28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria, Petani Sumut Long March ke Istana

BANTUAN: Tim GTPP Covid-19 Sergai Dinkes Sergai memberikan bantuan alat kesehatan dan logistik kepada para petani, saat menuju keberangkatannya ke Jakarta, Sabtu (27/6).
BANTUAN: Tim GTPP Covid-19 Sergai Dinkes Sergai memberikan bantuan alat kesehatan dan logistik kepada para petani, saat menuju keberangkatannya ke Jakarta, Sabtu (27/6).

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Seratusan petani yang mengatasnamakan Serikat Petani Simalingkar Bersatu (SPSB) dan Serikat Petani Mencirim Bersatu (SPMB) melakukan long march dengan berjalan kaki menuju Istana Presiden Jakarta, untuk menuntut penyelesaian konflik agraria, tiba di Kabupaten Serdangbedagai, Jumat (26/7) malam.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap perjuangan petani yang ingin menuntut keadilan ke Istana Presiden, Bupati Ir H Soekirman yang juga sebagai ketua tim GTPP Covid-19 memberikan fasilitas penginapan dan bantuan logistik kepada para petani yang saat itu melintas di jalan Kabupaten Sergai.

Pada kesempatan itu, Soekirman yang sedang berada di Jakarta melakukan men jalin komunikasi lewat daring melalui Hp (Video call) kepada para petani menyam paikan, pemberian fasilitas penginapan sebagai bentuk semangat kemanusian.

“Para petani adalah saudara-saudara kita yang berasal dari Kabupaten/Kota Medan dan Deliserdang. Adapun bantuan ini adalah diniatkan untuk menambah dorongan semangat bagi perjuangan para petani ini,” ucap Bupati Soekirman di sela-sela daring kepada petani.

Selain itu, Bupati Ir Soekirman juga menyampaikan terimakasih kepada Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang beserta jajaran yang telah memberikan bantuan, baik logistik maupun pengamanan guna mengawal aksi long march para petani.

Karena hal ini menunjukkan kekompakan yang bersinergi yang baik antara Pemkab Sergai dan Polres Sergai guna menghadirkan negara di tengah masyarakat.

“Saya mendoakan perjuangan para petani diridhoi Allah SWT dan dapat menggugah Pemerintah Pusat terkhusus Presiden Joko Widodo dan Kementerian terkait agar dapat memberikan solusi untuk penyelesaian konflik agraria yang berlarut-larut. Gunanya agar terwujud keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.” tutur Bupati Soekirman.

Bupati Ir Soekirman juga mengimbau para petani di tengah situasi pandemi saat aksi ini, agar tetap melakukan disiplin menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan Covid-19.

“Saya telah memerintahkan tim kesehatan posko GTPP Covid-19 agar tetap mengedepankan tindakan pencegahan penularan Covid-19 dengan melakukan prosedur pengecekan suhu tubuh para petani, membagikan masker dan hand sanitizer serta penyemprotan disinfektan ke tubuh dan kendaraan rombongan,”imbaunya.

Dari hasil pemeriksaan suhu tubuh para petani yang dilakukan tim kesehatan, saat memasuki posko GTPP Covid-19, begitu juga pemeriksaan pada pagi harinya menjelang keberangkatan untuk melanjutkan perjalanan menuju Istana Negara, seluruhnya dinyatakan sehat, bilang Bupati Soekirman.

Disamping itu, Bupati Soekirman menitip pesan kepada para petani agar tetap menjaga kesehatan, mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan menjaga kebersihan.

“Jika ada kendala di perjalanan, silahkan singgah di kantor Polres maupun Kantor Bupati/Walikota yang akan dilewati. Insya Allah saya akan membantu dengan berkoordinasi dengan pimpinan daerah setempat melalui jalur Asosiasi Kepala Daerah se-Indonesia, guna mendukung perjuangan petani sekalian, tutur Bupati Soekirman kepada para petani.

Sementara itu, kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sergai, dr. Bulan Simanungkalit, M.Kes menyampaikan pesan kepada para petani agar menjaga kesehatan serta mematuhi protokol lesehatan Covid-19, selama berada di perjalanan. Di sini, Kadis Kesehatan atas nama GTPP Covid-19 Sergai mem berikan bantuan berupa masker, hand sani tizer serta vitamin untuk ratusan para petani.

”Selamat melanjutkan perjalanan, semoga berhasil dalam perjuangan dan selamat dalam perjalanan serta sehat wal’afiat hingga kembali lagi ke rumah,” tutur dr Bulan.

Sementara itu Dewan Pembina Gerakan SPSB dan SPMB, Aris Wiyono, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Sergai yang telah menyediakan tempat menginap dan bermalam serta memberikan bantuan logistik lainnya.

“Apresiasi dan kehormatan atas inisiatif dari Bupati Sergai Ir. H. Soekirman serta Polres Sergai dan anggota DPRD Sumut yang peduli atas perjuangan kami, meski tidak bisa bertatap muka langsung dengan Bupati Sergai.

Namun, kepedulian itu terus dilakukan dengan berkomunikasi bersama petani melalui daring (Video call) WhatsApp. Begitu juga ucapan terimakasih kepada Kapolres Sergai yang telah memberikan bantuan baik logistik serta keamanan kepada kami semua,”pungkasnya. (sur/han)

BANTUAN: Tim GTPP Covid-19 Sergai Dinkes Sergai memberikan bantuan alat kesehatan dan logistik kepada para petani, saat menuju keberangkatannya ke Jakarta, Sabtu (27/6).
BANTUAN: Tim GTPP Covid-19 Sergai Dinkes Sergai memberikan bantuan alat kesehatan dan logistik kepada para petani, saat menuju keberangkatannya ke Jakarta, Sabtu (27/6).

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Seratusan petani yang mengatasnamakan Serikat Petani Simalingkar Bersatu (SPSB) dan Serikat Petani Mencirim Bersatu (SPMB) melakukan long march dengan berjalan kaki menuju Istana Presiden Jakarta, untuk menuntut penyelesaian konflik agraria, tiba di Kabupaten Serdangbedagai, Jumat (26/7) malam.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap perjuangan petani yang ingin menuntut keadilan ke Istana Presiden, Bupati Ir H Soekirman yang juga sebagai ketua tim GTPP Covid-19 memberikan fasilitas penginapan dan bantuan logistik kepada para petani yang saat itu melintas di jalan Kabupaten Sergai.

Pada kesempatan itu, Soekirman yang sedang berada di Jakarta melakukan men jalin komunikasi lewat daring melalui Hp (Video call) kepada para petani menyam paikan, pemberian fasilitas penginapan sebagai bentuk semangat kemanusian.

“Para petani adalah saudara-saudara kita yang berasal dari Kabupaten/Kota Medan dan Deliserdang. Adapun bantuan ini adalah diniatkan untuk menambah dorongan semangat bagi perjuangan para petani ini,” ucap Bupati Soekirman di sela-sela daring kepada petani.

Selain itu, Bupati Ir Soekirman juga menyampaikan terimakasih kepada Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang beserta jajaran yang telah memberikan bantuan, baik logistik maupun pengamanan guna mengawal aksi long march para petani.

Karena hal ini menunjukkan kekompakan yang bersinergi yang baik antara Pemkab Sergai dan Polres Sergai guna menghadirkan negara di tengah masyarakat.

“Saya mendoakan perjuangan para petani diridhoi Allah SWT dan dapat menggugah Pemerintah Pusat terkhusus Presiden Joko Widodo dan Kementerian terkait agar dapat memberikan solusi untuk penyelesaian konflik agraria yang berlarut-larut. Gunanya agar terwujud keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.” tutur Bupati Soekirman.

Bupati Ir Soekirman juga mengimbau para petani di tengah situasi pandemi saat aksi ini, agar tetap melakukan disiplin menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan Covid-19.

“Saya telah memerintahkan tim kesehatan posko GTPP Covid-19 agar tetap mengedepankan tindakan pencegahan penularan Covid-19 dengan melakukan prosedur pengecekan suhu tubuh para petani, membagikan masker dan hand sanitizer serta penyemprotan disinfektan ke tubuh dan kendaraan rombongan,”imbaunya.

Dari hasil pemeriksaan suhu tubuh para petani yang dilakukan tim kesehatan, saat memasuki posko GTPP Covid-19, begitu juga pemeriksaan pada pagi harinya menjelang keberangkatan untuk melanjutkan perjalanan menuju Istana Negara, seluruhnya dinyatakan sehat, bilang Bupati Soekirman.

Disamping itu, Bupati Soekirman menitip pesan kepada para petani agar tetap menjaga kesehatan, mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan menjaga kebersihan.

“Jika ada kendala di perjalanan, silahkan singgah di kantor Polres maupun Kantor Bupati/Walikota yang akan dilewati. Insya Allah saya akan membantu dengan berkoordinasi dengan pimpinan daerah setempat melalui jalur Asosiasi Kepala Daerah se-Indonesia, guna mendukung perjuangan petani sekalian, tutur Bupati Soekirman kepada para petani.

Sementara itu, kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sergai, dr. Bulan Simanungkalit, M.Kes menyampaikan pesan kepada para petani agar menjaga kesehatan serta mematuhi protokol lesehatan Covid-19, selama berada di perjalanan. Di sini, Kadis Kesehatan atas nama GTPP Covid-19 Sergai mem berikan bantuan berupa masker, hand sani tizer serta vitamin untuk ratusan para petani.

”Selamat melanjutkan perjalanan, semoga berhasil dalam perjuangan dan selamat dalam perjalanan serta sehat wal’afiat hingga kembali lagi ke rumah,” tutur dr Bulan.

Sementara itu Dewan Pembina Gerakan SPSB dan SPMB, Aris Wiyono, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Sergai yang telah menyediakan tempat menginap dan bermalam serta memberikan bantuan logistik lainnya.

“Apresiasi dan kehormatan atas inisiatif dari Bupati Sergai Ir. H. Soekirman serta Polres Sergai dan anggota DPRD Sumut yang peduli atas perjuangan kami, meski tidak bisa bertatap muka langsung dengan Bupati Sergai.

Namun, kepedulian itu terus dilakukan dengan berkomunikasi bersama petani melalui daring (Video call) WhatsApp. Begitu juga ucapan terimakasih kepada Kapolres Sergai yang telah memberikan bantuan baik logistik serta keamanan kepada kami semua,”pungkasnya. (sur/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/