HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Kepala Polisi Resort (Kapolres) Humbang Hasundutan, AKBP Rudi Hartono mengimbau masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah dan protokol kesehatan terkait dengan pencegahaan penyebaran pandemi Covid 19.
Imbauan itu disampaikan, Kapolres Rudi melalui Kepala Satuan (Kasat) Binmas beserta anggotanya dengan patroli keliling ke warung-warung, Senin (27/4).
Paur Subbang Kehumasan, Bripka Syawal mengatakan, kegiatan yang dilakukan ini dalam rangka memberikan penerangan tentang pencegahaan penularan virus corona.
Dengan tujuan, memberikan sosialiasi ke masyarakat secara langsung dipermukiman serta tempat keramaian. Agar secara bersama mencegah tersebarnya virus corona.
“Jadi, masih banyak masyarakat berkumpul atau berkerumun seperti di warung milik masyarakat yang kita lihat. Dan ini perlu disosialisasikan agar kita bersama-sama mencegah,” ujar Syawal.
Syawal mengatakan, dari patroli yang dilakukan masih saja ditemukan aktivitas berkumpul di kedai kopi.
Ia mencontohkan, di warung milik Charles Pakpahan di Desa Aeklung Kecamatan Dolok Sanggul. Dan, warung di halaman milik marga Rajagukguk di Dusun Sitio Tio Desa Aeklung Kecamatan Dolok Sanggul.
Syawal mengatakan, pihaknya meminta ke masyarakat untuk mengutamakan antarperorangan saat melalukan aktivitas di luar rumah.
Dan mengimbau, untuk selalu menggunakan masker saat ke luar rumah sesuai protokol kesehatan. Selain itu, untuk tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
“Kalau tidak ada urusan yang sangat penting lebih baik di rumah saja. Dan kalaupun ke luar rumah, kita harap jangan lupa gunakan masker serta menjaga jarak saat berinteraksi dengan siapapun juga”, kata Syawal.
Selain imbauan, pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk menghindari aktivitas berkumpul, jika tidak begitu penting. Sebab, dalam penularan virus ini dapat sangat cepat.
“ Atas imbauan kita ini, masyarakat yang berada di warung-warung dapat menerima dengan baik imbauan dari para personel dan berjanji akan menaati berbagai anjuran dan protokol kesehatan yang telah diberikan oleh pemerintah,” ungkap Syawal. (des/ram)