Site icon SumutPos

Bupati Langkat Resmikan Kantor MUI dan IPHI Babalan

lANGKAT, SUMUTPOS.CO – Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Babalan diresmikan Bupati Langkat Terbit Rencana PA diwakili Wakilnya, H.Syah Afandin, ditandai pemotongan tali pita dengan mengucapkan bismillah, Kamis (24/12).

RESMIKAN: Bupati Langkat diwakili Wabub melakukan pengguntingan pita pertanda diresmikannya kantor IPHI DAN MUI Babalan.ilyas effendy/sumut pos.

Syah Afandin sangat berharap, terbangunya kantor MUI dan IPHI membawa kemaslahatan umat, dan menjadi wadah kebersamaan dalam meneyelesaikan berbagai persoalan yang timbul di tengah tengah masyarakat.

Serta menjadi wadah para Ulama, sehingga dapat membantu pemerintah dalam memberikan sensoor kepada masyarakat untuk tidak mudah tersesat.

“Sebab saat ini, banyak oknum yang dengan mudahnya mendapat gelar ustadz, sehingga dengan ilmunya yang sedikit dikhawatirkan menyesatkan masyarakat,” sebutnya.

“Saya berharap adanya wadah para ulama, dapat memberikan sensor kepada masyarakat dalam mengkafer penyesatan umat, sembari mengingtakan kepada semua masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehantan, dengan memakai masker, jaga jarak dan selalu mencuci tangan. Agar terhindar dari covid 19 dan selalu sehat, sehingga dapat khusuk menjalankan ibadah.” imbuhnya

Sementara Ketua panitia, Khalifah Ramli Syafrudin dalam laporannya, mengucapkan terimaksih kepada Bupati Langkat yang telah meresmikan melalui Wabup Langkat, serta atas dukungan untuk pembangunan kantor MUI dan IPHI Babalan. Terimkasih kepada Pemkab Langkat serta semua pihak yang telah ikut membantu,

Khalifah Ramli menyampaikan paparan pembangunan, bahwa ukuran kantor MUI dan IPHI seluas 10 x 7 meter, untuk baungunan terasnya berukuran 2 x 10 meter. Dengan biaya pembuatan menghabiskan Rp.175.779.250.Namun masih terhutang Rp33.718.750, sebab dana yang baru terkumpul sebesar Rp142.060.500,

“Sembari menyampaikan, bahwa rencananya kedepan, juga akan dilaksanakan pembuatan aula berukuran 6x 15, namun masih dalam tahap dimusyawarahkan, untuk taksiran biaya kurang lebih mencapai Rp.250 juta.” imbuhnya. (yas/han)

Exit mobile version