TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tebingtinggi melaksanakan kegiatan workshop dalam penguatan kapasitas kepada insan media untuk mendukung Kota Tebingtinggi tanggap ancaman narkoba di Aula Pondok Bagelen, Jalan Deblot Sundoro Kota Tebingtinggi, Kamis (28/10).
Plt Kepala BNNK Tebingtinggi melalui Sub Kordinator Pencegahan dan Pemberdayaan masyarakat, Nurianto mengatakan bahwa workshop dilaksanakan dalam waktu satu hari dengan menghadirkan 4 narasumber dari Polres Tebingtinggi, Pisikolog, Dinas Komnfo Kota Tebingtinggi dan Staf Ahli Pemerintahan dan Hukum Pemko Tebingtinggi.
Tujuan workshop ini, ungkap Nurianto, bagaimana media bisa berperan aktif untuk menyampaikan kepada publik atau masyarakat untuk pencegahan dan pengendalian bahaya narkoba yang sangat mengkhawatirkan.
“Nah hal ini sangat penting, karena peranan media dalam menyosialisasikan bahaya narkoba kepada masyarakat secara luas sangat penting. Media juga diharapkan untuk mendukung dan berperan aktif dalam mencegah peredaran narkoba,” harap Nurianto.
Ditambahkan Nurianto, saat ini BNNK Tebingtinggi berfokus pada tindakan pencegahan atas bahaya narkoba ke masyarakat luas. Apabila ada masyarakat yang mempunyai keluarga seperti anak sebagai pencandu narkoba, maka bisa melaporkan kepada pihak BNNK Tebingtinggi untuk melakukan rehabilitasi yang akan dilakukan oleh BNN Provinsi.
“Masyarakat juga diharapkan jangan takut untuk memberikan informasi kepada pihak kepolisian dan BNNK Tebingtinggi dalam memberikan informasi terkait peredaran narkoba di wilayah sekitarnya,” jelas Nurianto.
BNNK Tebingtinggi juga berkerjasama dengan pihak Pemko Tebingtinggi dalam membuat kampung bersinar bersih bebas narkoba untuk tingkat kelurahan yang sudah dilaksanakan di dua kelurahan di Kota Tebingtinggi seperti Kelurahan Lalang dan Kelurahan Mandailing. (ian/han)
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tebingtinggi melaksanakan kegiatan workshop dalam penguatan kapasitas kepada insan media untuk mendukung Kota Tebingtinggi tanggap ancaman narkoba di Aula Pondok Bagelen, Jalan Deblot Sundoro Kota Tebingtinggi, Kamis (28/10).
Plt Kepala BNNK Tebingtinggi melalui Sub Kordinator Pencegahan dan Pemberdayaan masyarakat, Nurianto mengatakan bahwa workshop dilaksanakan dalam waktu satu hari dengan menghadirkan 4 narasumber dari Polres Tebingtinggi, Pisikolog, Dinas Komnfo Kota Tebingtinggi dan Staf Ahli Pemerintahan dan Hukum Pemko Tebingtinggi.
Tujuan workshop ini, ungkap Nurianto, bagaimana media bisa berperan aktif untuk menyampaikan kepada publik atau masyarakat untuk pencegahan dan pengendalian bahaya narkoba yang sangat mengkhawatirkan.
“Nah hal ini sangat penting, karena peranan media dalam menyosialisasikan bahaya narkoba kepada masyarakat secara luas sangat penting. Media juga diharapkan untuk mendukung dan berperan aktif dalam mencegah peredaran narkoba,” harap Nurianto.
Ditambahkan Nurianto, saat ini BNNK Tebingtinggi berfokus pada tindakan pencegahan atas bahaya narkoba ke masyarakat luas. Apabila ada masyarakat yang mempunyai keluarga seperti anak sebagai pencandu narkoba, maka bisa melaporkan kepada pihak BNNK Tebingtinggi untuk melakukan rehabilitasi yang akan dilakukan oleh BNN Provinsi.
“Masyarakat juga diharapkan jangan takut untuk memberikan informasi kepada pihak kepolisian dan BNNK Tebingtinggi dalam memberikan informasi terkait peredaran narkoba di wilayah sekitarnya,” jelas Nurianto.
BNNK Tebingtinggi juga berkerjasama dengan pihak Pemko Tebingtinggi dalam membuat kampung bersinar bersih bebas narkoba untuk tingkat kelurahan yang sudah dilaksanakan di dua kelurahan di Kota Tebingtinggi seperti Kelurahan Lalang dan Kelurahan Mandailing. (ian/han)