25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Puting Beliung Hancurkan Puluhan Rumah

BINJAI-Hujan disertai angin kencang lebih kurang selama satu jam, Senin (28/5) kemarin malam, memporak porandakan lebih kurang 20 rumah di Kecamatan Binjai Timur dan Binjai Utara. Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam itu.

Tapi, seorang nenek bernama Misri (60) dan cucunya Mila (6), nyaris jadi korban. Ia dan cucunya sempat tertimpa reruntuhan rumah saat kejadian berlangsung. Mereka berdua hanya mengalami luka memar di bagian tangan dan kepala mereka.

Misni yang sempat ditemui POSMETRO (Group Sumut Pos) mengaku, hujan disertai angin yang cukup kencang malam itu, datang secara tiba-tiba dari arah Selatan menuju Utara. Ia dan cucunnya pun berlindung dari hujan yang cukup deras tersebut. “Angin dan hujan pada malam itu cukup kencang kali. Jadi aku dan cucuku, masuk rumah,” kata Misni.

Namun, rumah yang menjadi perlintasan angin itu seluruhnya porak poranda akibat diterpa angina. Misni, yang memegang cucunnya erat-erat itu mencoba untuk melarikan diri dari reruntuhan rumah yang hancur diterpa angin.

Usahanya sia-sia. Reruntuhan seng rumahnya terlebih dahulu menimpa ia dan cucunnya itu. “Kami coba keluar rumah, saat seng mulai berterbangan. Tapi, kami tidak sempat dan aku mendekap cucuku agar dirinnya mengalami luka yang cukup serius,” cetusnnya.

Informasi dihimpun POSMETRO, sedikitinnya 15 rumah di Kelurahan Sumber Karya, Lingkungan IX, Kecamatan Binjai Timur, mengalami rusak parah. Di Kecamatan Binjai Utara, sedikitnnya 5 rumah juga mendapat terjangan angin.(bam/smg)

BINJAI-Hujan disertai angin kencang lebih kurang selama satu jam, Senin (28/5) kemarin malam, memporak porandakan lebih kurang 20 rumah di Kecamatan Binjai Timur dan Binjai Utara. Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam itu.

Tapi, seorang nenek bernama Misri (60) dan cucunya Mila (6), nyaris jadi korban. Ia dan cucunya sempat tertimpa reruntuhan rumah saat kejadian berlangsung. Mereka berdua hanya mengalami luka memar di bagian tangan dan kepala mereka.

Misni yang sempat ditemui POSMETRO (Group Sumut Pos) mengaku, hujan disertai angin yang cukup kencang malam itu, datang secara tiba-tiba dari arah Selatan menuju Utara. Ia dan cucunnya pun berlindung dari hujan yang cukup deras tersebut. “Angin dan hujan pada malam itu cukup kencang kali. Jadi aku dan cucuku, masuk rumah,” kata Misni.

Namun, rumah yang menjadi perlintasan angin itu seluruhnya porak poranda akibat diterpa angina. Misni, yang memegang cucunnya erat-erat itu mencoba untuk melarikan diri dari reruntuhan rumah yang hancur diterpa angin.

Usahanya sia-sia. Reruntuhan seng rumahnya terlebih dahulu menimpa ia dan cucunnya itu. “Kami coba keluar rumah, saat seng mulai berterbangan. Tapi, kami tidak sempat dan aku mendekap cucuku agar dirinnya mengalami luka yang cukup serius,” cetusnnya.

Informasi dihimpun POSMETRO, sedikitinnya 15 rumah di Kelurahan Sumber Karya, Lingkungan IX, Kecamatan Binjai Timur, mengalami rusak parah. Di Kecamatan Binjai Utara, sedikitnnya 5 rumah juga mendapat terjangan angin.(bam/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/