26 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Gubernur LIRA Sumut Dirampok

Mulut Dilakban, Tangan Diborgol

BELAWAN-Gubernur Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sumut H Rizaldi Mavi MBA (52) dirampok di kawasan Tol Belmera Tanjung Mulia, Jumat (29/7) sekira pukul 23.00 WIB. Akibat peristiwa itu, Rizaldi mengalami luka-luka karena dianiaya kawanan perampok.

Keterangan Rizaldi, kawanan perampok berjumlah empat orang dua pria dan 2 wanita berpakaian polisi. Saat itu dia hendak keluar dari Tol Belmera Tanjung Mulia. Tapi secara tiba-tiba mobil yang dikendarainya dihentikan dua tersangka pria, satunya berpakaian polisi bernama Edi S berpakaian lengkap plus senjata, dan seorangnya lagi berpakaian petugas Dinas Perhubungan (Dishub).
“Pelaku minta surat-surat mobil,” ujarnya.

Karena merasa tak melanggar lalulintas, korban Rizaldi Mavi menolak memberikan surat-surat mobilnya dan kemudian menyodorkan uang pecahan Rp50 ribu pada polisi yang diduga gadungan itu. “Menghina petugas kau,” kata korban menirukan ucapan pelaku sembari menodongkan senjata api.

Pelaku yang marah kemudian langsung mengikat tangan korban, mata ditutup dan mulutnya dilakban serta tangannya diborgol. Tapi, tak beberapa detik kemudian, dua wanita teman pelaku ikut masuk ke dalam mobil. Selanjutnya mobil melesat ke arah Indra Pura-Tebing Tinggi. Di tengah perjalanan, Rizaldi Mavi terus dianiaya dan dipukuli pakai tali pinggang.

Namun, saat mobil melintas di kawasan Pare-pare, Indra Pura, Rizaldi Mavi yang terus meronta berhasil lompat dari atas mobil. Setelah berhasil meloloskan diri, Rizaldi Mavi langsung berteriak minta tolong kepada warga. Tapi warga sempat tak percaya karena pelaku yang berpakaian polisi menudingnya sebagai perampok.

Tapi saat berunding dengan warga, Rizaldi Mavi berhasil naik ke atas mobil yang kebetulan melintas ke arah Tebing Tinggi. Tapi pelaku melakukan pengejaran. Namun tiba di Kecamatan Rambutan, Tebing Tinggi, mobil Rizaldi Mavi yang dikendarai pelaku terperosok ke parit.

Karena dikerumuni warga, keempat pelaku langsung melarikan diri. Selanjutnya korban melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Indrapura dengan kondisi luka-luka akibat dianiaya perampok.  Polisi yang menerima laporan langsung melacak keberadaan tersangka dan membawa korban ke Medan untuk mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Permata Bunda.

Kapolsek Indrapura AKP MA Ritonga menyebutkan terkait aksi perampokan yang dialami Rizaldi Mavi, Ritonga mengaku, kalau korban melompat dari mobilnya di KM 101 Jalinsum saat dirampok.  Disebutkannya lagi, atas aksi perampokan yang dialaminya itu, Rizaldi Mavi mengalami luka di kepala dan wajah memar. “Dompet, uang dan ponsel dibawa pelaku,” ujarnya. (mag-7/mag-11/smg)

Mulut Dilakban, Tangan Diborgol

BELAWAN-Gubernur Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sumut H Rizaldi Mavi MBA (52) dirampok di kawasan Tol Belmera Tanjung Mulia, Jumat (29/7) sekira pukul 23.00 WIB. Akibat peristiwa itu, Rizaldi mengalami luka-luka karena dianiaya kawanan perampok.

Keterangan Rizaldi, kawanan perampok berjumlah empat orang dua pria dan 2 wanita berpakaian polisi. Saat itu dia hendak keluar dari Tol Belmera Tanjung Mulia. Tapi secara tiba-tiba mobil yang dikendarainya dihentikan dua tersangka pria, satunya berpakaian polisi bernama Edi S berpakaian lengkap plus senjata, dan seorangnya lagi berpakaian petugas Dinas Perhubungan (Dishub).
“Pelaku minta surat-surat mobil,” ujarnya.

Karena merasa tak melanggar lalulintas, korban Rizaldi Mavi menolak memberikan surat-surat mobilnya dan kemudian menyodorkan uang pecahan Rp50 ribu pada polisi yang diduga gadungan itu. “Menghina petugas kau,” kata korban menirukan ucapan pelaku sembari menodongkan senjata api.

Pelaku yang marah kemudian langsung mengikat tangan korban, mata ditutup dan mulutnya dilakban serta tangannya diborgol. Tapi, tak beberapa detik kemudian, dua wanita teman pelaku ikut masuk ke dalam mobil. Selanjutnya mobil melesat ke arah Indra Pura-Tebing Tinggi. Di tengah perjalanan, Rizaldi Mavi terus dianiaya dan dipukuli pakai tali pinggang.

Namun, saat mobil melintas di kawasan Pare-pare, Indra Pura, Rizaldi Mavi yang terus meronta berhasil lompat dari atas mobil. Setelah berhasil meloloskan diri, Rizaldi Mavi langsung berteriak minta tolong kepada warga. Tapi warga sempat tak percaya karena pelaku yang berpakaian polisi menudingnya sebagai perampok.

Tapi saat berunding dengan warga, Rizaldi Mavi berhasil naik ke atas mobil yang kebetulan melintas ke arah Tebing Tinggi. Tapi pelaku melakukan pengejaran. Namun tiba di Kecamatan Rambutan, Tebing Tinggi, mobil Rizaldi Mavi yang dikendarai pelaku terperosok ke parit.

Karena dikerumuni warga, keempat pelaku langsung melarikan diri. Selanjutnya korban melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Indrapura dengan kondisi luka-luka akibat dianiaya perampok.  Polisi yang menerima laporan langsung melacak keberadaan tersangka dan membawa korban ke Medan untuk mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Permata Bunda.

Kapolsek Indrapura AKP MA Ritonga menyebutkan terkait aksi perampokan yang dialami Rizaldi Mavi, Ritonga mengaku, kalau korban melompat dari mobilnya di KM 101 Jalinsum saat dirampok.  Disebutkannya lagi, atas aksi perampokan yang dialaminya itu, Rizaldi Mavi mengalami luka di kepala dan wajah memar. “Dompet, uang dan ponsel dibawa pelaku,” ujarnya. (mag-7/mag-11/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/