29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Jalan Makalona Diusul Nama Datuk Sulung Barat

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Jalan Makalona yang baru dibangun diusul menjadi nama Jalan Datuk Sulung Barat. Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Binjai, H Noor Sri Syah Alam Putra, Senin (28/6).

DIUSUL: Kawasan Jalan Makalona yang diusulkan DPRD Binjai menjadi Nama Datuk Sulung Barat .TEDDY AKBARI/SUMUT POS.

“Saya atas nama kelembagaan DPRD Binjai sudah menyurati wali kota untuk menamai Jalan Makalona menjadi Jalan Datuk Sulung Barat,” kata politisi Partai Golkar yang akrab disapa Haji Kires ini.

Usulan ini, sambung dia, datang dari Kedatukan Sunggal. Dia menjelaskan, Kedatukan Sunggal menemuinya untuk bermohon agar jalan yang baru dibangun tersebut dinamakan Jalan Datuk Sulung Barat.

Nama itu diambil karena Datuk Sulung Barat ikut berperang melawan penjajah di Timbang Langkat. Puncaknya pada 17 Mei 1872, penjajah diusir dari Timbang Langkat.

Karenanya, 17 Mei 1872 dijadikan hari lahir Kota Binjai. “Kita sudah sepakat untuk mengabadikannya sebagai nama jalan,” seru dia.

Kires menambahkan, hal tersebut wajar. Artinya, nama Datuk Sulung Barat wajar diusul menjadi nama jalan yang baru dibangun tersebut.

“Wajar diabadikan nama Jalan Datuk Sulung Barat karena Datuk tersebut yang memimpin peperangan. Kita selalu ketua DPR merasakan pantas menjadi nama jalan sebagai pahlawan karena perjuangkan kemerdekaan dari penjajah,” tandasnya. (ted)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Jalan Makalona yang baru dibangun diusul menjadi nama Jalan Datuk Sulung Barat. Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Binjai, H Noor Sri Syah Alam Putra, Senin (28/6).

DIUSUL: Kawasan Jalan Makalona yang diusulkan DPRD Binjai menjadi Nama Datuk Sulung Barat .TEDDY AKBARI/SUMUT POS.

“Saya atas nama kelembagaan DPRD Binjai sudah menyurati wali kota untuk menamai Jalan Makalona menjadi Jalan Datuk Sulung Barat,” kata politisi Partai Golkar yang akrab disapa Haji Kires ini.

Usulan ini, sambung dia, datang dari Kedatukan Sunggal. Dia menjelaskan, Kedatukan Sunggal menemuinya untuk bermohon agar jalan yang baru dibangun tersebut dinamakan Jalan Datuk Sulung Barat.

Nama itu diambil karena Datuk Sulung Barat ikut berperang melawan penjajah di Timbang Langkat. Puncaknya pada 17 Mei 1872, penjajah diusir dari Timbang Langkat.

Karenanya, 17 Mei 1872 dijadikan hari lahir Kota Binjai. “Kita sudah sepakat untuk mengabadikannya sebagai nama jalan,” seru dia.

Kires menambahkan, hal tersebut wajar. Artinya, nama Datuk Sulung Barat wajar diusul menjadi nama jalan yang baru dibangun tersebut.

“Wajar diabadikan nama Jalan Datuk Sulung Barat karena Datuk tersebut yang memimpin peperangan. Kita selalu ketua DPR merasakan pantas menjadi nama jalan sebagai pahlawan karena perjuangkan kemerdekaan dari penjajah,” tandasnya. (ted)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/