KARO, SUMUTPOS.CO – Akhir-akhir ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Karo terus meningkat. Kota Kabanjahe dan Berastagi menjadi “penyumbang” kasus terbanyak. Bahkan Kelurahan Padang Mas, Kabanjahe telah ditetapkan berstatus zona merah.
Hal ini dibenarkan oleh Kordinator Sekertariat Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karo, Mulianta Tarigan.
“Terhitunghari Minggu 27 Juni 2021 Melurahan Padang Mas sudah berstatus zona merah,” tegasnya. Status ini lanjut Mulianta, karena saat ini ada 53 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kelurahan Padang Mas.
Dari jumlah tersebut, 11 di antaranya tengah menjalani perawatan, sembuh 43 orang dan meninggal sebanyak 1 orang. Guna mengantisipasi meningkatnya jumlah korban yang terpapar, pihaknya berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Karo tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Demi kesehatan serta keselamatan kita bersama, dihimbau untuk tetap menerapkan 5 M, sebisa mungkin hindari berkerumun dan rajin mengecek kesehatan dan bagi warga yang belum divaksin agar segera melapor ke pemerintahan setempat,” himbau Mulianta.
Hal senada juga disampaikan Lurah Padang Mas All Dian Palapa Purba SE saat diminta tanggapan serta upaya yang akan dilakukan terkait penetapan zona merah di wilayah tugasnya. “Terhitung dari bulan Mei hingga Juni 2021 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang saat ini sedang dalam masa perawatan sebanyak 11 orang dan sesuai aturan bahwa apabila sudah melebihi 10 orang sudah ditetapkan sebagai zona merah,” katanya.
All Dian menambahkan, “untuk meminamalisir penyebaran virus Covid-19, pihaknya menghimbau kepada seluruh warganya agar tidak panik, jaga imun tubuh, hindari kontak langsung dengan pasien dan keluarga pasien yang sudah terpapar, diwajibkan agar mengikuti arahan protokol kesehatan, hindari juga kerumunan serta tetap menerapkan 5 M.
“Kedepannya kami dari pemerintahan Kelurahan Padang Mas telah mengintruksikan kepada para Kepling agar lebih optimal lagi melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah masing-masing dengan melibatkan kembali tenaga relawan Satgas Covid di setiap lingkungan,” tandasnya. (deo)