taufik.

Dijelaskan Dandim, peringatan HKB di tanggal 26 April, dipilih karena ditanggal tersebut lahirnya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. “Pada tahun ini tepat, 11 tahun lahirnya Undang-Undang Penanggulangan Bencana. Di daerah kita sekarang tepatnya di Gunung Sinabung masih tetap dalam status level IV Awas. Kondisi wilayah kita dominan berbukit dan semuanya berpotensi menimbulkan bencana. Untuk itu warga Bumi Turang dihimbau tetap waspada apalagi di musim penghujan seperti saat ini,” kata Taufik.

Peringatan HKB ini juga dihadiri Bupati Karo Terkelin Brahmana, Wakil Bupati Karo Cory S. Sebayang, dan ratusan peserta peringatan.(deo/han)

ist
HADIRI: Bupati Karo Terkelin Brahmana saat menghadiri peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2019, di lapangan markas Batalyon Infanteri 125/Simbisa, baru-baru ini.

KARO, SUMUTPOS.CO – Dandim 0205/Tanah Karo Letkol Inf. Taufik Rizal Batubara memimpin peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2019, yang dilaksanakan di lapangan markas Batalyon Infanteri 125/Simbisa, Jumat (26/4).

Letkol Inf. Taufik Rizal Batubara mengatakan, manusia tidak dapat mencegah terjadinya bencana alam, namun dapat mengurangi jumlah korban dengan melakukan pendeteksian akan terjadinya bencana alam. Oleh karenanya, Dandim mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, menghentikan dan tidak melakukan perusakan alam.

“Walaupun manusia dapat memprediksi kedatangan bencana, tetapi mereka tidak akan dapat menghentikan bencana tersebut. Walaupun bisa mengurangi korban jiwa, tetapi kerugian yang dihasilkan sangatlah besar. Peringatan kepada kita untuk selalu menjaga alam agar tidak rusak,” tegas Taufik.

Dijelaskan Dandim, peringatan HKB di tanggal 26 April, dipilih karena ditanggal tersebut lahirnya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. “Pada tahun ini tepat, 11 tahun lahirnya Undang-Undang Penanggulangan Bencana. Di daerah kita sekarang tepatnya di Gunung Sinabung masih tetap dalam status level IV Awas. Kondisi wilayah kita dominan berbukit dan semuanya berpotensi menimbulkan bencana. Untuk itu warga Bumi Turang dihimbau tetap waspada apalagi di musim penghujan seperti saat ini,” kata Taufik.

Peringatan HKB ini juga dihadiri Bupati Karo Terkelin Brahmana, Wakil Bupati Karo Cory S. Sebayang, dan ratusan peserta peringatan.(deo/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/