27 C
Medan
Friday, December 5, 2025

Pokja Bunda PAUD Dairi Dikukuhkan

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Bunda PAUD Kabupaten Dairi Ny Rita Puspita Situmorang mengukuhkan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD periode 2025-2030 di gedung Balai Budaya Sidikalang, Senin (27/10). Pengukuhan ini dihadiri Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala serta staf ahli TP PKK Dairi Ny Sri Dewi Manik.

Dalam sambutannya, Rita Puspita menyampaikan, predikat yang disandang Pokja Bunda PAUD adalah profesi sukarela yang didasari cinta. Karena itu, Rita berharap agar Pokja dapat menjadi motor penggerak untuk menjalin komunikasi dan diskusi proaktif dengan semua pihak yang berpotensi mengembangkan pendidikan di kecamatan, desa, dan kelurahan.

“Mari kita bergandengan tangan dengan semua elemen masyarakat agar hasil kerja kita optimal. Libatkan kaum ibu secara aktif. Kaum ibu adalah pendidik pertama anak, orang yang menjaga kesehatan sejak awal kehamilan hingga melahirkan anak yang sehat jasmani dan rohani. Fokus kita tidak boleh lepas dari pengembangan karakter usia 0-6 tahun,” kata Rita.

Bupati Dairi Vickner Sinaga dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Wahyu Daniel Sagala berharap, Pokja yang dikukuhkan dapat membantu Bunda PAUD Dairi dalam memenuhi kebutuhan esensial anak PAUD dalam periode emas.

“Pemkab Dairi berharap, semua Bunda PAUD berperan aktif dalam peningkatan layanan mutu pendidikan, mensosialisasikan program wajib belajar 13 tahun kepada masyarakat, karena sangat membantu kesiapan anak usia dini untuk memasuki pendidikan di jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya. (rud/adz)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Bunda PAUD Kabupaten Dairi Ny Rita Puspita Situmorang mengukuhkan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD periode 2025-2030 di gedung Balai Budaya Sidikalang, Senin (27/10). Pengukuhan ini dihadiri Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala serta staf ahli TP PKK Dairi Ny Sri Dewi Manik.

Dalam sambutannya, Rita Puspita menyampaikan, predikat yang disandang Pokja Bunda PAUD adalah profesi sukarela yang didasari cinta. Karena itu, Rita berharap agar Pokja dapat menjadi motor penggerak untuk menjalin komunikasi dan diskusi proaktif dengan semua pihak yang berpotensi mengembangkan pendidikan di kecamatan, desa, dan kelurahan.

“Mari kita bergandengan tangan dengan semua elemen masyarakat agar hasil kerja kita optimal. Libatkan kaum ibu secara aktif. Kaum ibu adalah pendidik pertama anak, orang yang menjaga kesehatan sejak awal kehamilan hingga melahirkan anak yang sehat jasmani dan rohani. Fokus kita tidak boleh lepas dari pengembangan karakter usia 0-6 tahun,” kata Rita.

Bupati Dairi Vickner Sinaga dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Wahyu Daniel Sagala berharap, Pokja yang dikukuhkan dapat membantu Bunda PAUD Dairi dalam memenuhi kebutuhan esensial anak PAUD dalam periode emas.

“Pemkab Dairi berharap, semua Bunda PAUD berperan aktif dalam peningkatan layanan mutu pendidikan, mensosialisasikan program wajib belajar 13 tahun kepada masyarakat, karena sangat membantu kesiapan anak usia dini untuk memasuki pendidikan di jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya. (rud/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru