25 C
Medan
Saturday, December 6, 2025

Jalan Lintas Batu Jomba Amblas, Ijeck Desak BBPJN Segera Buka Jalur Alternatif

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jalan Lintas Batu Jomba yang menghubungkan Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dan Tapanuli Utara (Taput), kembali rusak parah. Sepanjang 20 meter ruas jalan mengalami amblas akibat longsor, usai diguyur hujan deras pada Rabu (24/9) malam.

Peristiwa ini langsung mendapat perhatian serius dari Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Musa Rajekshah. Ijeck, sapaan karib Musa Rajekshah, pun mengingatkan, masalah di ruas jalan nasional tersebut sudah lama dia soroti.

“Pada saat RDP dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN), saya sudah sampaikan. Jalan ini berdiri di atas tanah bergerak, sehingga tidak mungkin bisa dipertahankan terus,” ungkap Ijeck, saat menyampaikan keterangan, Jumat (26/9).

Menurut Ijeck, risiko longsor semakin besar saat musim hujan, dan ketika dilintasi kendaraan bermuatan berat. Kondisi ini membuat perbaikan yang dilakukan pemerintah hanya membuang anggaran negara.

“Kalau hujan turun, tanah bergerak. Ditambah kendaraan berat lewat, pasti longsor lagi. Sayang uang negara dipakai terus-terusan untuk perbaikan di lokasi yang sama,” tegasnya.

Ijeck menyarankan BBPJN segera berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten, untuk mencari solusi permanen, satu di antaranya dengan membuka jalur baru.

“Harus dibuat jalur baru yang tidak melintasi kawasan ini. Ada jalan milik provinsi yang bisa dikembangkan, tapi perlu koordinasi. Agar tidak ada lagi korban,” katanya lagi.

Dia pun mengakui, pembangunan jalur baru memang membutuhkan waktu dan anggaran besar. Namun menurut Ijeck, langkah itu jauh lebih rasional dibanding terus-menerus melakukan perbaikan tambal sulam.

“Saya sudah hubungi BBPJN agar segera mencari solusi. Jalur baru memang butuh waktu, tapi jalur alternatif harus segera dibuat untuk mencegah peristiwa serupa,” harapnya. (san/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jalan Lintas Batu Jomba yang menghubungkan Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dan Tapanuli Utara (Taput), kembali rusak parah. Sepanjang 20 meter ruas jalan mengalami amblas akibat longsor, usai diguyur hujan deras pada Rabu (24/9) malam.

Peristiwa ini langsung mendapat perhatian serius dari Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Musa Rajekshah. Ijeck, sapaan karib Musa Rajekshah, pun mengingatkan, masalah di ruas jalan nasional tersebut sudah lama dia soroti.

“Pada saat RDP dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN), saya sudah sampaikan. Jalan ini berdiri di atas tanah bergerak, sehingga tidak mungkin bisa dipertahankan terus,” ungkap Ijeck, saat menyampaikan keterangan, Jumat (26/9).

Menurut Ijeck, risiko longsor semakin besar saat musim hujan, dan ketika dilintasi kendaraan bermuatan berat. Kondisi ini membuat perbaikan yang dilakukan pemerintah hanya membuang anggaran negara.

“Kalau hujan turun, tanah bergerak. Ditambah kendaraan berat lewat, pasti longsor lagi. Sayang uang negara dipakai terus-terusan untuk perbaikan di lokasi yang sama,” tegasnya.

Ijeck menyarankan BBPJN segera berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten, untuk mencari solusi permanen, satu di antaranya dengan membuka jalur baru.

“Harus dibuat jalur baru yang tidak melintasi kawasan ini. Ada jalan milik provinsi yang bisa dikembangkan, tapi perlu koordinasi. Agar tidak ada lagi korban,” katanya lagi.

Dia pun mengakui, pembangunan jalur baru memang membutuhkan waktu dan anggaran besar. Namun menurut Ijeck, langkah itu jauh lebih rasional dibanding terus-menerus melakukan perbaikan tambal sulam.

“Saya sudah hubungi BBPJN agar segera mencari solusi. Jalur baru memang butuh waktu, tapi jalur alternatif harus segera dibuat untuk mencegah peristiwa serupa,” harapnya. (san/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru