TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Kasat Binmas Polres Tebingtinggi AKP BSM Tarigan, berharap kepada seluruh sopir angkutan antarkota dan daerah, untuk lebih mengutamakan keselamatan para penumpangnya daripada kecepatan kendaraan.
“Sopir jangan ugal-ugalan di jalan, kalau terjadi kecelakaan fatal, siapa yang bertanggung jawab? Kami imbau, agar para sopir mengutamakan keselamatan penumpang dalam perjalanan, karena ada orang yang menanti di sana,” ungkap BSM, saat melakukan pemantauan ke Loket Bus Sandra Prima, Jalan Imam Bonjol Kota Tebingtinggi, Senin (30/1).
Kepada para sopir, BSM pun mengingatkan, jika ada keluhan seperti adanya gangguan kamtibmas, kebakaran, kecelakaan lalu lintas, premanisme, ataupun tindakan kejahatan lainnya, di wilayah hukum Polres Tebingtinggi, agar segera menghubungi pihak kepolisian melalui call center di nomor 110.
“Nanti personel Polres Tebingtinggi akan segera menindaklanjuti keluhan dari para sopir,” jelasnya.
Sementara kepada para penumpang kendaraan angkutan, juga diminta untuk memberikan informasi kepada pihak kepolisian, jika melihat sopir ugal-ugalan dalam mengendarai kendaraannya.
“Para penumpang jangan takut untuk memberikan laporan, ketika melihat ada sopir angkutan umum yang ditumpanginya, dalam keadaan mabuk, atau tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas,” imbau BSM.
Seorang sopir angkutan Sandra Prima, jurusan Kota Tebingtinggi-Medan, Opung (60) mengaku, dalam mengendarai kendaraannya baik menuju Kota Tebingtinggi maupun Kota Medan, selalu berhati-hati. Karena kalau ugal-ugalan di tengah jalan, banyak penumpang yang tidak mau menaiki angkutan yang disopirinya.
“Kami jadi sopir angkutan umum ini untuk mencari pelanggan, agar kami tetap ditunggu dalam melakukan perjalanan menuju Medan dan sebaliknya, menuju Tebingtinggi. Kalau kami ugal-ugalan, pasti penumpang tidak mau menaiki angkutan kami,” aku Opung, yang merupakan warga Kota Merangkai, Kecamatan Percut. (ian/saz)