29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

10 Rumah Terbakar, Kerugian Rp1,2 Miliar

TARUTUNG- Sebanyak sepuluh rumah semi permanen di Dusun Natimikka Desa Garoga Sibargot, Kecamatan Garoga, Tapanuli Utara (Taput) Kamis (27/12) malam sekita pukul 19.00 WIB ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp1,2 miliar.
Kesepuluh rumah tersebut terdiri dari 2 pintu milik S Simangunsong, 1 pintu milik M Simajuntak, satu pintu milik Darto Pakpahan, 2 pintu milik Opung Gerhat Simajuntak, 1 pintu milik Pardamean Lubis, 1 pintu milik Maralaut Pasaribu, 1 pintu milik Oppung Murni Simajuntak, 1 pintu milik Maradu Simajuntak dan 1 pintu rumah lagi milik Kasih boru Pakpahan.

Informasi yang dihimpun wartawan menyebut, api diduga berasal dari rumah warga atas nama Darto Pakpahan. Api kemudian langsung menjilat bagunan rumah di sekitarnya. Kondisi rumah yang gandeng dan berbahan kayu itu, menyebabkan kobaran api begitu cepat membesar dan menjalar ke rumah di sekitarnya. Api berhasil padam tiga jam kemudian atau sekitar pukul 22.00 WIB setelah warga bersama-sama dengan kepolisian dan Koramil setempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

Usai api berhasil dipadamkan, para pemilik rumah berusaha mengais kembali barang-barang miliknya dengan harapan masih ada yang bisa digunakan. “Api cepat sekali merembet, apalagi banyak bahan material rumah yang mudah terbakar. Awalnya sih dari rumah Darto Pakpahan, lalu menyambar rumah yang berada disamping dan belakangnya,” kata Kapolsek Garoga AKP R Panjaitan saat dihubungi wartawan, Jumaat (28/12).

Dia mengatakan, penyebab kebakaran belum diketahui dan masih dalam penyelidikan dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi serta mengamankan sebagian bahan bangunan untuk barang bukti. “Sejauh ini kita masih melakukan penyelidikan apa yang menjadi penyebab kebakaran,” ujar Kapolsek.(cr-1/smg)

TARUTUNG- Sebanyak sepuluh rumah semi permanen di Dusun Natimikka Desa Garoga Sibargot, Kecamatan Garoga, Tapanuli Utara (Taput) Kamis (27/12) malam sekita pukul 19.00 WIB ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp1,2 miliar.
Kesepuluh rumah tersebut terdiri dari 2 pintu milik S Simangunsong, 1 pintu milik M Simajuntak, satu pintu milik Darto Pakpahan, 2 pintu milik Opung Gerhat Simajuntak, 1 pintu milik Pardamean Lubis, 1 pintu milik Maralaut Pasaribu, 1 pintu milik Oppung Murni Simajuntak, 1 pintu milik Maradu Simajuntak dan 1 pintu rumah lagi milik Kasih boru Pakpahan.

Informasi yang dihimpun wartawan menyebut, api diduga berasal dari rumah warga atas nama Darto Pakpahan. Api kemudian langsung menjilat bagunan rumah di sekitarnya. Kondisi rumah yang gandeng dan berbahan kayu itu, menyebabkan kobaran api begitu cepat membesar dan menjalar ke rumah di sekitarnya. Api berhasil padam tiga jam kemudian atau sekitar pukul 22.00 WIB setelah warga bersama-sama dengan kepolisian dan Koramil setempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

Usai api berhasil dipadamkan, para pemilik rumah berusaha mengais kembali barang-barang miliknya dengan harapan masih ada yang bisa digunakan. “Api cepat sekali merembet, apalagi banyak bahan material rumah yang mudah terbakar. Awalnya sih dari rumah Darto Pakpahan, lalu menyambar rumah yang berada disamping dan belakangnya,” kata Kapolsek Garoga AKP R Panjaitan saat dihubungi wartawan, Jumaat (28/12).

Dia mengatakan, penyebab kebakaran belum diketahui dan masih dalam penyelidikan dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi serta mengamankan sebagian bahan bangunan untuk barang bukti. “Sejauh ini kita masih melakukan penyelidikan apa yang menjadi penyebab kebakaran,” ujar Kapolsek.(cr-1/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/