30.5 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Kecamatan Tigalingga Lakukan Penataan Kota, Tertibkan Kanopi Melewati Batas Kepemilikan

BONGKAR: Camat Tigalingga, Timbul Tamba memimpin pembongkaran bangunan yang sudah melewati hak kepemilikan di sepanjang kota Tigalingga.
BONGKAR: Camat Tigalingga, Timbul Tamba memimpin pembongkaran bangunan yang sudah melewati hak kepemilikan di sepanjang kota Tigalingga.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi melakukan penataan kota di sepanjang jalan protokol seperti penertiban bangunan kanopi yang melewati hak kepemilikan.

Penataan dimaksud sesuai harapan serta keinginan Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu, meski dimasa pandemi corona virus didiase 2019 (covid-19) pemerintah harus berbuat serta melakukan pembangunan.

Sekecil apapun yang bisa kita kerjakan harus dikerjakan, apalagi pembangunan itu dapat dikerjakan tanpa membebankan pada APBD Dairi.

Camat Tigalingga, Timbul Tamba mengatakan, meski dimasa pandemi Covid-19, pemerintah kecamatan harus melakukan pembangunan meski tanpa membebankan APBD Dairi.

Pembongkaran bangunan kanopi dilakukan dengan bersinergi bersama pemerintah desa, OPD Pemkab Dairi serta masyarakat sekitar. Sebab, keberadaan kanopi telah mengganggu fasilitas umum khususnya jalan raya.

Timbul mengatakan, keberadaan bangunan menimbulkan kemacetan khususnya pada Pekan.

“Kendaraan cukup padat, sementara sebagian akses jalan tertutup sehingga menimbulkan kemacetan total,” ucap Timbul Tamba, Senin (27/7).

Selain telah mengganggu kepentingan umum, penertiban dilakukan untuk menata Tigalingga sebagai ibu kota kecamatan, agar tertata rapih supaya tidak kumuh. “Karena kota Tigalingga salah satu kecamatan besar dari 15 kecamatan di Kabupaten Dairi,”imbuhnya.

Pemkab Dairi melalui pemerintah Kecamatan Tigalingga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang sudah bersedia dan mau bekerjasama dengan pemerintah dalam menata kota Tigalingga. “Dengan penataan itu, Kota Tigalingga menjadi bersih, indah, nyaman serta terhindar dari kemacetan saat pekan besar,” tandasnya.(rud/han)

BONGKAR: Camat Tigalingga, Timbul Tamba memimpin pembongkaran bangunan yang sudah melewati hak kepemilikan di sepanjang kota Tigalingga.
BONGKAR: Camat Tigalingga, Timbul Tamba memimpin pembongkaran bangunan yang sudah melewati hak kepemilikan di sepanjang kota Tigalingga.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi melakukan penataan kota di sepanjang jalan protokol seperti penertiban bangunan kanopi yang melewati hak kepemilikan.

Penataan dimaksud sesuai harapan serta keinginan Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu, meski dimasa pandemi corona virus didiase 2019 (covid-19) pemerintah harus berbuat serta melakukan pembangunan.

Sekecil apapun yang bisa kita kerjakan harus dikerjakan, apalagi pembangunan itu dapat dikerjakan tanpa membebankan pada APBD Dairi.

Camat Tigalingga, Timbul Tamba mengatakan, meski dimasa pandemi Covid-19, pemerintah kecamatan harus melakukan pembangunan meski tanpa membebankan APBD Dairi.

Pembongkaran bangunan kanopi dilakukan dengan bersinergi bersama pemerintah desa, OPD Pemkab Dairi serta masyarakat sekitar. Sebab, keberadaan kanopi telah mengganggu fasilitas umum khususnya jalan raya.

Timbul mengatakan, keberadaan bangunan menimbulkan kemacetan khususnya pada Pekan.

“Kendaraan cukup padat, sementara sebagian akses jalan tertutup sehingga menimbulkan kemacetan total,” ucap Timbul Tamba, Senin (27/7).

Selain telah mengganggu kepentingan umum, penertiban dilakukan untuk menata Tigalingga sebagai ibu kota kecamatan, agar tertata rapih supaya tidak kumuh. “Karena kota Tigalingga salah satu kecamatan besar dari 15 kecamatan di Kabupaten Dairi,”imbuhnya.

Pemkab Dairi melalui pemerintah Kecamatan Tigalingga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang sudah bersedia dan mau bekerjasama dengan pemerintah dalam menata kota Tigalingga. “Dengan penataan itu, Kota Tigalingga menjadi bersih, indah, nyaman serta terhindar dari kemacetan saat pekan besar,” tandasnya.(rud/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/